polip hidung adalah
November 2, 2023 Artikel

Polip Hidung: Penyebab, Gejala, Diagnosis, & Cara Mengobati

Plossa – Polip hidung adalah kondisi medis akibat adanya kelainan pada mukosa. Cirinya, pada bagian sinus menuju rongga hidung, terbentuk jaringan bertangkai yang dikenal sebagai polip.

Sementara itu, penyebab polip hidung belum diketahui secara pasti. Namun, terdapat dugaan bahwa tumbuhnya polip dipicu peradangan dan pembengkakan pada hidung.

Adapun polip hidung adalah kondisi yang dapat menjadi penyebab sinusitis kambuh hingga gangguan lainnya pada organ ini. 

Agar dapat menghindari berbagai gangguan medis akibat polip hidung, kamu perlu mengetahui penyebab, faktor yang meningkatkan risiko, dan cara mencegahnya.

Selain itu, kamu juga perlu mengetahui diagnosis, gejala, komplikasi, serta cara mengobati polip hidung sehingga bisa segera mengatasinya.

Oleh karena itu, yuk, simak artikel ini hingga akhir untuk mengetahui informasi lengkap mengenai apa itu polip hidung!

Apa itu Polip Hidung?

Polip hidung adalah penyakit yang diakibatkan kelainan pada mukosa. Adapun kelainan ini ditandai dengan jaringan atau massa lunak bertangkai yang muncul pada sinus menuju rongga hidung.

Pada umumnya, bentuk jaringan polip hidung adalah bulat atau lonjong. Kemudian, jaringan ini berwarna putih bening keabu-abuan, mempunyai permukaan licin, dan memiliki ukuran yang bervariasi.

Perlu diketahui, jaringan ini biasanya tidak menyebabkan nyeri, berbahaya, maupun berpotensi berkembang menjadi kanker.

Jika polip berukuran kecil, gejalanya biasanya tidak signifikan sehingga penanganan khusus tak diperlukan.

Sementara itu, jika polip berukuran besar dan bahkan sampai menyumbat saluran pernapasan, tindakan medis perlu dilakukan.

Penyebab Polip Hidung

Pada kenyataannya, penyebab polip hidung belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa hal yang diduga memicu polip hidung.

Selengkapnya, hal-hal yang diduga menyebabkan polip hidung adalah sebagai berikut.

  • Peradangan dan pembengkakan pada hidung yang menyebabkan cairan lendir menumpuk.
  • Rhinitis alergi.
  • Rhinitis nonalergi dengan sindrom eosinofilia atau NARES.
  • Infeksi virus.
  • Infeksi bakteri.
  • Menjadi respons imun terhadap jamur.
  • Penderita sinusitis kronis.
  • Penderita cystic fibrosis.
  • Penderita sindrom Churg-Strauss.
  • Penderita asma.
  • Penderita ciliary dyskinesia.
  • Sensitivitas terhadap aspirin.

Baca juga: 6 Penyebab Hidung Tersumbat Sebelah, Bagini Cara Atasinya!

Faktor Risiko Polip Hidung

Selain itu, terdapat beberapa faktor lainnya yang kemungkinan meningkatkan risiko penyakit polip hidung.

Adapun faktor-faktor yang mungkin meningkatkan risiko polip hidung adalah sebagai berikut. 

  • Seseorang berusia 20 tahun ke atas.
  • Seseorang berjenis kelamin wanita.
  • Jika seseorang kekurangan vitamin D.
  • Jika seseorang intoleran terhadap alkohol.
  • Jika seseorang sensitif terhadap obat-obatan antiinflamasi nonsteroid.

Gejala Polip Hidung

Kemudian, terdapat pula tanda polip hidung sedang dialami seseorang yang perlu diperhatikan. 

Adapun ciri-ciri polip hidung ini berkaitan dengan gejala medis yang dialaminya. Selengkapnya, gejala polip hidung adalah sebagai berikut. 

