Metode riset pasar adalah salah satu hal penting dalam dunia marketing dan bisnis. Dengan metode ini, perusahaan dapat memahami kebutuhan, perilaku, serta preferensi konsumen secara lebih mendalam.
Informasi yang diperoleh dari riset pasar sangat berguna untuk menyusun strategi pemasaran, mengembangkan produk, hingga meningkatkan kepuasan pelanggan.
Bahkan, bagi kamu yang baru memulai bisnis, memahami riset pasar bisa menjadi langkah awal yang tepat, seperti saat menerapkan cara jualan online untuk pemula.
Lalu, bagaimana cara melakukan riset pasar yang tepat? Apa saja metode yang bisa digunakan dan kesalahan apa yang sebaiknya dihindari? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini!
Riset pasar adalah proses sistematis untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang target pasar, baik terkait produk, harga, konsumen, alat pemasaran, maupun distribusi.
Tujuannya adalah untuk memahami kebutuhan konsumen, mengukur daya beli, menilai efektivitas saluran pemasaran, serta menentukan strategi distribusi yang tepat.
Proses ini bisa dilakukan melalui berbagai metode, seperti survei, wawancara, uji coba produk, atau fokus grup, baik oleh tim internal maupun pihak ketiga.
Dengan riset pasar, perusahaan dapat membuat keputusan bisnis yang lebih tepat karena didasarkan pada data, bukan asumsi.
Baca juga: 10 Contoh Soft Skill yang Wajib Kamu Miliki di Dunia Kerja
Riset pasar memiliki beberapa tujuan utama yang penting untuk pengembangan bisnis. Berikut adalah beberapa tujuan dari riset pasar.
Riset pasar bertujuan untuk mengidentifikasi dan membagi pasar menjadi segmen berbeda. Segmentasi ini memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan produk, jasa, dan strategi pemasaran agar lebih tepat sasaran sehingga dapat mengoptimalkan hasil penjualan.
Tujuan riset pasar di sini adalah memahami persaingan di pasar. Dengan menganalisis kompetitor, perusahaan dapat mengidentifikasi keunggulan kompetitifnya, mempelajari strategi pesaing, dan menemukan peluang untuk memenangkan persaingan.
Riset pasar juga bertujuan untuk menentukan harga yang sesuai dengan nilai produk atau jasa dengan mempertimbangkan kemampuan beli dan preferensi konsumen. Penentuan harga yang tepat sangat penting untuk daya tarik produk dan keberhasilan penjualan.
Riset pasar membantu mengukur tingkat pengenalan dan penerimaan merek oleh konsumen, serta mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan strategi branding yang ada.
Tujuannya adalah untuk merancang kampanye branding efektif, meningkatkan kesadaran merek, dan membangun citra yang kuat di pasar.
Tujuan riset pasar adalah memahami perilaku dan pola penjualan produk atau jasa, termasuk tren dan musim penjualan.
Dengan pengetahuan ini, perusahaan dapat merumuskan rencana pemasaran efektif, berfokus pada target pasar yang tepat, mengidentifikasi segmen paling menguntungkan, dan menyesuaikan strategi pemasaran dengan lebih efisien.
Baca juga: 10 Tips Membuat CV yang Menjual dan Efektif Dilirik oleh HR
Dalam melakukan riset pasar, terdapat dua metode utama yang bisa digunakan, yaitu riset primer dan riset sekunder.
Keduanya memiliki pendekatan yang berbeda tergantung pada tujuan dan kebutuhan data yang ingin dikumpulkan. Berikut penjelasan mengenai masing-masing metode dan cara melakukannya.
Metode riset primer adalah proses mengumpulkan data langsung dari target konsumen atau pihak ketiga, baik melalui pendekatan kuantitatif maupun kualitatif. Berikut adalah beberapa metode yang bisa kamu gunakan:
Untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam, kamu bisa melakukan wawancara. Metode personal ini memungkinkan kamu untuk mengajukan pertanyaan spesifik kepada setiap responden secara individual.
Survei adalah metode populer di mana kamu memberikan daftar pertanyaan kepada responden, umumnya melalui kuesioner. Survei efektif dan mudah dilakukan, sering kali memanfaatkan platform digital, seperti media sosial sebagai cara riset pasar online.
Dalam metode observasi atau etnografi, kamu terlibat langsung dalam lingkungan responden untuk mengamati rutinitas mereka dan memahami konteksnya secara lebih menyeluruh.
Metode ini melibatkan pembuatan prototype produk yang diujikan kepada target konsumen. Konsumen diminta menggunakan prototype tersebut untuk periode tertentu, lalu memberikan feedback untuk perbaikan produk.
FGD adalah metode diskusi yang melibatkan kelompok kecil, sekitar 7–12 orang untuk mengetahui pendapat mereka tentang produk atau layanan. Metode ini cocok jika kamu ingin mengumpulkan informasi beragam dari banyak responden dengan cepat.
Metode riset sekunder adalah penggunaan data atau informasi sudah ada dari sumber lain, meskipun tidak secara khusus dibuat untuk tujuan riset yang akan dilakukan.
Sumber-sumber ini bisa meliputi jurnal, media, publikasi pemerintah, buku, dan lain-lain. Berikut adalah jenis-jenis data yang termasuk dalam metode riset sekunder:
Media sosial dapat menjadi alat riset pasar yang efektif karena sifatnya yang real time, membantu bisnis beradaptasi dengan perubahan tren.
Pemasar sering memantau percakapan audiens seputar produk, layanan, atau brand mereka di media sosial untuk memahami citra merek di mata publik.
Artikel dari situs media online juga dapat menjadi sumber riset pasar sekunder. Namun, penting untuk selalu memverifikasi akurasi data dan isi berita tersebut.
Untuk data spesifik tentang suatu industri, kamu bisa menggunakan laporan yang dibuat oleh perusahaan konsultan. Laporan ini sering kali berisi tren industri, misalnya laporan tentang penggunaan smartphone dari perusahaan IT.
Data publik adalah data terbuka yang bebas diakses dan digunakan, seperti data sensus pemerintah, statistik tertentu, atau informasi profil lembaga.
Baca juga: 5 Cara Menghadapi Teman Kerja Toxic, Bikin Kerja Lebih Tenang!
Meskipun riset pasar kerap melibatkan proses trial and error, kesalahan umum tetap perlu dihindari agar hasilnya lebih akurat dan efektif. Berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi:
Itulah berbagai metode riset pasar yang penting kamu pahami untuk mendukung kesuksesan karier di bidang marketing atau bisnis. Menguasai metode ini akan membantu kamu mengambil keputusan tepat dan bersaing di dunia profesional yang semakin kompetitif.
Selain kemampuan teknis, lingkungan kerja yang mendukung juga sangat berpengaruh dalam perkembangan karier.
Di Enesis Group, kamu akan menemukan bos asik, teman kerja anti toxic, brand yang jelas dan tepercaya, serta project menantang yang siap mengasah kemampuanmu. Semua itu terhubung dalam satu tempat yang menjamin perkembangan kariermu.
Yuk, siapkan dirimu dan bergabunglah dengan Life at Enesis. Lebih healthy dan happy berkarir di Enesis!
Baca juga: 10 Tips Membuat CV yang Menjual dan Efektif Dilirik oleh HR