Adem Sari – Sebagai salah satu zat yang terkandung dalam air mineral, kalium memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Tidak heran, setiap orang disarankan untuk selalu mencukupi kebutuhan kalium tubuh setiap harinya. Lantas, apa fungsi kalium ini?
Salah satu fungsi kalium bagi tubuh adalah untuk menstabilkan tekanan darah. Yap, kalium diketahui dapat menstabilkan tekanan darah karena mampu menjaga kadar natrium dalam tubuh agar tetap terjaga.
Di samping itu, ada beberapa fungsi kalium bagi tubuh lainnya yang penting untuk kamu ketahui. Apa saja itu? Simak ulasan di bawah ini, yuk!
Fungsi Kalium bagi Tubuh
Kalium atau potassium merupakan salah satu mineral penting yang biasanya ditemukan dalam kandungan air mineral dan beberapa makanan tertentu.
Kebutuhan kalium setiap hari dibagi berdasarkan usia. Menurut National Health Institute, orang dewasa dengan usia 19-50 tahun memiliki kebutuhan kalium 2600-3400 miligram per hari.
Kebutuhan kalium tubuh ini penting untuk diperhatikan. Pasalnya, kalium memiliki segudang manfaat dalam menjaga kesehatan tubuh.
Beberapa manfaat kalium bagi tubuh di antaranya yaitu membantu mengoptimalkan fungsi saraf, mencegah terjadinya cedera otot, memelihara kesehatan jantung, dan lain sebagainya.
1. Mengoptimalkan Fungsi Saraf
Sistem saraf memiliki fungsi untuk menyampaikan pesan dari otak ke anggota tubuh lainnya.
Kerja sistem saraf dipengaruhi oleh keseimbangan kadar kalium dan natrium dalam darah.
Jika kadar kalium dalam darah menurun maka akan mempengaruhi kerja impuls saraf.
Di mana, impuls saraf ini memiliki peran penting dalam kinerja organ tubuh lainnya, seperti detak jantung, kontraksi otot, dan lain sebagainya.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Mineral Tubuh Dengan Minum Air Sejuk
2. Mencegah Terjadinya Cedera Otot
Manfaat kalium bagi tubuh berikutnya yaitu dapat mencegah terjadinya cedera otot.
Cedera otot, seperti kram, biasanya terjadi karena otot berkontraksi secara mendadak.
Kekurangan mineral seperti kalium dapat menjadi salah satu penyebab kram tersebut.
Perlu diketahui bahwa kalium akan mengoptimalkan penyampaian sinyal dari otak ke otot untuk mengendalikan kontraksi yang terjadi.
Dengan begitu, kram otot karena kontraksi yang tidak terkendali bisa dicegah apabila kebutuhan kalium tubuh tercukupi.
3. Mencegah Terjadinya Osteoporosis
Osteoprosis atau pengeroposan tulang merupakan kondisi penurunan kepadatan tulang yang dapat menyebabkan tulang mudah patah.
Di samping kalsium dan vitamin D, kalium diketahui juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang.
Pasalnya, kalium berperan dalam mengurangi pembuangan kadar kalsium secara cuma-cuma dari tubuh melalui urine.
Dengan begitu, kalsium dapat menjaga kepadatan dan kekuatan tulang sehingga risiko terjadinya osteoporosis bisa terminimalisir
Maka dari itu, penting untuk menjaga asupan kalium tubuh sedini mungkin agar dapat mencegah terjadinya osteoporosis.
4. Mencegah Terjadinya Gangguan Pencernaan
Fungsi kalium untuk kesehatan tubuh juga bisa dirasakan pada sistem pencernaan.
Tidak hanya pada otot rangka, kalium diketahui juga berfungsi untuk menyampaikan sinyal kontraksi dari otak ke otot polos di usus.
Apabila penyampaian sinyal kontraksi tersebut optimal, usus dapat mencerna dan mendorong makanan dengan baik.
Hal ini tentu akan mencegah terjadinya berbagai macam gangguan pencernaan, salah satunya adalah sembelit.
Baca juga: Mengenal Fungsi Elektrolit di Dalam Tubuh
5. Menstabilkan Tekanan Darah
Makanan yang mengandung kalium juga bermanfaat untuk menstabilkan tekanan darah dalam tubuh.
Kalium didapati mampu menstabilkan tekanan darah dengan menjaga kandungan natrium dalam tubuh. Nantinya, kalium membantu tubuh dalam mengeluarkan natrium berlebih melalui urine.
Natrium berlebih di dalam tubuh diketahui dapat menyebabkan retensi cairan sehingga membuat tekanan darah meningkat.
Di samping itu, kalium juga dapat memberikan efek relaksasi pada dinding pembuluh darah sehingga meminimalisir tekanannya.
6. Mengendalikan Kadar Gula Darah
Masih berhubungan dengan darah, fungsi kalium selanjutnya adalah menjaga kebugaran tubuh dengan mengendalikan kadar gula darah.
Kekurangan kalium akan menyebabkan tubuh melepas hormon insulin lebih rendah sehingga menyebabkan kadar gula dalam darah lebih tinggi dan meningkatkan risiko terkena diabetes melitus tipe 2.
Ketika asupan kalium tercukupi, tubuh dapat memproduksi insulin secara optimal.
Di mana, insulin merupakan hormon yang berperan dalam menyerap serta mengolah gula darah menjadi energi dalam tubuh.
7. Menjaga Kesehatan Jantung
Fungsi kalium bagi tubuh berikutnya yaitu dapat menjaga kesehatan jantung.
Kalium dapat membuat dinding pembuluh darah menjadi rileks sehingga akan mengurangi tekanannya.
Apabila tekanan darah menurun, jantung tidak perlu bekerja secara berlebihan untuk memompakan darah ke seluruh tubuh dengan cukup.
Alhasil, kesehatan jantung jadi lebih terjaga dan bisa bekerja secara optimal.
8. Menjaga Kesehatan Ginjal
Kalium merupakan zat mineral makro yang juga dapat menjaga kesehatan ginjal.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, salah satu fungsi kalium adalah mengurangi kadar kalsium yang terbuang secara berlebihan pada urine.
Pasalnya, kadar kalsium yang berlebihan di dalam urine ini tidak baik untuk ginjal karena dapat memicu terjadinya pembentukan batu ginjal.
Demikian ulasan mengenai fungsi kalium untuk kesehatan tubuh yang penting untuk kamu ketahui.
Kesimpulannya, kalium merupakan salah satu zat makro yang asupannya perlu dicukupi setiap hari.
Nah, untuk memenuhi kebutuhan kalium tubuh, kamu bisa rutin minum Air Sejuk Adem Sari.
Air Sejuk Adem Sari memiliki kandungan mineral yang lengkap dan seimbang, mulai dari kalium, sodium, kalsium, serta magnesium.
Tidak perlu khawatir, Air Sejuk Adem Sari merupakan air minum siap konsumsi yang diambil dari sumber mata air pegunungan terbaik.
Dengan begitu, kealamian kandungan mineral dari Air Sejuk Adem Sari tetap terjaga.
Hasilnya, minum Air Sejuk Adem Sari dapat membantu menghilangkan haus dan membuat tubuh kamu menjadi lebih sejuk!
Baca juga: Ketahui Segudang Manfaat Vitamin C Untuk Kesehatan Tubuh Yang Luar Biasa