  • Hidung berair atau berlendir.
  • Hidung terasa seperti tersumbat.
  • Mengalami kesulitan bernapas karena hidung tersumbat.
  • Merasakan nyeri pada kepala.
  • Merasakan gatal di sekitar mata.
  • Kemampuan indra penciuman ataupun perasa menurun.
  • Mengalami gangguan tidur, seperti sleep apnea.
  • Sering mendengkur saat tidur.
  • Merasa nyeri atau tertekan pada wajah atau kening.
  • Merasa sakit kepala.
  • Merasa nyeri pada gigi bagian atas.
  • Mengalami mimisan.
  • Menderita post-nasal drip atau cairan hidung terasa mengalir ke tenggorokan.

Komplikasi Polip Hidung

Adapun, kalau kondisi-kondisi tersebut dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, polip hidung berpotensi mengakibatkan berbagai komplikasi.

Pada umumnya, beberapa komplikasi polip hidung adalah sebagai berikut.

  • Jika menderita asma, gejalanya bisa memburuk.
  • Jadi lebih rentan mengalami infeksi pada sinus.
  • Mengalami obstructive sleep apnea yang mengakibatkan sering berhenti bernapas saat tidur dan kelelahan kronis.

Diagnosis Polip Hidung

Jika konsultasi ke dokter, kamu akan diwawancara mengenai kesehatan, gaya hidup, dan riwayat penyakit terlebih dahulu.

Adapun wawancara ini disebut anamnesis dan dilakukan untuk mengetahui penyakit yang mungkin diderita pasien.

Setelah itu, jika kamu dicurigai menderita polip hidung, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjangnya.

Selengkapnya, tes penunjang untuk diagnosis polip hidung adalah sebagai berikut. 

  • Endoskopi hidung yang dilakukan untuk melihat bagian dalam saluran pernapasan.
  • Tes pengambilan gambar, seperti CT Scan atau MRI, yang dilakukan untuk melihat detail bagian dalam hidung. Dengan begitu, dokter akan tahu letak, ukuran, dan jenis jaringan polipnya.
  • Tes alergi yang dilakukan untuk mengetahui pemicu polip.
  • Tes cystic fibrosis yang dilakukan untuk mengetahui apakah pasien menderita kondisi medis ini.
  • Tes darah yang dilakukan untuk mengetahui apakah pasien kekurangan vitamin D.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Saat Tidur Agar Napas Lancar

Cara Mengobati Polip Hidung

Pada dasarnya, cara yang optimal untuk mengatasi polip hidup adalah dengan pengobatan medis. Untuk selengkapnya, cara mengobati polip hidung adalah sebagai berikut.

  • Mengonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter. Mungkin, dokter akan meresepkan beberapa jenis kortikosteroid, obat sinusitis kronis, antibiotik, antihistamin, dan lainnya.
  • Menjalankan operasi pengangkatan polip atau polipektomi.
  • Menjalankan operasi endoskopi sinus.

Cara Mencegah Polip Hidung

Sebelum terkena penyakit ini, kamu bisa melakukan beberapa pencegahannya mulai dari sekarang. Adapun beberapa cara mencegah polip hidung adalah sebagai berikut.

  • Berusaha menjaga diri dari alergi dan asma agar gejalanya bisa lebih dikontrol.
  • Menghindari rokok, asap kendaraan, debu, dam allergen lainnya.
  • Menjaga kebersihan tubuh dengan rutin mencuci tangan dan mandi.
  • Menggunakan masker ketika ke luar rumah.
  • Menjaga kelembapan udara sekitar dengan menggunakan humidifier di rumah.

Demikian informasi lengkap mengenai apa itu polip hidung. Pada dasarnya, polip hidung adalah penyakit yang diakibatkan adanya kelainan pada mukosa.

Seperti disinggung di atas, contoh gejala polip hidung adalah gangguan pada organ pernapasan, kepala, penglihatan, dan kualitas tidur.

Untuk mengatasi gejala-gejala tersebut, kamu bisa mempercayakan Plossa! Pasalnya, Plossa merupakan minyak aromatherapy multifungsi yang dilengkapi dengan formula eucalyptus dan menthol.

Dengan menggunakan Plossa, gangguan-gangguan akibat polip hidung akan lebih mudah teratasi.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera atasi polip hidung dan gangguan-gangguannya dengan Plossa! Ingat, Healthy product for healthy family!

Baca juga: Ini 7 Makanan Penyebab Sinusitis yang Harus Dihindari

Related article