Forcemagic – Salah satu fakta unik nyamuk adalah kemampuan mereka untuk dapat menampung darah hingga 3x lipat dari ukuran badannya. Namun, tahukah kamu kenapa nyamuk menghisap darah manusia?
Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa alasan mengapa nyamuk menghisap darah, salah satunya adalah sebagai sumber makanan.
Ingin tahu lebih lanjut bagaimana dan mengapa nyamuk menghisap darah manusia? Yuk, simak informasinya lewat ulasan berikut!
Kenapa Nyamuk Menghisap Darah Manusia?
Tidak semua nyamuk menghisap darah manusia, ada beberapa spesies yang hanya memakan nektar bunga dan buah-buahan.
Namun, bagi sebagian spesies, ada beberapa alasan kenapa nyamuk menghisap darah, antara lain adalah:
1. Sebagai Sumber Nutrisi
Nyamuk betina memerlukan nutrisi yang cukup untuk memproduksi telur. Darah mengandung protein yang diperlukan untuk pertumbuhan dan reproduksi nyamuk.
Oleh karena itu, nyamuk betina menghisap darah manusia sebagai sumber nutrisi.
2. Sumber Makanan yang Cepat dan Efisien
Meskipun nektar bunga dan buah-buahan juga dapat menjadi sumber nutrisi, bagi nyamuk, menghisap darah manusia lebih efisien.
Nyamuk hanya butuh beberapa menit saja untuk dapat menghisap darah dalam jumlah besar sehingga bisa menyerap nutrisi lebih cepat dan banyak.
3. Untuk Memproduksi Telur
Seperti penjelasan sebelumnya, darah mengandung protein yang diperlukan untuk produksi telur nyamuk.
Oleh karena itu, menghisap darah manusia juga membantu nyamuk betina untuk memproduksi lebih banyak telur.
Baca juga: Infeksi Shigella: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Bagaimana Cara Nyamuk Menghisap Darah Manusia?
Nyamuk memiliki beberapa cara untuk menemukan mangsa dan menghisap darah manusia, di antaranya yaitu:
1. Lewat Isyarat Visual
Nyamuk dapat mendeteksi keberadaan manusia melalui isyarat visual. Mereka dapat melihat gerakan dan kontras warna seperti warna kulit manusia.
Oleh karena itu, ketika seseorang bergerak atau ada perbedaan warna pada kulit manusia, nyamuk dapat dengan mudah mendeteksi keberadaannya.
2. Cairan Kimiawi Pada Kulit Manusia
Kulit manusia mengeluarkan cairan kimia tertentu, seperti asam laktat, karbon dioksida, dan amonia, yang dapat menarik perhatian nyamuk.
Oleh karena itu, semakin banyak cairan kimia yang dihasilkan oleh tubuh manusia, maka akan semakin mudah pula bagi nyamuk untuk mendeteksi keberadaannya.
3. Sistem Pelacakan Bau Jarak Jauh
Nyamuk memiliki sistem pelacakan bau jarak jauh yang memungkinkan mereka untuk menemukan mangsa.
Mereka dapat mendeteksi bau manusia dari jarak jauh, seperti bau keringat dan zat kimia tubuh manusia lainnya.
4. Belalai Pendeteksi Mangsa
Setelah berhasil mendeteksi keberadaan manusia, nyamuk menggunakan belalai mereka untuk mengejar mangsa dan menghisap darah.
Belalai nyamuk memiliki ujung tajam dan dilengkapi dengan jarum kecil yang digunakan untuk menusuk kulit manusia.
Saat menggigit manusia, nyamuk juga menyuntikkan enzim khusus yang berfungsi untuk mengencerkan darah sehingga lebih mudah dihisap.
Baca juga: Chikungunya: Penyebab, Gejala, Penularan, dan Mengobatinya
Bagaimana Cara Mencegah Gigitan Nyamuk?
Terdapat berbagai cara untuk mencegah gigitan dan mengurangi risiko terkena penyakit yang disebarkan oleh nyamuk, di antaranya yaitu:
- Pertama, pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah, seperti kolam, ember, atau bahkan cangkir yang tertinggal. Hal ini dilakukan agar dapat membantu mencegah nyamuk berkembang biak.
- Selain itu, penting untuk memasang kelambu secara menyeluruh pada kasur guna melindungi tubuh dari gigitan nyamuk selama tidur.
- Selanjutnya, kamu juga bisa memasang jaring anti-nyamuk di setiap ventilasi rumah, terutama pada jendela. Hal ini dilakukan untuk menjaga sirkulasi udara dan mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.
- Berikutnya, kenakanlah pakaian tebal saat berada di luar rumah, terutama pada tempat yang banyak nyamuk seperti kebun dan daerah pegunungan.
- Untuk memaksimalkan efektivitas pencegahan gigitan serangga ini, kamu dapat menggunakan semprotan anti serangga di tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk, seperti pada rak tumpukan barang atau bagian belakang pintu kamar.
Nah, itulah sejumlah alasan kenapa nyamuk menghisap darah, terutama pada manusia.
Penting untuk diingat bahwa meskipun terlihat sepele, gigitan nyamuk dapat membawa risiko bagi kesehatan manusia.
Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan pencegahan seperti menghindari tempat-tempat bersarangnya nyamuk serta menggunakan obat pembasmi serangga yang aman dan efektif, seperti Force Magic.
Produk aerosol Force Magic dapat membantu mematikan serangga, termasuk nyamuk.
Force Magic menggunakan tekanan gas tinggi untuk menjangkau dan menjatuhkan nyamuk yang terbang di udara.
Dengan melakukan tindakan pencegahan serta menggunakan obat pembasmi serangga yang tepat, kamu dapat melindungi diri dan keluarga dari bahaya gigitan nyamuk.
Ayo lindungi tubuh dari gigitan nyamuk bersama Force Magic sekarang! Healthy product for healthy family!
Baca juga: Mengenal Ciri-Ciri Bintik Merah pada DBD, Yuk Disimak!
