obat untuk hidung tersumbat
Februari 29, 2024 Artikel

7 Jenis Obat untuk Hidung Tersumbat dan Cara Menggunakannya!

Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza

Plossa – Hidung tersumbat biasanya terjadi ketika jaringan di dalam hidung mengalami peradangan akibat infeksi pernapasan, seperti pilek, flu, hay fever, atau reaksi alergi. Kondisi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan sehingga penting untuk mengetahui jenis obat untuk hidung tersumbat guna mengatasi gejala tersebut sesegera mungkin.

Memilih obat hidung tersumbat juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena obat-obatan tersebut memiliki aturan pemakaian yang harus diikuti dengan benar untuk mencegah efek samping. Jadi, mari simak apa saja jenis obat untuk hidung tersumbat dan cara menggunakannya yang tepat di bawah ini!

Jenis Obat untuk Hidung Tersumbat

Sebelum menelusuri berbagai variasi obat untuk hidung tersumbat di bawah ini, perlu diingat bahwa obat-obatan ini harus digunakan sesuai anjuran dokter guna menghindari timbulnya efek samping. Adapun jenis-jenis obat untuk mengatasi hidung tersumbat adalah sebagai berikut:

1. Obat Pereda Nyeri

Obat pereda nyeri, seperti ibuprofen dan paracetamol, dapat diminum untuk mengurangi sensasi nyeri di wajah ketika mengalami hidung tersumbat. Selain itu, obat ini juga dapat mengatasi gejala selain hidung tersumbat, seperti sakit kepala dan demam.

Perlu diketahui bahwa paracetamol hanya bisa diminum oleh bayi berusia tiga bulan ke atas, sedangkan ibuprofen hanya bisa diberikan kepada bayi berusia enam bulan ke atas. Jika harus digunakan, maka dokter akan melakukan penyesuaian dosis obat dengan berat badan anak. Selain itu, ada jenis obat yang tidak boleh digabungkan dengan obat pereda nyeri ini, seperti warfarin, yang termasuk obat pengencer darah.

2. Antihistamin

Jika penyebab hidung tersumbat adalah alergi, maka Anda bisa mengonsumsi antihistamin, seperti loratadine, diphenhydramine, chlorpheniramine, cetirizine, dan lainnya. Sebab, antihistamin mampu menghentikan produksi zat histamin yang muncul saat tubuh mengalami reaksi alergi.

Meski begitu, beberapa antihistamin dapat memicu efek samping berupa rasa kantuk, terutama antihistamin generasi pertama. Jadi, sebaiknya Anda mengonsumsi obat ini menjelang tidur dan hindari kegiatan tertentu, seperti mengemudi, melakukan aktivitas berat, dan menggunakan benda tajam, sampai efek sampingnya menghilang.

Baca juga: 12 Cara Menghilangkan Flu dengan Cepat, Alami, dan Mudah

3. Semprotan Hidung Steroid

Anda bisa menggunakan semprotan hidung steroid sebagai obat untuk hidung tersumbat yang disebabkan oleh hay fever atau polip hidung. Dengan menggunakan semprotan ini secara teratur, maka peradangan di dalam saluran hidung akan menghilang secara perlahan.

Semprotan hidung steroid terdiri dari berbagai macam jenis, salah satunya yaitu triamcinolone yang hanya perlu digunakan sekali sehari. Lalu, ada juga kombinasi antara semprotan steroid dan antihistamin yang tidak dijual secara bebas sehingga memerlukan resep dokter.

Meski begitu, semprotan hidung steroid tidak bisa digunakan oleh semua kalangan, seperti anak yang berusia di bawah dua tahun atau seseorang yang memiliki riwayat alergi terhadap steroid. Penggunaan steroid yang tidak diawasi oleh dokter dapat menyebabkan rebound effect.

4. Dekongestan

Dekongestan adalah obat untuk hidung tersumbat yang bekerja dengan mengurangi produksi lendir dan meredakan pembengkakan di saluran sinus. Obat yang satu ini terdiri dari tiga jenis, yaitu pseudoephedrine, phenylephrine, dan oxymetazoline.

