proses pencernaan makanan
Mei 29, 2023 Artikel

Proses Pencernaan Makanan dalam Tubuh, Begini Cara Kerjanya!

Scrubber – Seluruh makanan yang masuk ke dalam tubuh manusia akan melalui proses pencernaan makanan sebelum akhirnya dibuang menjadi tinja.

Proses ini terdiri dari beberapa tahapan yang melibatkan sejumlah organ, mulai dari lambung, usus, hingga hati.

Nah biasanya, macam-macam gangguan pencernaan dapat terjadi bila terdapat masalah dalam sistem tersebut.

Lantas sebetulnya, bagaimana proses pencernaan makanan pada manusia? Jika penasaran, yuk langsung sama simak artikel berikut!

Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia

Dalam sistem pencernaan makanan pada manusia, ada 2 proses yang terjadi, yaitu:

1. Proses Pencernaan Kimiawi

Pencernaan mekanik adalah suatu proses pencernaan makanan yang dilakukan melalui gerakan-gerakan tertentu, seperti mengunyah, menelan, memompa, menghancurkan, dan meremas makanan. 

Adapun tujuan dari pencernaan mekanik ini adalah untuk mengubah ukuran makanan menjadi lebih kecil, sehingga mudah ditangani oleh organ-organ pencernaan lainnya.

2. Proses Pencernaan Mekanik

Di sisi lain, proses pencernaan kimiawi melibatkan peran enzim dalam memecah makanan. 

Pada proses pencernaan kimiawi, enzim-enzim ini bertugas untuk mengubah partikel makanan menjadi bentuk yang lebih kecil, dan dapat diserap oleh tubuh.

Dengan demikian, kedua jenis proses pencernaan ini saling melengkapi dalam menyediakan kondisi optimal bagi tubuh.

Bagaimana Proses Pencernaan Makanan pada Manusia?

Secara keseluruhan, sistem pencernaan manusia dirancang untuk mengubah makanan menjadi nutrisi. 

Kemudian, sisa-sisa dari makanan tersebut akan dikeluarkan melalui anus dalam bentuk feses.

Durasi proses pencernaan ini dapat sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis kelamin, metabolisme, dan kondisi medis tertentu.

Dalam tahapannya, makanan nantinya akan dicerna dan diproses melalui organ-organ pencernaan sebagai berikut:

1. Mulut

Mulut merupakan tempat pertama kali makanan masuk ke dalam tubuh. Di dalam mulut, terjadi proses pencernaan makanan secara mekanik dan kimiawi. 

Proses pencernaan makanan mekanik dilakukan oleh gigi untuk mengunyah dan menghaluskan makanan. 

Sementara itu, proses pencernaan makanan kimiawi dimulai dengan bantuan enzim-enzim, seperti amilase, ptialin, dan maltase, yang berperan sebagai pemecah karbohidrat menjadi molekul sederhana.

Baca juga: Jangan Sepelekan Gangguan Sistem Pencernaan Ini

2. Kerongkongan

Setelah melalui mulut, makanan kemudian melewati kerongkongan. Fungsi utama kerongkongan adalah sebagai saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung. 

Gerakan peristaltik di kerongkongan membantu mendorong makanan menuju lambung, melalui kontraksi dan relaksasi otot-ototnya.

3. Faring

Faring berfungsi sebagai penghubung antara kerongkongan dan lambung. Faring terletak di daerah dengan tekanan tinggi yang dikenal juga sebagai sfingter

Fungsi utama faring adalah sebagai organ katup yang bertujuan untuk mencegah makanan kembali ke kerongkongan.

Pada proses pencernaan manusia ini, faring akan menjadi akhir dari tahapan sebelum makanan dicerna lebih lanjut oleh lambung.

4. Lambung

Setelah melalui kerongkongan, selanjutnya makanan tiba di lambung. 

Di dalam lambung, terjadi pencernaan mekanik melalui gerakan otot-otot yang mengaduk dan menghaluskan makanan. 

Selain itu, pencernaan kimiawi juga terjadi di lambung dengan bantuan enzim-enzim sebagai berikut:

  • Enzim pepsin berfungsi mengubah protein menjadi asam amino.
  • Enzim renin berfungsi mengubah protein menjadi kasein. 
  • Asam klorida (HCl) memiliki peran dalam pemecahan protein, serta melawan virus dan bakteri yang memasuki sistem pencernaan.

5. Usus Kecil

Usus kecil terbagi menjadi tiga bagian, yaitu duodenum (usus dua belas jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan).

Di usus kecil, proses pencernaan makanan dilanjutkan secara kimiawi dengan bantuan enzim-enzim dari pankreas, empedu, dan hati. 

Enzim-enzim seperti tripsin, amilase, maltase, sukrase, laktase, dan lipase berperan dalam memecah nutrisi menjadi molekul yang lebih kecil, agar dapat diserap oleh tubuh. 

Selain itu, usus kecil juga merupakan tempat utama penyerapan nutrisi ke dalam peredaran darah.

6. Usus Besar

Setelah nutrisi diserap di usus kecil, sisa-sisa makanan selanjutnya akan masuk ke dalam usus besar. 

Fungsi utama usus besar adalah untuk menyerap air sisa makanan, lalu akan membentuknya menjadi feses atau kotoran.

Selain itu, di usus besar juga terjadi fermentasi oleh bakteri usus, yang membantu memecah serat makanan, serta menghasilkan beberapa vitamin dan zat-zat bermanfaat.

Baca juga: Yuk Kenali Fungsi Usus dalam Sistem Pencernaan

7. Rektum

Feses yang terbentuk di usus besar, selanjutnya akan disimpan di dalam rektum sebelum dikeluarkan. 

Rektum berperan sebagai tempat penyimpanan sementara sebelum feses dikeluarkan melalui anus.

8. Anus

Anus merupakan bagian akhir dari proses pencernaan makanan manusia. 

Otot-otot di sekitar anus berperan dalam mengontrol keluarnya feses dari rektum, yang terjadi saat proses buang air besar.

Tips Menjaga Sistem Pencernaan

Berikut ini beberapa tips menjaga sistem pencernaan makanan yang bisa kamu lakukan, antara lain yaitu:

  • Konsumsi makanan yang kaya serat.
  • Konsumsi makanan yang mengandung lemak sehat.
  • Jaga tubuh tetap terhidrasi dengan mencukupi kebutuhan air putih harian.
  • Hindari makanan cepat saji yang tidak sehat.
  • Kelola stres emosional.
  • Rutin berolahraga.
  • Hindari kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, dan makan larut malam.

Nah, itulah serangkaian proses pencernaan makanan yang perlu kamu ketahui.

Agar proses pencernaan makanan terhindar dari berbagai macam gangguan, seperti sembelit dan diare, penting bagi kita untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan serat.

Selain konsumsi sayur dan buah, minum suplemen Scrubber juga bisa membantu memenuhi kebutuhan serat untuk tubuh, lho.

Minuman serat alami Scrubber ini, terbuat dari sari jeruk asli dan mengandung bakteri baik (probiotik), seperti Lactobacillus coagulans.

Ayo, penuhi kebutuhan serat dan dapatkan Scrubber di supermarket atau toko online favoritmu! Healthy product for healthy family!

Baca juga: Selain Buah, Beberapa Makanan Ini Juga Kaya Akan Serat

Related article