Mei 29, 2024 Artikel

5 Gejala Sembelit yang Tidak Boleh Dianggap Remeh, Catat!

Vegeta Herbal – Gejala sembelit bisa ditandai dengan sistem pencernaan yang tidak sehat seperti susah buang air besar. Banyak orang yang masih meremehkan sembelit karena dianggap bukan merupakan penyakit.

Meski begitu, sembelit adalah hal yang tidak boleh dianggap sebelah mata. Sebab, sembelit bisa menyebabkan gangguan kesehatan pencernaan semakin parah. Untuk itu, sangat penting mengenali apa saja gejala sembelit supaya lebih waspada.

5 Gejala Sembelit yang Tidak Boleh Dianggap Remeh

1. Frekuensi BAB Berkurang

Setiap orang memiliki jadwal buang air besar yang berbeda-beda. Namun, idealnya seseorang harus memiliki frekuensi buang air besar sebanyak 3 kali dalam seminggu.

Menurut University of California San Francisco, jika frekuensi BAB kurang dari 3 kali selama seminggu atau sudah lebih dari 3 hari tidak BAB, maka itu artinya mengalami sembelit.

Dengan kata lain, sembelit menyebabkan seseorang hanya BAB sebanyak 1 – 2 kali saja dalam seminggu. Bahkan, beberapa penderita sembelit tidak mengalami BAB sama sekali selama seminggu.

Hal ini merupakan gejala sembelit yang paling mudah dikenali, sehingga harus diwaspadai dengan melakukan langkah penanganan yang tepat.

Baca juga: 8 Obat Susah BAB Alami yang Minim Menimbulkan Efek Samping

2. Feses Menjadi Keras dan Kering

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases menyatakan bahwa saat mengalami sembelit, feses juga akan berubah menjadi keras dan kering.

Setelah selesai dicerna oleh tubuh, feses seharusnya mempunyai tektur yang basah, sehingga akan mudah keluar lewat anus saat buang air besar.

Gejala ini terjadi ketika feses tidak mengandung air dengan jumlah yang cukup. Karena feses menjadi keras dan kering, maka usus dan rektum tidak bisa bergerak dengan optimal untuk mendorong sisa makanan tersebut ke anus. Akibatnya, seseorang bisa tidak mengalami BAB selama berhari-hari.

3. Sakit Saat BAB

Tekstur feses yang keras dan kering menyebabkan proses buang air besar menjadi sulit. Kondisi ini juga bisa menyebabkan rasa sakit pada saat buang air besar.

Karena teksturnya yang kering dan keras, feses sulit keluar dengan lancar dari anus. Penderita sembelit harus mengejan lebih keras agar feses tersebut dapat keluar.

Proses mengejan saat buang air besar melihatkan kerja dari otot-otot panggul yang mendorong feses agar keluar dari rektum dan mengarah ke anus.

Saat feses sulit didorong, tubuh otomatis akan mengejan cukup kuat. Akibatnya, usus dan anus akan terasa sakit selama proses buang air besar berlangsung.

4. Perut Kembung dan Penuh

Normalnya, buang air besar akan membuat perut terasa lega. Hal ini karena feses yang menumpuk di saluran pencernaan bisa berhasil dikeluarkan secara lancar.

Berbeda halnya dengan sembelit, bukannya merasa lega, perut justru masih terasa penuh dan kembung. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, sensasi perut terasa penuh dan kembung ini merupakan gejala yang menunjukkan tubuh mengalami sembelit.

5. Sulit Menuntaskan BAB

Dalam sekali buang air besar, perut biasanya akan langsung terasa lega. Namun, hal ini tidak akan dirasakan jika kamu mengalami sembelit.

Akibat feses keras dan kering, penderita sembelit biasanya akan buru-buru menyelesaikan BAB karena tidak tahan dengan keluhan sakit. Akibatnya, BAB menjadi tidak tuntas dan perut masih seperti belum BAB.

 

Itulah 5 gejala sembelit yang tidak boleh diabaikan. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, maka pertanda bahwa tubuh kamu sedang mengalami sembelit.

Segera atasi sembelit dengan banyak minum air putih serta makan buah dan sayur. Untuk penanganan lebih lanjut, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Baca juga: 7 Obat Perut Kembung yang Alami, Bisa Jadi Alternatif! 

Related article