Amunizer – Posisi tidur tengkurap adalah ketika bagian depan tubuh berbaring telentang dan menyentuh kasur, dengan kepala menghadap ke samping.
Secara medis, tidur tengkurap sering dianjurkan untuk mengatasi masalah mendengkur. Namun, tak sedikit juga yang menyukai posisi ini karena bisa tidur tenang dan nyenyak.
Meski ada manfaat, tapi faktanya, posisi tidur ini juga memiliki efek berbahaya bagi kesehatan tubuh, seperti sakit bagian tulang belakang dan leher.
Oleh karena itu, sebelum melakukan tidur tengkurap, sebaiknya kamu pahami dulu apa saja risikonya serta cara memposisikan dengan benar di bawah ini. Yuk, simak!
Manfaat Tidur Tengkurap
Tidur tengkurap sering kali disarankan untuk orang-orang dengan kebutuhan khusus karena posisi ini dapat memberikan sejumlah manfaat positif, seperti berikut:
- Mengatasi risiko sleep apnea dengan mendorong lidah ke depan, sehingga mengurangi kemungkinan penyumbatan jalan napas ketika tidur.
- Mengurangi dengkuran karena lidah tidak akan menghalangi aliran udara.
- Meredakan gejala influenza dan pneumonia karena dapat mengatasi sesak napas sekaligus menghilangkan dahak serta lendir yang mengganggu.
Bahaya Tidur Tengkurap
Ada beberapa efek tidur tengkurap yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, terutama apabila posisi ini dilakukan secara sembarangan. Berikut adalah beberapa efek tidur tengkurap yang harus diwaspadai, yaitu:
1. Nyeri pada Tulang Belakang
Pertama, salah satu bahaya tidur tengkurap adalah dapat menyebabkan ketegangan pada tulang belakang karena terdorong ke bagian depan tubuh. Rasa sakit ini dapat berlangsung sepanjang hari setelah bangun tidur.
Selain itu, apabila posisi tidur yang salah terus berlanjut, maka dapat mengganggu postur ideal tulang belakang.
2. Menghambat Aliran Oksigen
Selanjutnya, posisi tidur ini dapat menghambat aliran oksigen selama istirahat. Hal ini dikarenakan aliran darah menuju pusat saraf di bagian kepala terhambat.
Penghambatan ini dapat mengakibatkan kerusakan pada pusat saraf bagian kepala dan memengaruhi proses berpikir.
3. Mengancam Keselamatan Janin & Bayi
Selain orang dewasa, bahaya tidur tengkurap juga bisa terjadi pada janin dan bayi.
Ketika ibu hamil tidur secara tengkurap, maka dapat menyebabkan janin tergencet sehingga pertumbuhan dan perkembangannya akan terganggu.
Sementara itu pada bayi, posisi tidur ini dapat meningkatkan risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau sindrom kematian mendadak karena kesulitan bernapas.
4. Nyeri Leher
Tidur tengkurap dapat menyebabkan posisi kepala dan tulang belakang menjadi tidak sejajar. Seiring berjalannya waktu, kondisi tersebut dapat memicu rasa nyeri pada leher.
Kondisi ini juga dapat diperparah apabila saat tidur, posisi bantal terlalu tinggi atau miring ke samping.
Baca juga: 3 Posisi Tidur saat Asam Lambung Naik yang Tepat, Yuk Simak!
5. Sakit Bahu dan Lengan
Selain tulang belakang dan leher, posisi tidur ini juga dapat menyebabkan rasa sakit di bagian bahu serta lengan.
Saat tidur tengkurap, posisi tangan dan lengan sering kali tertekan di bawah tubuh atau bantal.
Hal ini dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada sendi bahu dan lengan sehingga memicu rasa sakit.
6. Nyeri Bagian Dada
Meskipun posisi kepala saat tidur menghadap ke samping, namun situasi ini juga berpotensi untuk membuat lubang hidung tertutup oleh bantal.
Ketika hal itu terjadi, maka dapat menghambat aliran oksigen yang masuk ke tubuh dan mengganggu sistem pernapasan.
Maka dari itu, posisi tidur ini dapat memicu sesak napas dan dada terasa nyeri sekaligus lebih berat sewaktu bangun tidur.
7. Gampang Kesemutan
Terakhir, bahaya yang harus diwaspadai dari posisi tidur ini adalah tubuh gampang kesemutan.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, posisi tidur tengkurap dapat menyebabkan tekanan di beberapa bagian tubuh, yaitu bahu, leher, lengan, dada, dan tulang belakang.
Tak heran apabila posisi ini dapat mengakibatkan kesemutan sehingga tubuh akan sulit bergerak untuk sementara waktu.
Posisi Tidur Tengkurap yang Aman
Untuk mencegah risiko-risiko yang telah disebutkan di atas, maka kamu harus bisa menerapkan posisi tidur yang baik.
Berikut adalah beberapa tips tidur secara tengkurap yang aman dilakukan, yaitu:
- Menaruh bantal di sisi kanan dan kiri untuk mencegah tubuh berpindah ke posisi tengkurap saat tidur.
- Memakai bantal tipis atau tidak menggunakannya sama sekali untuk mempermudah proses pernapasan sehingga kamu tidak perlu memiringkan kepala secara berlebihan.
- Menaruh bantal di bawah panggul untuk menjaga posisi punggung dan tulang belakang dengan semestinya.
- Melakukan peregangan selama beberapa menit sebelum tidur dan setiap pagi untuk mengatasi kram otot sekaligus mengembalikan postur tubuh.
Sekian penjelasan terkait bahaya tidur tengkurap, beserta manfaat dan cara memposisikan yang aman.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa posisi tidur ini sebaiknya hanya dilakukan bagi orang-orang dengan kondisi tertentu, seperti kebiasaan mendengkur atau mengalami sleep apnea.
Lalu, selain memperhatikan posisi tidur, cara lain yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan rutin minum Amunizer.
Amunizer adalah suplemen kesehatan dengan kandungan lengkap untuk menjaga daya tahan tubuh secara maksimal.
Amunizer memiliki kandungan vitamin C dan zinc yang bisa menjaga sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain itu, Amunizer juga kaya akan antioksidan tinggi sehingga mampu menangkal radikal bebas di dalam tubuh.
Amunizer juga bisa berperan sebagai anti virus karena memiliki kandungan alami, yaitu phyllanthus, lonicera, dan forsythia.
Jadi, yuk rutin minum Amunizer demi menjaga kesehatan tubuh! Healthy product for healthy family.
Baca juga: 5 Posisi Tidur saat Hidung Tersumbat yang Nyaman dan Tepat
