Mei 30, 2022 Artikel

Mengenal Fungsi Elektrolit di Dalam Tubuh

Amunizer – Banyak orang yang menyebutkan jika tubuh terasa lemas menjadi salah satu pertanda bahwa Anda mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Benar sekali, tubuh manusia itu terdiri dari banyak cairan khususnya cairan elektrolit yang berguna sebagai makanan mineral tubuh. Suplai cairan elektrolit tersebut nantinya akan membuat kinerja organ tubuh secara maksimal. Yuk, kenali lebih dekat tentang cairan elektrolit!

Apa itu cairan elektrolit?

Adalah mineral yang dibutuhkan oleh tubuh manusia sebagai penunjang kinerja organ dalam yang mengandung aliran listrik negatif dan positif. Cairan elektrolit tersebut nantinya akan diserap oleh tubuh mulai dari darah, sel otot, pembuluh darah dan serabut sel lainnya. Tak heran jika ada orang yang berpuasa seharian penuh mengalami pingsan karena tubuhnya kekurangan cairan dan menjadi lemas.

Jadi, Anda jangan sampai kehilangan cairan elektrolit ya?

Darimanakah cairan elektrolit berasal?

Cairan elektrolit berasal dari makanan dan minuman isotonik sehat, seperti jus buah, susu, makanan mengandung protein, lemak dan sebagainya. Setiap orang butuh asupan elektrolit minimal sayuran saja sekitar 500 gram untuk mendapatkan vitamin, serat dan air. Ketika aktivitasnya semakin meningkat maka jumlah elektrolitnya juga semakin naik, dengan demikian Anda wajib mengkonsumsi air 8 gelas sehari, makanan serat, buah berair minimal 200 gram guna memenuhi kuota elektrolit harian. Efeknya, kepala Anda tidak akan terasa pusing, badan lebih berenergi, dan tidak mengalami kulit kering. Apabila Anda sedang dalam kondisi tertentu (hamil, menyusui, puasa) jagalah agar tubuh tetap terhidrasi kendati sangat sukar ya?

Perbanyak makan buah dan sayuran untuk mencadangkan cairan elektrolit, bisa juga didukung dengan susu. Berbeda saat kondisi tubuh normal, Anda masih kuat bertahan tak makan, minum 2 hari karena tubuh masih ada cadangan cairan.

Fungsi cairan elektrolit untuk tubuh Anda

Secara umum, cairan elektrolit memiliki fungsi:

  • Menjaga kuota cairan di dalam tubuh, selama tubuh terhidrasi baik maka semua kinerja organ berjalan sebagaimana mestinya.
  • Mampu menjaga derajat asam darah (PH)
  • Memaksimalkan kerja semua otot, jika ada salah satu otot yang tidak mendapatkan kuota cairan elektrolit maka perlahan kerja ototnya melemah, pembuluh darahnya menyempit. Hal tersebut membuat orang merasa kedinginan selain faktor lemak tubuh.  
  • Antisipasi muncul penyakit lainnya.

Apa saja kandungan cairan elektrolit?

Kandungan utama cairan eletrolit antara lain fosfat, magnesium, kalium, kalsium, klorida, natrium. Setiap senyawa tersebut ada di makanan dan minuman sehat. Anda tak perlu khawatir ketika mengalami diare, muntah, karena bisa diobati dengan makan dan minuman isotonik salah satunya serta istirahat yang cukup.

Berikut ini kandungan senyawa yang wajib tersedia dalam tubuh Anda:

  1. Kalium 4700 mg per hari
  2. Kalsium:
  • Umur 0-6 bulan : 200 mg/hari
  • Umur 7-12 bulan : 260 mg/hari
  • Umur 1-3 tahun : 700 mg/hari
  • Umur 4-8 tahun : 1000 mg/hari
  • Umur 9-18 tahun : 1300 mg/hari
  • Umur 19-50 tahun : 1000 mg/hari
  • Umur 51-70 tahun : wanita (1200 mg/hari) dan pria (1000 mg/hari)

Anda saat ini menjadi tahu ya seberapa penting kebutuhan cairan elektrolit untuk kesehatan. Untuk mengganti cairan elektrolit tubuh yang hilang tidak cukup hanya dengan minum air putih, kamu bisa menggantinya dengan minum Coolant Drink.

Coolant merupakan minuman isotonik yang diproduksi oleh Enesis Grup dengan kandungan ion dan mineral alami seperti kalium, natrium dan magnesium yang dapat mengganti cairan elektrolit tubuh yang hilang dengan cepat.

Selain itu, Coolant juga memiliki kandungan ekstrak bengkoang dan bunga chrysantenum yang dapat menghilangkan haus dengan cepat dan membuat tubuh sejuk kembali. Coolant, Puaskan Haus.

Related article