Jenis pseudoephedrine dapat digunakan apabila penyebab hidung tersumbat adalah pilek, sinusitis, dan alergi. Jenis phenylephrine bisa dibeli tanpa resep dokter, tetapi kinerjanya tidak seefektif pseudoephedrine. Sementara itu, oxymetazoline merupakan semprotan hidung dapat meredakan gejala dalam jangka waktu pendek.

Seluruh jenis obat dekongestan tidak boleh digunakan selama lebih dari tiga hari karena bersifat adiktif dan dapat memicu efek samping, seperti peningkatan tekanan darah dan detak jantung. Selain itu, dekongestan dapat memperburuk gejala hipertensi sehingga orang yang menderita penyakit ini harus konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum memakai dekongestan.

5. Semprotan Hidung Natrium Kromolin

Salah satu obat flu hidung tersumbat adalah semprotan hidung natrium kromolin yang efeknya bisa terasa dalam waktu 30 menit. Walau demikian, semprotan ini dapat menimbulkan efek samping, seperti rasa tidak nyaman dan sensasi terbakar di hidung.

Jadi, sebelum menggunakan semprotan ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk penggunaannya. Biasanya, dokter akan menyarankan untuk menggunakan semprotan ini sebanyak 3-6 kali per hari, dengan jeda 4-8 jam per semprotan.

Baca juga: 5 Posisi Tidur saat Hidung Tersumbat yang Nyaman dan Tepat

6. Semprotan Hidung Antikolinergik

Jenis semprotan lainnya yang termasuk ke dalam obat untuk hidung tersumbat adalah semprotan hidung antikolinergik. Semprotan ini bisa digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat yang disebabkan oleh pilek pada pasien nonalergi dan menderita rhinitis alergi.

Adapun efek samping yang ditimbulkan oleh semprotan ini adalah rasa tidak nyaman dan mulut yang kering. Selain itu, semprotan ini sebaiknya tidak digunakan oleh seseorang yang menderita glaukoma atau pembesaran prostat. Oleh karena itu, penggunaan obat jenis ini harus dengan rekomendasi dokter.

7. Obat Oles Mentol

Tak hanya dalam bentuk pil, sirup, dan semprotan, obat untuk hidung tersumbat juga tersedia dalam bentuk oles. Obat oles ini biasanya mengandung mentol yang dapat memberikan sensasi dingin dan menyegarkan pada hidung yang tersumbat.

Untuk menggunakan obat ini, Anda hanya perlu mengoleskan sedikit ke area dada atau di bawah lubang hidung. Cara ini akan memudahkan Anda untuk menghirup aroma mentolnya sehingga melegakan proses pernapasan.

Itulah berbagai jenis obat untuk hidung tersumbat yang perlu Anda ketahui, mulai dari yang berbentuk pil, semprotan, hingga obat oles. Penting untuk diingat bahwa obat-obatan tersebut harus digunakan sesuai dengan resep dokter agar tidak menimbulkan efek samping yang dapat membahayakan kondisi tubuh.

Selain obat-obatan di atas, Anda juga bisa menggunakan salah satu produk Enesis Group, yaitu Plossa, yang praktis dan mudah digunakan untuk membantu mengatasi hidung tersumbat. Pasalnya, Plossa adalah minyak aromatherapy 4-in-1 yang mengandung eucalyptus sebagai antivirus dan mentol sebagai bronchodilator.

Dengan menghirup inhaler Plossa dalam-dalam dan dilakukan secara berulang, maka gejala gejala hidung tersumbat dapat berkurang sehingga bernapas pun menjadi lebih lega. Selain itu, Anda bisa menggunakan bagian roll on untuk mengoleskan Plossa di area dada untuk menghangatkan dan menenangkan badan saat hidung tersumbat. Ayo segera atasi gejala hidung tersumbat dengan Plossa! Healthy product for healthy family.

Baca juga: 6 Penyebab Hidung Tersumbat Sebelah, Begini Cara Atasinya!

Related article