Bau mulut pada anak sering kali dianggap sepele, padahal bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diatasi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua mengetahui cara mengatasi bau mulut pada anak sejak dini.
Kondisi bau mulut atau yang dikenal sebagai halitosis ini bukan hanya disebabkan oleh kurangnya kebersihan mulut, tetapi juga bisa dipicu oleh penyakit tertentu. Anak yang mengalami halitosis biasanya menunjukkan gejala, seperti mulut kering, lidah berwarna putih, hingga mulut terasa pahit atau asam.
Mengenali penyebabnya adalah langkah awal yang penting. Oleh karena itu, berikut beberapa cara mengatasi bau mulut pada anak yang wajib kamu ketahui!
Penyebab Bau Mulut pada Anak
Bau mulut pada anak dapat muncul akibat berbagai hal, mulai dari kurang terjaganya kebersihan mulut hingga adanya masalah kesehatan tertentu. Mari kenali beberapa penyebab bau mulut pada anak berikut ini agar kamu bisa memberikan penanganan yang tepat.
1. Masalah pada Gigi
Masalah gigi, seperti gigi berlubang, karang gigi, atau abses bisa menjadi penyebab bau mulut pada anak. Oleh karena itu, orang tua perlu lebih waspada terhadap kesehatan gigi anak. Sebaiknya, selalu periksakan kondisi gigi anak secara rutin ke dokter gigi.
2. Kebersihan Gigi dan Mulut Tidak Terjaga
Selain gangguan pada gigi, kurangnya kebersihan mulut juga dapat menjadi faktor utama penyebab bau mulut pada anak.
Bakteri di mulut dapat mengurai sisa makanan yang tertinggal di gigi, gusi, lidah, atau amandel sehingga menghasilkan gas penyebab bau tak sedap, terutama jika penumpukan dibiarkan dalam waktu lama.
3. Ada Benda Asing di Hidung
Terkadang, bau mulut pada anak juga dapat disebabkan oleh benda asing yang tersangkut di hidung. Kebiasaan anak kecil memasukkan berbagai benda ke hidung atau mulut bisa menjadi pemicu kondisi ini. Jadi, para orang tua diharapkan untuk selalu mendampingi saat si kecil bermain.
Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Bau Mulut Secara Alami, Yuk Coba!
4. Mulut Kering
Penyebab bau mulut pada anak lainnya adalah mulut kering atau disebut juga xerostomia. Kondisi ini bisa terjadi saat kelenjar liur tidak memproduksi cukup air liur. Padahal, air liur sangat penting untuk menjaga kelembapan mulut dan membersihkan sel-sel mati.
Jika tidak dibersihkan dengan baik, sel-sel ini bisa menumpuk dan menyebabkan bau mulut. Kondisi ini bisa muncul akibat efek samping obat-obatan tertentu, seperti obat flu, antikejang, antialergi, atau obat asma yang sering dikonsumsi anak.
5. Konsumsi Makanan Tertentu
Penyebab bau mulut pada anak berikutnya adalah karena mengonsumsi makanan tertentu, terytama makanan beraroma tajam, seperti bawang merah, bawang putih, petai, jengkol, atau makanan pedas.
6. Adanya Penyakit Tertentu
Bau mulut pada anak juga bisa menjadi tanda dari adanya gangguan kesehatan, seperti sinusitis, radang amandel, GERD, gondongan, diare, infeksi saluran pernapasan (pneumonia dan bronkitis), diabetes, gangguan hati atau ginjal, hingga kanker. Jadi, orang tua tidak boleh menganggapnya remeh.
Cara Mengatasi Bau Mulut pada Anak
Setelah memahami berbagai penyebab bau mulut pada anak, langkah selanjutnya adalah memahami cara mengatasinya. Lantas, bagaimana cara efektif menghilangkan bau mulut pada anak? Berikut beberapa cara mengatasi bau mulut pada anak yang bisa kamu coba di rumah.
1. Menggunakan Bahan Alami
Sebelum ke dokter, beberapa obat alami untuk mengatasi bau mulut pada anak bisa kamu coba. Misalnya, parsley dengan kandungan antiseptik ringannya dapat menyegarkan napas dan melancarkan pencernaan.
Berkumur dengan campuran cuka apel dan air juga bisa membantu membersihkan racun. Selain itu, menambahkan sedikit baking soda pada pasta gigi anak juga bisa membantu menyeimbangkan pH mulut. Namun, penggunaan bahan alami ini hanya bisa dilakukan dengan saran dokter, ya.
Jika bau mulut tetap ada, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Bau Bawang di Mulut, Mudah dan Ampuh!
2. Mengonsumsi Makanan Sehat
Memberikan makanan sehat, seperti nasi merah, sayur, buah, terutama yang mengandung banyak air, seperti jeruk dan semangka, ikan, serta kacang-kacangan juga dapat menjadi salah satu cara menghilangkan bau mulut pada anak.
Mengonsumsi makanan sehat tersebut dapat membantu meningkatkan produksi air liur yang penting untuk menjaga kebersihan mulut.
Selain itu, orang tua juga perlu memeriksakan gigi anak secara rutin ke dokter gigi, setidaknya dua kali setahun untuk mendeteksi dan mengatasi masalah gigi sejak dini yang bisa menjadi penyebab bau mulut.
3. Perbanyak Minum Air Putih
Cara mengatasi bau mulut pada anak berikutnya adalah dengan memperbanyak minum air putih. Anak perlu rutin minum air putih agar produksi air liurnya tetap optimal sehingga mulut tidak kering dan terhindar dari bau mulut. Air putih juga dapat membantu membersihkan sisa makanan dan sel-sel mati di dalam mulut.
4. Menjaga Kebersihan Mulut
Mengajarkan anak untuk rutin menyikat gigi dua kali sehari sangat penting dalam menjaga kebersihan mulut. Kamu bisa menjelaskan bahwa menyikat gigi membantu untuk menghilangkan sisa makanan yang bisa merusak gigi dan menyebabkan bau mulut.
Bau Mulut Akibat Panas Dalam? Atasi dengan Adem Sari!
Itulah beberapa cara mengatasi bau mulut pada anak yang bisa kamu coba terapkan di rumah. Selain menjaga kebersihan mulut anak, penting juga untuk memastikan daya tahan tubuhnya tetap kuat agar terhindar dari berbagai gangguan, seperti panas dalam, bibir pecah-pecah, atau sariawan yang juga bisa menjadi pemicu bau mulut.
Sebagai solusi, kamu bisa memberikan minuman herbal, seperti Adem Sari, salah satu produk dari Enesis Group. Mengandung ramuan herbal alami, vitamin C, dan sari buah, Adem Sari tidak hanya membantu meredakan panas dalam, tapi juga efektif mengatasi gejala, seperti tenggorokan kering dan bau mulut.
Tunggu apa lagi? Yuk, berikan healthy product for healthy family, Adem Sari apabila kamu menjumpai bau mulut pada anak yang disebabkan oleh panas dalam!
Baca juga: 8 Ciri-Ciri Usus Kotor & Akibatnya yang Perlu Diperhatikan
