mulut terasa pahit
Mei 25, 2024 Artikel

7 Penyebab Mulut Terasa Pahit dan Cara Ampuh Mengatasinya

Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza

Adem Sari – Pernahkah kamu mengalami mulut terasa pahit yang membuat segala sesuatu terasa tidak enak? Mulut terasa pahit bisa menjadi gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan kenyamanan.

Banyak orang mungkin tidak tahu bahwa mulut terasa pahit bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari masalah kesehatan hingga kebiasaan sehari-hari.

Jika kamu bisa memahami dengan jelas apa yang menyebabkan mulut terasa pahit dan bagaimana cara mengatasinya dengan efektif. Kamu akan bisa menikmati makanan dan minuman lagi tanpa gangguan rasa pahit yang mengganggu.

Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui 7 penyebab mulut terasa pahit dan cara ampuh mengatasinya!

Penyebab Mulut Terasa Pahit

Kondisi mulut terasa pahit mungkin terjadi karena beberapa hal, misalnya masalah asam lambung dan kekurangan vitamin. Mulut terasa pahit juga disertai dengan penurunan nafsu makan. 

Jika tidak segera diatasi, kondisi ini dapat berdampak buruk pada sistem imun sehingga mudah terserang penyakit. Berikut merupakan penyebab mulut pahit yang perlu untuk diketahui.

1. Penumpukan Bakteri

Penyebab mulut terasa pahit yang pertama adalah adanya penumpukan bakteri dan kuman di dalam rongga mulut. Utamanya, kondisi ini disebabkan oleh kebiasaan tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut hingga menyebabkan gigi berlubang. 

Lebih lanjut, tumpukan patogen tersebut memicu bau mulut dan sensasi pahit di lidah. Oleh karena itu, selalu jaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi dan lidah 2 kali sehari selama 20 detik di setiap bagian untuk mengurangi risiko gigi berlubang dan penumpukan patogen.

2. Mengalami Kehamilan

Wanita yang mengalami kehamilan mungkin saja merasakan mulut terasa pahit. Pasalnya, terdapat perubahan hormon estrogen pada ibu hamil yang memengaruhi indra pengecap.

Ibu hamil terkadang mengalami kesulitan untuk merasakan makanan yang umumnya dialami selama trimester pertama kehamilan. Selain itu, gejala mual dan muntah yang dialami oleh ibu hamil juga bisa menjadi penyebab mulut terasa pahit.

3. Dysgeusia

Dysgeusia adalah gangguan pada mulut yang membuat pengidapnya mengalami mulut terasa pahit, asam, atau asin seperti menyentuh logam. Sebagai informasi, dysgeusia biasanya berhubungan dengan infeksi masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.

Namun di beberapa kasus lainnya, dysgeusia bisa terjadi karena kadar vitamin dan mineral yang rendah pada tubuh. Maka dari itu, pastikan Anda memenuhi asupan nutrisi harian supaya terhindar dari gangguan indra pengecap ini.

Baca juga: Kanker Lidah – Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

4. Konsumsi Obat-Obatan Tertentu

Sebagai efek samping, mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu bisa menjadi penyebab mulut terasa pahit, seperti antibiotik, antijamur, obat pengontrol, kemoterapi, dan lain-lain. Meskipun umum terjadi, Anda harus tetap memperhatikan ketepatan cara konsumsi atau jenis obat yang diminum.

Obat-obatan ini dapat mengubah cara reseptor rasa di lidah bekerja atau menyebabkan mulut kering, yang kemudian memicu rasa pahit. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami mulut terasa pahit setelah memulai pengobatan baru.

Dokter dapat menyesuaikan dosis atau meresepkan obat alternatif yang tidak menimbulkan efek samping yang sama. Pastikan juga untuk selalu mengikuti instruksi penggunaan obat yang diberikan oleh profesional kesehatan.

5. Mulut Kering

Selain mengonsumsi obat-obatan tertentu, xerostomia atau mulut kering bisa jadi salah satu penyebab mulut pahit lainnya. Pasalnya, air liur berperan penting untuk mengurangi bakteri di mulut.

Jika kondisi mulut terus menerus kering, maka bakteri cenderung bertahan dan menumpuk di dalam mulut. Penumpukan bakteri tersebut berdampak buruk pada kesehatan mulut serta mengganggu kerja indra pengecap.

6. Masalah Asam Lambung

Selanjutnya, naiknya asam lambung ke kerongkongan bisa menyebabkan seseorang mengalami mulut terasa pahit. Gejala gastroesophageal reflux disease (GERD) yang mungkin berkaitan dengan kondisi mulut pahit yakni mual dan muntah.

