Adem Sari – Sariawan di pipi bagian dalam merupakan masalah kesehatan yang umum dialami oleh banyak orang.
Sama halnya dengan sariawan di gusi, kondisi ini juga bisa membuat aktivitas sehari-hari terganggu, bahkan makan dan minum saja bisa menjadi tidak nyaman.
Tak hanya itu, sariawan di pipi bagian dalam juga dapat mengindikasikan suatu masalah kesehatan tertentu pada tubuh.
Lalu, apa saja penyebab dan cara mengobati sariawan di pipi bagian dalam? Yuk, temukan jawabannya di sini!
Penyebab Sariawan di Pipi Bagian Dalam
Sariawan di pipi bagian dalam dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya yaitu:
1. Infeksi Rongga Mulut
Penyebab sariawan di pipi bagian dalam yang paling umum terjadi adalah karena infeksi bakteri atau virus pada rongga mulut, seperti stomatitis dan herpes.
Bakteri atau virus tersebut dapat memicu munculnya peradangan di mukosa pipi bagian dalam, dan berujung menjadi sariawan.
Biasanya, infeksi ini dapat terjadi akibat kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut secara teratur, sehingga bakteri dapat berkembang biak di rongga mulut.
2. Tertusuk Duri Makanan
Selanjutnya, makan makanan dengan duri atau tulang kecil yang terlewat dapat menyebabkan luka di pipi bagian dalam.
Tertusuknya benda asing ini dapat membuat area tersebut menjadi sensitif dan memicu peradangan yang menyebabkan munculnya sariawan.
3. Efek Samping Alergi
Penyebab sariawan di pipi bagian dalam berikutnya adalah alergi terhadap makanan, pasta gigi, ataupun obat kumur.
Beberapa orang memiliki alergi terhadap makanan tertentu atau bahan kimia dalam pasta gigi dan obat kumur.
Hal ini terjadi, karena sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap zat yang tidak dapat ditoleransi oleh tubuh.
Baca juga: Ternyata Sariawan di Lidah Merupakan Tanda Penyakit Ini
4. Iritasi Asam Lambung
Iritasi asam lambung juga dapat memicu terjadinya sariawan.
Asam lambung yang naik ke kerongkongan dan mulut dapat menyebabkan iritasi pada mukosa mulut salah satunya pada bagian pipi dalam, lalu memicu terjadinya sariawan.
5. Mulut Kering
Kurangnya produksi air saliva atau liur dapat membuat area di sekitar pipi bagian dalam menjadi kering dan rentan terhadap iritasi.
Kondisi ini juga dapat memicu terjadinya jenis sariawan pada pipi bagian dalam.
6. Gesekan Pertumbuhan Gigi
Gesekan gigi yang berulang-ulang dapat memicu terjadinya luka dan sariawan di pipi bagian dalam.
Kondisi ini sering kali terjadi akibat pertumbuhan gigi pada anak-anak, ataupun ketika seseorang mengalami maloklusi (gigi yang tidak sejajar).
Cara Mengobati Sariawan di Pipi Bagian Dalam
Terdapat beberapa cara mengobati sariawan di pipi bagian dalam, baik secara alami maupun dengan bantuan obat-obatan.
Adapun cara-cara mengobati sariawan di pipi bagian dalam adalah sebagai berikut:
1. Jaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Menjaga kebersihan gigi dan mulut dapat membantu mencegah infeksi serta mempercepat penyembuhan sariawan.
Pastikan kamu menyikat gigi dua kali sehari, lalu gunakan floss atau benang gigi untuk membersihkan sela-selanya.
Kemudian, jangan lupa untuk berkumur dengan air atau mouthwash setelah makan jika tidak ada alergi, dan bersihkan lidah sebelum tidur.
2. Hindari Makan Makanan Terlalu Pedas atau Panas
Makanan terlalu pedas atau panas dapat memperburuk sariawan pada pipi bagian dalam.
Oleh sebab itu, hindari jenis makanan tersebut dan jangan mengunyah terlalu keras atau kasar karena dapat merusak jaringan pipi.
3. Minum Air yang Banyak
Minum air yang cukup dapat membantu mencegah sariawan di pipi bagian dalam.
Hal ini dikarenakan, air bisa membantu menjaga kelembaban mulut dan melarutkan bahan kimia yang dapat menyebabkan sariawan.
4. Kumur dengan Antiseptik atau Air Garam
Kumur dengan antiseptik atau air garam dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada sariawan.
Caranya, gunakan antiseptik atau air garam untuk berkumur beberapa kali sehari, terutama sesaat setelah makan.
5. Mengoleskan Krim Anti Radang
Mengoleskan krim anti radang dapat menjadi obat sariawan di pipi bagian dalam, terutama untuk meredakan rasa sakit.
Namun, pastikan kamu membaca petunjuk penggunaan krim dan menggunakannya sesuai dengan instruksi.
Krim anti radang yang sering kali digunakan adalah triamcinolone. Namun, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan krim anti radang ini.
6. Penuhi Asupan Nutrisi
Asupan nutrisi yang cukup dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan sariawan.
Tipsnya adakah perbanyak konsumsi buah dan sayur yang mengandung antioksidan, seperti vitamin C, vitamin B kompleks, asam folat, serta zat besi.
Baca juga: Ini Perbedaan Sariawan dan Kanker Mulut, Jangan Tertukar!
Risiko Indikasi Penyakit Serius
Meskipun sariawan di pipi bagian dalam biasanya tidak berbahaya, pada beberapa kasus, kondisi ini dapat menjadi indikasi penyakit serius.
Menurut beberapa sumber, beberapa kondisi yang dapat menyebabkan sariawan tidak kunjung sembuh, antara lain adalah:
- Penyakit Behcet
- Penyakit Crohn
- Penyakit Celiac
- Laryngopharyngeal Reflux Disease
- Kanker Mulut
- Erupsi Obat
- Hand, Foot, and Mouth Disease
- Kekurangan Gizi
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, meskipun terdapat beberapa cara mengobati sariawan di pipi bagian dalam, yang terpenting adalah menjaga kesehatan gigi dan mulut secara teratur.
Namun, jika sariawan tidak kunjung sembuh dan terasa semakin parah, segera konsultasikan ke dokter gigi atau dokter umum.
Selain itu, untuk membantu mengatasi sariawan pada pipi bagian dalam, kamu juga dapat mencoba ramuan herbal Adem Sari yang telah terbukti ampuh dan aman digunakan.
Kandungan Adem Sari yang kaya akan ekstrak kayu manis, pulosari, dan jeruk nipis, mampu meredakan gejala panas, termasuk sariawan serta bibir pecah-pecah.
Yuk, jaga kesehatan gigi dan mulut dengan Adem Sari agar bebas sariawan! Healthy product for healthy family!
Baca juga: Inilah Penyebab Timbulnya Sariawan di Gusi
