penyebab biduran di malam hari
Januari 28, 2024 Artikel

Penyebab Biduran di Malam Hari & Cara Mencegah yang Efektif!

Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza

Antis – Biduran (urtikaria) merupakan kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bentol dengan warna kemerahan yang gatal dan bengkak. Dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat muncul secara tiba-tiba pada malam hari sehingga membuat penderitanya tidak bisa tidur dengan nyenyak dan mengalami gangguan mood.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui penyebab biduran di malam hari guna mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif. Mari simak uraian terkait penyebab biduran di malam hari berikut ini agar Anda dapat memahami kondisinya dengan lebih baik!

Gejala Biduran di Malam Hari

Pada dasarnya, biduran adalah tanda bahwa tubuh Anda sedang mengalami reaksi alergi. Adapun gejala dari biduran saat malam hari tidak jauh berbeda dengan biduran pada umumnya, yaitu:

  • Munculnya bintik merah yang menonjol seperti gigitan serangga.
  • Bintik tersebut terasa gatal dan sering kali menjadi semakin parah pada malam hari.
  • Dalam beberapa kasus, biduran bisa terasa panas dan ada sensasi tertusuk.
  • Ketika ditekan, biduran akan memucat atau memudar.
  • Biduran yang sudah sembuh tidak akan meninggalkan bekas atau merusak jaringan.
  • Jika sangat parah, biduran dapat disertai dengan reaksi alergi lainnya, seperti sesak napas.

Penyebab Biduran di Malam Hari

Biduran kambuh malam hari dapat dipicu oleh berbagai faktor. Akan tetapi, menurut informasi dari Verywell Health, penyebab biduran di malam hari yang utama adalah pelepasan histamin oleh sel mast yang sensitif terhadap ritme sirkadian.

Supaya Anda lebih paham, sel mast memiliki peran besar dalam merespons reaksi alergi dengan melepas histamin untuk mendukung kinerja sistem imun. Sementara itu, ritme sirkadian adalah jam biologis dalam tubuh yang turut berperan dalam mengatur sistem kekebalan tubuh.

Berdasarkan penelitian dari Frontiers in Immunology, sel mast dikendalikan oleh SCN ( suprachiasmaticus nucleus) di hipotalamus otak yang berperan dalam mengatur ritme sirkadian. Sebagai hasilnya, sel mast aktif melepaskan histamin pada waktu tertentu.

Gangguan pada jam sel mast dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan memicu gejala alergi. Inilah yang menjadi penyebab biduran di malam hari.

Baca juga: Mengenal Penyebab Jamur Kulit, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Faktor Pemicu Biduran di Malam Hari

Meskipun dapat diketahui bahwa penyebab biduran di malam hari adalah karena reaksi sel mast terhadap ritme sirkadian, tetapi perlu diingat bahwa penyebab ini tidak akan muncul secara tiba-tiba karena harus dipicu oleh beberapa faktor risiko, seperti berikut:

1. Suhu Dingin

Ada jenis biduran yang dapat memicu penyebab biduran di malam hari, yaitu urtikaria dingin. Jenis biduran ini diakibatkan oleh paparan suhu dingin. Biasanya, biduran ini ditandai dengan bintik merah yang gatal berukuran 0,25 hingga 2,5 cm.

Urtikaria dingin mudah terjadi di malam hari karena suhu udara akan menurun menjelang matahari terbenam. Risiko ini dapat meningkat apabila berada di dalam ruangan yang menggunakan kipas angin atau air conditioner.

2. Makanan dan Minuman

Faktor risiko yang dapat memicu penyebab biduran di malam hari adalah reaksi alergi dari makanan dan minuman. Adapun jenis-jenis makanan yang bisa memicu reaksi alergi ini adalah telur, makanan laut, buah beri, tomat, gandum, kacang-kacangan, kedelai, susu, dan cokelat.

3. Gigitan Kutu Kasur

Apabila badan bentol-bentol saat malam hari hanya muncul ketika Anda berbaring, bisa jadi ini disebabkan oleh gigitan kutu kasur. Biasanya, kutu kasur ini menetap di sekitar sprei dan lipatan kasur. Gigitan kutu kasur dapat menimbulkan biduran yang sangat gatal pada malam hari dan berpotensi mengakibatkan lecet apabila terus digaruk.

4. Hewan Peliharaan

Hewan peliharaan juga termasuk salah satu faktor risiko yang memicu biduran pada malam hari, terutama jika hewan peliharaan Anda senang bermain di atas kasur. Reaksi alergi ini bisa muncul apabila Anda terpapar bulu, air liur, maupun air kencing dari hewan peliharaan Anda.

