rhinitis alergi
September 29, 2023 Artikel

Rhinitis Alergi (Hay Fever): Gejala, Penyebab & Pengobatan

AmunizerHay fever atau juga dikenal dengan istilah rhinitis alergi adalah suatu perdagangan pada rongga hidung.

Umumnya, jenis alergi ini memicu timbulnya gejala pilek, hidung tersumbat dan gatal, bersin, batuk, hingga mata berair.

Penyebabnya pun sangat beragam, entah itu karena debu, bulu hewan, lateks, atau serbuk sari.

Untuk mengenal lebih jauh terkait apa itu rhinitis alergi, yuk simak baik-baik artikel di bawah ini!

Apa itu Rhinitis Alergi?

Rhinitis alergi adalah jenis peradangan di rongga hidung sebagai reaksi dari menghirup alergen, seperti serbuk sari, debu, dan bulu hewan.

Orang-orang juga mengenal penyakit ini sebagai alergi musiman atau hay fever. Hay fever adalah salah satu penyakit umum yang bisa dialami oleh berbagai kalangan.

Berdasarkan artikel “Allergic Rhinitis: A Clinical and Pathophysiological Overview”, jumlah orang yang memiliki hay fever yaitu sekitar 400 juta di seluruh dunia.

Apakah Rhinitis Alergi Bisa Sembuh?

Gejala hay fever dapat sembuh dalam hitungan hari apabila diberi penanganan yang tepat.

Akan tetapi, apabila penyakit ini dibiarkan, maka akan menyebabkan komplikasi, seperti terganggunya aktivitas sehari-hari yang mengakibatkan penurunan kualitas hidup, sinusitis, otitis media, hingga timbulnya serangan bagi penderita asma.

Gejala Rhinitis Alergi

Setiap penderita akan mengalami gejala rhinitis alergi yang berbeda. Selain itu, gejala rhinitis alergi baru akan muncul ketika penderita terpapar alergen.

Di bawah ini adalah beberapa gejala hay fever yang paling umum muncul:

  • Hidung terasa gatal, meler, dan tersumbat.
  • Muncul ruam merah pada kulit.
  • Mata terasa gatal dan perih.
  • Batuk-batuk.
  • Merasa lelah.
  • Gatal di mulut atau tenggorokan.
  • Kulit di bawah mata bengkak. 
  • Nyeri kepala.
  • Gangguan pada telinga, seperti berdenging atau keluar cairan (otitis media).
  • Selain itu, ada juga beberapa gejala yang bisa dialami oleh bayi dan anak-anak, di antaranya:
  • Muncul ruam merah pada kulit dan merasa gatal.
  • Gangguan sistem pencernaan.
  • Hidung yang meler dan tersumbat.
  • Sering bersin.
  • Pembengkakan pada bibir, wajah, dan sekitar mata.
  • Munculnya eksim.

Penyebab Rhinitis Alergi

Pada dasarnya, sistem imun tubuh akan melawan setiap zat asing yang masuk ke tubuh. Akan tetapi, hal ini akan berbeda bagi penderita hay fever.

Sistem kekebalan tubuh mereka cenderung lemah dan tidak mampu membedakan mana zat-zat asing yang masuk.

Oleh karena itu, penderita rhinitis alergi akan lebih sensitif terhadap alergen. Di bawah ini adalah pemicu alergi yang sering memicu munculnya hay fever:

  • Serbuk sari.
  • Debu.
  • Spora jamur atau lumut.
  • Serbuk gergaji.
  • Lateks.
  • Asap rokok.
  • Parfum.
  • Polusi udara.

Baca juga: 9 Pantangan Sinusitis yang Harus Dipahami, Yuk Hindari!

Diagnosis Rhinitis Alergi

Sebelum melakukan diagnosis, dokter akan menanyakan bagaimana riwayat kesehatan penderita dan keluarga. Lalu, dokter akan melanjutkan diagnosa dengan tes alergi.

Tes alergi adalah prosedur untuk memeriksa gejala hay fever. Prosedur ini terdiri dari dua macam, yaitu tes darah dan skin prick test.

Tes darah dilakukan untuk mendeteksi antibodi IgE yang mampu mendeteksi apakah penderita alergi terhadap zat tertentu. Selain itu, tes ini juga dilakukan untuk menghitung jumlah eosinofil.

Sementara itu, skin prick test adalah prosedur menyuntikkan beberapa alergen ke kulit tangan. Kemudian, dokter akan menunggu selama 15-20 menit untuk melihat reaksi alergi pada kulit tangan.

Apabila tak kunjung membaik, maka dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang lainnya, seperti CT scan, rontgen, endoskopi hidung, dan tes aliran udara pernapasan.

Pengobatan Rhinitis Alergi

Gejala rhinitis alergi dapat mereda apabila diberikan penanganan yang tepat. Di bawah ini adalah beberapa cara untuk menangani gejala-gejalanya:

  • Mengonsumsi obat alergi: biasanya, dokter akan merekomendasikan antihistamin atau dekongestan untuk mengatasi hidung tersumbat. Ada juga semprotan hidung, seperti kortikosteroid atau ipratropium untuk membersihkan dan mengurangi rasa gatal.
  • Imunoterapi: salah satu metode pengobatan dengan memberikan suntikan alergen secara berkala.
  • Nasal irrigation: nasal irrigation atau cuci hidung merupakan prosedur menyemprotkan cairan khusus (saline atau infus) untuk membersihkan rongga hidung 
  • Desentisasi: dokter akan menyuntikkan zat pemicu alergi pada kulit dalam interval waktu (biasanya 1 minggu sekali) dengan dosis yang semakin ditingkatkan.

Pencegahan Rhinitis Alergi

Hay fever adalah kondisi yang sulit dicegah. Meski begitu, kamu bisa meminimalkan risiko terjadinya hay fever dengan menghindari zat atau bahan yang menjadi pemicu reaksi alergi. 

Selain itu, kamu juga bisa mencegah penyakit ini melalui peningkatan daya tahan tubuh dengan minum Amunizer.

Amunizer adalah minuman kesehatan atau suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh secara maksimal.

Dengan kandungan Vitamin C dan Zinc, Amunizer dapat mengoptimalkan daya tahan dan kekebalan tubuh.

Selain itu, Amunizer juga mengandung antioksidan tinggi yang dapat menangkal berbagai macam radikal bebas untuk pertahanan tubuh.

Amuziner berasal dari bahan alami, yaitu ekstrak buah elderberry, phyllanthus, lonicera, dan forsythia sehingga aman untuk dikonsumsi setiap hari.

Dengan minum Amunizer secara rutin, kamu bisa meningkatkan sistem imun tubuh sehingga tercegah dari hay fever.

Itulah penjelasan mengenai penyebab rhinitis alergi, beserta gejala, diagnosis, hingga pengobatan dan pencegahannya.

Meskipun gejala hay fever tergolong ringan dan mudah untuk ditangani, namun bukan tak mungkin jika terjadi gejala berat yang bisa menghambat aktivitas.

Apabila gejala yang kamu alami tidak kunjung membaik dan terasa begitu mengganggu, cobalah konsultasikan dengan dokter untuk mendapat penanganan.

Last but not least, jangan lupa jaga daya tahan tubuh dengan minum Amunizer! Healthy product for healthy family!

Baca juga: 5 Posisi Tidur saat Hidung Tersumbat yang Nyaman dan Tepat

Related article