Penyakit GERD umumnya disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, konsumsi makanan berlebih hingga mengalami stres.

7. Kurang Asupan Vitamin dan Mineral

Berhubungan dengan kondisi xerostomia, mulut pahit bisa menjadi tanda kurang asupan vitamin dan mineral. Faktanya, tubuh membutuhkan nutrisi harian lengkap untuk menunjang fungsi organ, tak terkecuali lidah dan mulut.

Adapun nutrisi yang dapat memicu rasa pahit di mulut yakni vitamin B12 dan zinc. Untuk itu, cukupi kebutuhan vitamin dan mineral tersebut yang bisa Anda dapatkan dari daging, susu, dan telur.

Cara Mengatasi Mulut Pahit

Rasa pahit di mulut bisa jadi amat mengganggu apabila tidak segera ditangani karena bisa berdampak pada nafsu makan pengidapnya. Ada banyak cara mengatasi mulut terasa pahit, di antaranya sebagai berikut.

1. Hindari Makanan Pedas atau Berlemak

Pola makan yang tidak sehat yang bersumber dari makanan pedas atau berlemak dapat memicu naiknya asam lambung, seperti pada penyakit GERD dan maag. Pada kondisi tersebut, asam lambunglah yang memberikan rasa pahit di mulut.

Jika Anda memiliki riwayat penyakit asam lambung, ada baiknya menghindari makanan pedas, berlemak, terlalu asam, minuman berkafein, dan lain sebagainya.

Baca juga: Ini 11 Makanan yang Mudah Dicerna oleh Tubuh, Cek Daftarnya!

2. Berkumur dengan Air Garam

Berikutnya, berkumur dengan air garam bisa meringankan rasa pahit di mulut. Dalam hal ini, air garam bertindak sebagai antiseptik yang dapat mengurangi penumpukan bakteri di dalam mulut sehingga rasa pahit di lidah berkurang.

Cara memanfaatkannya, campur setengah sendok teh garam dengan soda kue ke air hangat. Kumur menggunakan campuran air garam tersebut 3-4 kali untuk hasil yang optimal.

3. Perbanyak Makan Buah-Buahan

Perbanyak makan buah-buahan diyakini dapat membantu menghilangkan rasa pahit di lidah. Konsumsi buah-buahan mendorong tubuh memproduksi air liur untuk mencegah penumpukan bakteri di dalam mulut.

Di samping itu, buah-buahan juga memberikan nutrisi tambahan sehingga tubuh tidak kekurangan vitamin dan mineral penyebab xerostomia.

4. Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut

Kurangnya menjaga kebersihan gigi dan mulut bisa menimbulkan sensasi pahit di lidah. Hal ini disebabkan karena air liur dan bakteri akan menumpuk di rongga mulut serta membuat mulut terasa pahit.

Oleh karenanya, jaga kebersihan gigi dan mulut dengan cara menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, yakni di pagi hari setelah bangun dan malam hari sebelum tidur.

5. Perbanyak Minum Air Putih

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kekurangan mineral bisa menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi atau mulut kering. Menjaga tubuh tetap terhidrasi berarti meningkatkan produksi air liur yang bisa membersihkan mulut dari bakteri dan sisa-sisa makanan.

Sementara itu, kotoran penyebab rasa pahit dan bau juga perlu dibuang dari tubuh, salah satunya dengan banyak minum air putih.

Itu dia pembahasan lengkap seputar kenapa mulut terasa pahit beserta cara mengatasinya yang bisa Anda perhatikan dari sekarang. Dapat disimpulkan, kondisi mulut terasa pahit berhubungan dengan masalah kesehatan tertentu dan gaya hidup yang tidak sehat.

Jika kondisi mulut pahit cukup mengganggu dan tidak segera membaik, mungkin Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Selain itu, Anda juga perlu menjaga kesehatan agar terhindar dari penyebab mulut terasa pahit. Untuk hal ini, Anda dapat mengonsumsi Adem Sari dari Enesis Group.

Adem Sari adalah minuman panas dalam yang terdiri dari kandungan jeruk nipis, vitamin C, lemon, dan sensasi sparking yang dapat menyegarkan tubuh. Dengan mengonsumsi Adem Sari, kondisi kekurangan vitamin atau mulut kering penyebab mulut pahit dapat diatasi sehingga akan meringankan gejalanya.

Selain itu, Adem Sari juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus meredakan gejala panas dalam. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk segera dapatkan Adem Sari di Tokopedia dan Shopee! Healthy product for healthy family!

Baca juga: Polip Hidung: Penyebab, Gejala, Diagnosis, & Cara Mengobati

Related article