5. Gangguan Stres

Stres dapat memicu biduran saat malam hari. Menurut Healthline, ketika mengalami stres, tubuh akan mengeluarkan zat kimia tambahan, seperti neuropeptida dan neurotransmitter. Selain itu, stres dapat meningkatkan sel kekebalan tubuh sehingga menghasilkan reaksi autoimun dan biduran.

Baca juga: Yuk, Kenali 9 Ciri-Ciri Kulit Sensitif & Cara Mengatasinya!

6. Tidak Menjaga Kebersihan Tubuh

Faktor risiko yang dapat memicu penyebab biduran di malam hari adalah tidak menjaga kebersihan tubuh dengan baik. Jika tubuh kotor dan berkeringat, maka bakteri penyebab biduran akan terperangkap di pori-pori kulit sehingga memicu bengkak yang kemerahan dan gatal.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan tubuh agar Anda terhindar dari penyebab biduran. Adapun salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan tubuh, terutama tangan, adalah dengan menggunakan Antis. Antis memiliki efek perlindungan yang tahan lama sehingga mampu mencegah kuman di tangan selama 2 jam. 

7. Terkena Infeksi

Jika tubuh Anda mengalami infeksi, seperti demam kelenjar, penyakit autoimun, atau hepatitis, maka kondisi ini bisa jadi faktor yang memicu penyebab biduran di malam hari. Biduran ini disebabkan oleh peningkatan sistem imun yang sedang bekerja untuk melawan infeksi-infeksi di dalam tubuh.

8. Alergi Obat

Penyebab biduran di malam hari dapat dipicu oleh alergi obat-obatan, seperti antibiotik atau antinyeri. Selain reaksi biduran, tanda-tanda alergi terhadap obat juga dapat mencakup gejala pilek, demam, mata yang gatal dan berair, serta kesulitan bernapas atau sesak.

Cara Mencegah Biduran di Malam Hari

Sensasi gatal dari biduran di malam hari tentu dapat mengganggu kualitas tidur Anda. Oleh karena itu, di bawah ini terdapat beberapa cara mengatasi biduran di malam hari yang bisa Anda coba.

  • Menghindari makanan dan minuman yang bisa memicu reaksi alergi menjelang waktu tidur.
  • Mengatur suhu ruangan yang tidak terlalu dingin.
  • Menggunakan air panas dan deterjen hipoalergenik yang bebas pewangi untuk mencuci pakaian, sprei, dan sarung bantal. Lalu, bilas cucian sebanyak dua kali agar sisa zat kimia dari deterjen dapat menghilang sepenuhnya dan tidak menimbulkan alergi.
  • Membasmi kutu kasur secara rutin dengan menggunakan alat penyedot debu pada kasur dan area di sekitarnya.
  • Jika Anda memelihara hewan, hindari membawanya masuk ke dalam kamar dan pastikan untuk selalu memandikan hewan peliharaan secara teratur.
  • Apabila penyebab biduran di malam hari dikarenakan konsumsi obat-obatan, maka segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa penyebab biduran di malam hari yang utama adalah reaksi sel mast terhadap ritme sirkadian. Meski begitu, ada juga faktor risiko lainnya yang dapat memicu gangguan ini, seperti tidak menjaga kebersihan badan.

Maka dari itu, selain menjaga kebersihan lingkungan sekitar, Anda harus memastikan kebersihan tubuh tetap terjaga. Dalam hal ini, jangan lupa gunakan Antis yang merupakan salah satu produk Enesis Group, guna melindungi tangan dari kuman.

Antis merupakan pionir produk hand sanitizer di Indonesia yang terbukti efektif dalam membunuh kuman, sesuai dengan standar WHO dan telah melewati uji klinis. Dengan kandungan alkohol 70%, Antis mampu menghilangkan 99% kuman dengan cepat hanya dalam waktu 4 detik. 

Selain teruji secara klinis, Antis juga tersedia dalam bentuk gel ataupun spray sehingga praktis untuk digunakan. Selain itu, Antis juga mengandung moisturizer. Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan tangan yang lengket dan kering saat menggunakan Antis. 

Ayo, pakai Antis sekarang juga untuk menjaga kebersihan tangan sehingga terhindar dari penyebab biduran! Healthy product for healthy family.

Baca juga: Kenali 5 Jenis Infeksi Kulit Karena Bakteri dan Cara Mengatasinya

Related article