Amunizer — Zinc sulfate adalah suplemen yang mengandung mineral berupa seng. Adapun kegunaan zinc sulfate yaitu untuk memenuhi jumlah mineral seng yang kurang di dalam tubuh.
Tubuh kita membutuhkan mineral zinc (seng) yang penting untuk menjaga kekebalan tubuh.
Agar jumlah nutrisi seng terjaga dan tidak terjadi defisiensi, kamu perlu mengonsumsi zinc sulfate.
Untuk mendapatkan informasi lebih jelas mengenai kegunaan, efek samping, dan cara mengonsumsi zinc sulfate, yuk, simak artikel ini.
Apa itu Zinc Sulfate?
Zinc sulfate adalah sebuah suplemen yang mengandung seng. Jenis suplemen ini dikonsumsi manusia untuk memasok kebutuhan zinc dalam tubuh.
Zinc sendiri merupakan salah satu jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Zinc diperlukan tubuh untuk membantu kinerja imun, proses penyembuhan luka, mengurangi peradangan, menjadi bagian pembentuk DNA manusia.
Oleh sebab itu, setiap orang dianjurkan mengonsumsi makanan atau suplemen yang memiliki kadar zinc.
Zinc ini dijual secara bebas di apotek-apotek. Bentuk suplemen zinc sulfate pun bermacam-macam, mulai dari kaplet, tablet, hingga sirup.
Kegunaan Zinc Sulfate
Kegunaan zinc sulfate yang penting bagi tubuh bukan hanya untuk mengatasi kekurangan seng, tetapi ada manfaat lain yang didapatkan saat mengonsumsi suplemen ini.
Kegunaan zinc sulfate bisa untuk mengatasi permasalahan kesehatan, seperti diare akut.
Pada umumnya, anak-anak yang mengalami diare akan disarankan oleh dokter untuk mengonsumsi suplemen zinc selama 10–14 hari.
Hal itu untuk memenuhi kebutuhan mineral anak yang terkuras akibat diare. Manfaat zinc sulfate berikutnya adalah meredakan peradangan dan membantu regenerasi sel-sel mukosa usus yang rusak selama diare.
Zinc sulfate ternyata juga bermanfaat bagi kecantikan, lho. Bagi perempuan yang memiliki masalah pada jerawat, konsumsi zinc sulfate juga mampu mencegah pertumbuhan bakteri P. acnes serta mengurangi produksi minyak pada kelenjar minyak.
Baca juga: Rekomendasi dan Tips Pilih Vitamin C yang Aman untuk Lambung
Efek Samping Zinc Sulfate
Meskipun baik bagi tubuh, mengonsumsi zinc sulfate juga memiliki beberapa efek samping apabila diminum dalam porsi yang tidak tepat.
Pada sejumlah orang yang memiliki alergi, konsumsi zinc sulfate justru bisa menyebabkan diare, muntah, hingga rasa sakit di perut.
Selain itu, efek samping zinc sulfate juga dirasakan pada orang yang mengonsumsi dengan dosis berlebihan.
Akibatnya, seseorang bisa terkena demam, sakit perut, tubuh merasa lemas, hingga batuk. Dengan begini, kegunaan zinc sulfate menjadi tidak berarti.
Suplemen yang kaya manfaat ini bukan menyembuhkan penyakit, tetapi justru menyebabkan masalah baru. Itulah pentingnya untuk membaca petunjuk sebelum mengonsumsinya.
Cara Mengonsumsi Zinc Sulfate
Untuk mendapatkan manfaat zinc sulfate, kamu perlu mengetahui cara mengonsumsinya dengan tepat.
Ada beberapa aturan minum zinc sulfate yang harus dipenuhi. Pertama adalah dosis. Dosis minum zinc sulfate pada setiap orang berbeda-beda. Berikut ini penjelasannya.
- Bagi anak usia 0-6 bulan, membutuhkan zinc sulfate sebanyak 2 mg/hari.
- Bagi anak usia 7-12 bulan dan 1-3 tahun cukup mengonsumsi sebanyak 3 mg/hari.
- Bagi anak usia 4-8 tahun disarankan untuk mengonsumsi 5 mg/hari.
- Bagi anak usia 9-13 tahun membutuhkan zinc sulfate sebanyak 8 mg/hari.
- Bagi anak laki-laki dengan usia 14-18 tahun, konsumsi zinc sulfate sebesar 11 mg/hari. Adapun anak perempuan dengan usia yang sama memerlukan sebanyak 9 mg/hari.
- Konsumsi zinc sulfate bagi ibu hamil sebesar 12 mg/hari. Bagi ibu menyusui, dosisnya ditambah 1 mg.
Aturan minum zinc sulfate yang kedua adalah waktu tepat untuk mengonsumsinya. Zinc sulfate disarankan diminum setelah makan. Tepatnya 1-2 jam setelahnya.
Namun, apabila menimbulkan efek samping seperti muntah, sakit perut, hingga diare, cara meminumnya bisa ditelan saat makan.
Minum zinc sulfate ini tidak boleh dikunyah atau dihancurkan, tetapi seperti mengonsumsi obat jenis lainnya dengan cara ditelan.
Khusus untuk jenis zinc sulfate tablet effervescent, cukup dilarutkan dengan air dan kamu siap meminumnya.
Selama dua jam setelah mengonsumsi zinc sulfate, disarankan untuk tidak makan atau minum yang mengandung fosfor dan kalsium. Hal itu dilakukan agar kegunaan zinc sulfate dapat diproses secara maksimal.
Zinc sulfate juga harus disimpan di ruang khusus agar tidak terkena sinar matahari dan terbebas dari jangkauan anak-anak.
Baca juga: Vitamin C Amunizer Bagus untuk Daya Tahan Tubuh
Hal yang Perlu Diperhatikan
Kegunaan zinc sulfate yang penting bagi tubuh ternyata tidak boleh dikonsumsi seenaknya, kamu perlu memperhatikan sejumlah hal agar mendapatkan manfaatnya.
Sebelum mengonsumsi zinc sulfate, ada hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain yaitu:
- Sebelum mengonsumsi, disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter. Hal ini dilakukan untuk mengetahui berapa banyak kadar zinc yang diperlukan tubuhmu.
- Informasikan alergi yang kamu miliki kepada dokter. Ini dilakukan agar tidak terjadi efek samping tertentu saat kamu meminumnya.
- Informasikan jenis obat-obatan lain yang sedang kamu konsumsi kepada dokter.
- Informasikan pula penyakit yang kamu derita atau pernah kamu alami.
- Apabila kamu seorang ibu hamil atau sedang menyusui, jangan lupa untuk menginformasikan hal tersebut kepada dokter.
- Kamu juga perlu membatasi konsumsi alkohol untuk memaksimalkan kegunaan zinc sulfate.
Selama kamu memperhatikan dosis dan hal-hal lain,maka manfaat zinc sulfate akan kamu rasakan dengan baik.
Itulah penjelasan mengenai zinc sulfate, kegunaan, efek samping, dan cara mengonsumsinya.
Kegunaan zinc sulfate adalah menjaga kestabilan jumlah seng dalam tubuh.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini, kamu bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung zinc seperti Amunizer.
Amunizer merupakan ramuan herbal alami yang mengandung zinc dan dapat memasok kebutuhan mineral seng dalam tubuh.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Amunizer, kamu dapat membacanya dalam blog enesis. Ingat, healthy product for healthy family!
Baca juga: Menjaga Imunitas Tubuh dengan Minum Vitamin C Amunizer
