7 Penyebab Kentut Bau Busuk dan Cara Mengatasinya, Catat ya!
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Tiwi Harjanti Cakranita
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Tiwi Harjanti Cakranita
Pernahkah Anda berada di tengah keramaian dan tiba-tiba perut kembung lalu kentut serta bau busuk? Rasanya ingin segera menghilang dari tempat itu, kan? Bau kentut tak sedap memang bisa menjadi hal yang memalukan dan mengganggu kenyamanan orang lain. Oleh karena itu, untuk mengatasinya Anda perlu memahami berbagai penyebab kentut bau busuk.
Artikel ini akan memberikan informasi lengkap mengenai penyebab kentut bau serta cara mengatasinya. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Meskipun sering dianggap memalukan, kentut merupakan bagian normal dari sistem pencernaan. Gas yang dikeluarkan melalui kentut ini dihasilkan dalam usus oleh bakteri yang mencerna makanan.
Namun, terkadang kentut dapat mengeluarkan bau yang sangat tidak sedap. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, beberapa di antaranya menandakan kondisi kesehatan yang serius. Berikut adalah beberapa penyebab umum kentut bau busuk:
Penyebab kentut bau yang pertama adalah polip usus. Sebagai informasi, usus besar merupakan bagian terakhir dari sistem pencernaan yang bertanggung jawab untuk menyerap air dan membentuk tinja. Sementara itu, polip usus adalah benjolan jinak yang tumbuh pada dinding usus besar, termasuk rektum dan kolon.
Meskipun sebagian besar polip usus tidak berbahaya, beberapa jenis polip tertentu dapat menyebabkan iritasi dan peradangan yang berpotensi meningkatkan produksi gas sehingga menyebabkan kentut bau busuk. Gejala lain yang mungkin terjadi akibat polip usus termasuk perubahan pola bab, perdarahan rektum, dan sakit perut.
Kanker usus besar merupakan penyakit yang menimbulkan berbagai permasalahan pencernaan, salah satunya adalah kentut bau busuk. Penyebab kentut sangat bau ini terjadi karena pertumbuhan tumor ganas dalam usus besar tidak terkendali sehingga menyumbat gas yang seharusnya dikeluarkan.
Antibiotik memang efektif dalam membunuh bakteri jahat, tetapi obat ini juga dapat menyerang bakteri baik dalam usus. Ketidakseimbangan bakteri inilah yang menjadi penyebab kentut bau busuk dan masalah pencernaan lainnya.
Intoleransi laktosa merupakan ketidakmampuan tubuh untuk mencerna laktosa, yaitu gula yang terkandung dalam susu dan produk olahannya. Dalam hal ini, penderitanya akan mengalami kembung, diare, serta feses dan kentut berbau busuk.
Sebagai informasi, gejala ini akan muncul setelah beberapa jam mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa. Selain itu, tingkat keparahan penyakit ini pun dapat bervariasi pada setiap individu.
Baca juga: 7 Fungsi Hati dalam Sistem Pencernaan
Konsumsi makanan bersulfur tinggi secara berlebihan dapat menjadi penyebab kentut bau. Hal ini terjadi karena senyawa sulfur dalam makanan tersebut diubah oleh bakteri usus menjadi hidrogen sulfida, yaitu gas yang memiliki bau khas telur busuk.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mengurangi konsumsi makanan bersulfur tinggi, seperti asaparagus, bawang putih, bawang merah, dan telur secara berlebihan. Hal ini dikarenakan makanan tersebut kaya akan nutrisi penting dan tidak boleh dihindari sepenuhnya.
Makanan berserat memang tinggi efektif membantu melancarkan sistem pencernaan. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, makanan berserat tinggi dapat menyebabkan kentut menjadi bau. Penyebab kentut bau ini terjadi karena proses fermentasi serat di usus berlangsung lebih lama sehingga gas yang dihasilkan berpotensi berbau tidak sedap.
Adapun beberapa makanan berserat tinggi yang berpotensi membuat kentut bau karena konsumsi berlebihan adalah gandum, kacang-kacangan, kubis, ubi jalar, dan buah beri.
Sembelit atau konstipasi adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan buang air besar (BAB) secara teratur. Hal ini dapat menyebabkan feses menumpuk di usus besar sehingga berakibat pada berbagai masalah kesehatan, seperti perut kembung, sakit perut, dan rasa tidak nyaman.
Selain itu, feses yang menumpuk juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri sehingga menghasilkan lebih banyak gas dan menyebabkan kentut bau busuk.
Untuk mencegah sembelit, Anda dapat mengonsumsi Vegeta Herbal sebagai minuman kaya serat alami, laksatif alami, dan anti kembung. Oleh karena itu, konsumsi Vegeta Herbal secara rutin akan memperlancar sistem pencernaan, membersihkan tubuh dari zat beracun, dan membuat aktivitas Anda menjadi lebih nyaman.
Baca juga: 5 Gejala Sembelit yang Tidak Boleh Dianggap Remeh, Catat!
Setelah mengetahui penyebab kentut bau, kini Anda perlu memahami cara mengatasi kondisi tersebut. Berikut adalah beberapa cara mengatasi kentut bau yang bisa Anda ikuti.
Salah satu cara utama untuk mengatasi kentut bau busuk adalah dengan menghindari makanan yang dapat memicunya. Berikut beberapa jenis makanan yang perlu diwaspadai:
Selain menghindari makanan pemicu, beberapa perubahan pola makan juga dapat membantu mengurangi bau kentut. Di antaranya adalah makan secara perlahan, makan dengan porsi kecil, dan selalu minum air putih untuk mencegah dehidrasi yang menyebabkan gas menumpuk di usus.
Demikian informasi lengkap mengenai penyebab kentut bau dan cara mengatasinya. Ingatlah, kunci utama untuk mengatasi bau kentut bau busuk adalah dengan menjaga kesehatan pencernaan. Oleh karena itu, jangan lupa jaga pola hidup sehat agar pencernaan Anda selalu dalam kondisi prima.
Seperti yang telah diketahui, salah satu penyebab kentut bau adalah sembelit. Jadi, penting untuk menjaga kelancaran sistem pencernaan dengan baik, seperti mengonsumsi Vegeta Herbal.
Vegeta Herbal merupakan minuman yang kaya akan laksatif dan serat alami sehingga sistem pencernaan menjadi lancar dan sembelit teratasi. Dengan begitu, kentut yang dikeluarkan menjadi tidak bau busuk. Yuk, minum Vegeta Herbal yang merupakan healthy product for healthy family sekarang juga!