Rekomendasi Posisi Tidur Saat Infeksi Saluran Kemih

Soffel – Infeksi saluran kemih adalah penyakit yang bisa menimbulkan rasa nyeri yang hebat, terutama ketika tidur. Posisi tidur saat infeksi saluran kemih yang tidak tepat dapat membuat perut tidak nyaman dan mengakibatkan rasa nyeri yang tentunya mengganggu tidur Anda.

Jadi, untuk menghindari hal tersebut, Anda perlu menerapkan posisi tidur untuk ISK yang tepat. Bagi Anda yang masih belum mengetahui posisi tidur saat infeksi saluran kemih yang tepat, simak artikel ini sampai akhir. 

Apa itu Infeksi Saluran Kemih?

Sebelum melanjutkan ke pembahasan rekomendasi posisi tidur saat infeksi saluran kemih, sebaiknya Anda perlu mengetahui lebih dulu tentang apa itu infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih adalah suatu kondisi di mana beberapa organ yang ada di sistem kemih mengalami infeksi. Organ-organ yang sering mengalami infeksi di saluran kemih adalah uretra dan kandung kemih.

Infeksi tersebut disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui uretra kemudian mulai berkembang biak di kandung kemih hingga pada akhirnya menyebabkan infeksi. Beberapa jenis bakteri yang sering menyebabkan infeksi saluran kemih atau ISK adalah Escherichia coli, Pseudomonas, Klebsiella, dan Staphylococcus saprophyticus. 

Gejala Infeksi Saluran Kemih

Pada umumnya, infeksi saluran kemih sering terjadi pada wanita. Namun, pria juga memiliki potensi untuk mengalami penyakit ini. Berikut merupakan gejala-gejala infeksi saluran kemih yang perlu Anda ketahui.

• Sakit ketika buang air kecil.
• Rasa anyang-anyangan atau buang air kecil tidak tuntas.
• Demam.
• Sering buang air kecil.
• Perubahan pada warna dan bau urine.
• Urine bercampur darah.
• Buang air kecil tidak lancar.
• Mual dan muntah.

Untuk meredakan gejala infeksi saluran kemih, Anda bisa melakukan beberapa hal, seperti memenuhi cairan tubuh dan menggunakan kompres hangat. Ketika mengalami infeksi saluran kemih, cairan tubuh memiliki peran yang sangat besar dalam menghilangkan bakteri yang menyebabkan infeksi tersebut. Maka dari itu, disarankan untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar bakteri bisa segera dibasmi oleh tubuh.

Kompres menggunakan botol yang berisi air hangat dapat membantu meredakan rasa nyeri yang diakibatkan infeksi saluran kemih. Kompres tersebut akan mengurangi tekanan pada bagian perut bawah dan membuatnya semakin rileks sehingga rasa nyeri yang ditimbulkan jadi berkurang. Selain menggunakan kedua cara tersebut, Anda juga bisa menggunakan posisi tidur untuk meredakan nyeri infeksi saluran kemih.

Baca juga: Posisi Tidur yang Dapat Menyebabkan Sakit Kepala

Rekomendasi Posisi Tidur Saat Infeksi Saluran Kemih

Rasa nyeri atau sakit yang diakibatkan infeksi saluran kemih tentunya akan mengganggu tidur Anda. Untuk dapat mengatasi hal tersebut, Anda perlu menyiapkan botol berisi air hangat untuk dijadikan sebagai kompres pada bagian perut dan menerapkan posisi tidur saat infeksi kemih yang sesuai. Adapun posisi tidur saat infeksi kemih yang sesuai adalah sebagai berikut.

1. Telentang

Telentang merupakan salah satu posisi tidur saat infeksi saluran kemih yang sesuai. Ketika telentang, tekanan pada perut dapat berkurang sehingga bisa mengurangi rasa nyeri maupun sakit yang diakibatkan infeksi saluran kemih. Untuk mendapat posisi yang lebih nyaman, Anda bisa mengganjal bagian bawah lutut dengan bantal kecil maupun gulungan handuk. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kasur yang lebih empuk agar tidur bisa lebih nyaman.

Perlu diketahui, posisi tidur telentang tidak dianjurkan apabila penderita dari infeksi ini adalah ibu hamil. Ketika tidur telentang, janin yang berada di dalam perut akan menekan jantung sehingga membuat aliran darah jadi tidak lancar. Jadi, jika sang penderita adalah ibu hamil, maka dianjurkan untuk mencoba posisi tidur saat infeksi kemih yang selanjutnya.

2. Miring

Posisi miring merupakan posisi tidur saat infeksi saluran kemih yang dianjurkan untuk ibu hamil. Posisi miring dapat meredakan rasa nyeri pada bagian punggung maupun panggul yang diakibatkan oleh infeksi saluran kemih. Selain itu, posisi ini juga dapat mengurangi frekuensi terbangun saat tidur sehingga tidur jadi lebih nyenyak.

Selain dianjurkan untuk ibu hamil, posisi ini juga bagus untuk semua penderita. Agar tidur jadi semakin nyaman, Anda bisa mengganjal bagian lutut dengan bantal kecil maupun benda lain. Hal tersebut bisa mengurangi rasa sakit akibat infeksi saluran kemih karena tekanan pada otot perut dan panggul berkurang.

Baca juga: Ini 3 Posisi Tidur saat Masuk Angin yang Tepat dan Nyaman

Posisi Tidur Saat Infeksi Saluran Kemih yang Harus Dihindari

Perlu diketahui, ada posisi tidur yang perlu dihindari ketika mengalami infeksi saluran kemih, yakni posisi tidur tengkurap. Ketika sehat, posisi ini juga sangat tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan leher terasa kaku. 

Posisi tidur tengkurap dapat menyebabkan tekanan pada perut bagian bawah bertambah sehingga akan menimbulkan rasa nyeri yang berlebihan ketika hendak tidur. Maka dari itu, sebaiknya Anda menghindari posisi tengkurap ketika mengalami infeksi saluran kemih. 

Itulah beberapa informasi mengenai posisi tidur saat infeksi saluran kemih yang perlu Anda ketahui. Selain rasa nyeri dari infeksi saluran kemih, masih ada beberapa faktor lain yang dapat mengganggu tidur Anda, salah satunya adalah gigitan nyamuk. Agar dapat terbebas dari gigitan nyamuk ketika tidur, Anda bisa menggunakan Soffel.

Soffel merupakan lotion penolak nyamuk bersertifikat halal dari Enesis Group. Soffel mengandung DEET dengan konsentrasi 13% yang optimal dalam menolak nyamuk serta tidak panas di kulit. Selain itu, Soffel juga mengandung moisturizer yang dapat melembapkan serta melembutkan kulit.

Jadi tunggu apalagi? Yuk, sediakan Soffel selalu agar bisa terbebas dari gigitan nyamuk ketika tidur. Healthy product for healthy family.

Baca juga: 5 Posisi Tidur saat Hidung Tersumbat yang Nyaman dan Tepat