efek cuaca panas
November 2, 2023 Artikel

Efek Cuaca Panas Terhadap Kesehatan yang Perlu Diwaspadai

Adem SariEfek cuaca panas yang sedang berlangsung saat ini tidak hanya mengganggu rutinitas, tetapi juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit.

Suhu yang tinggi dapat berdampak serius pada kesehatan seseorang, terutama jika berlangsung dalam jangka waktu lama.

Untuk mengatasi cuaca panas saat ini, perlu untuk mengambil langkah-langkah efektif agar tidak terkena dampaknya secara langsung.

Mulai dari menjaga tubuh terhidrasi, menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30, serta mengurangi kegiatan di luar ruangan.

Dengan mengetahui cara mencegahnya, dapat membantu kamu mengurangi risiko terserang penyakit efek cuaca panas.

Namun, apa saja penyakit yang mungkin timbul akibat efek cuaca panas? Untuk selengkapnya, yuk simak artikel berikut!

Penyakit yang Muncul Akibat Efek Cuaca Panas

Penyakit akibat efek cuaca panas dapat menyerang siapapun dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Untuk itu, kamu perlu mengetahui penyakit apa saja yang sering menyerang saat cuaca sedang panas. Berikut ini beberapa penyakit akibat efek cuaca panas pada tubuh.

1. Panas Dalam

Panas dalam adalah salah satu kondisi efek cuaca panas yang diperburuk oleh konsumsi makanan kurang tepat seperti berlemak tinggi atau pedas.

Saat cuaca panas, asupan makanan yang tidak seimbang dapat memengaruhi suhu tubuh dan akhirnya menyebabkan panas dalam.

Penyakit panas dalam atau heat stroke adalah kondisi yang terjadi ketika suhu tubuh manusia naik drastis akibat paparan panas ekstrem.

Bentuk pencegahan panas dalam adalah dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi, dan melindungi diri dari paparan sinar matahari secara berlebihan.

Dengan tindakan pencegahan yang tepat, panas dalam dapat dihindari salam cuaca sedang panas.

Baca juga: 9 Penyebab Tenggorokan Terasa Panas dan Cara Mengatasinya

2. Migrain

Efek cuaca panas yang berlebihan dapat memicu sakit kepala sebelah atau migrain pada seseorang.

Migrain adalah salah satu jenis sakit kepala kronis dan sering kali terjadi secara berulang, serta timbul gejala seperti mual, muntah, dan sensitif terhadap cahaya.

Langkah yang dapat diambil untuk pencegahan migrain adalah dengan mengetahui pemicunya, menjaga pola makan sehat, dan tidur yang cukup.

Selain itu, dalam kasus ini menghindari cuaca panas adalah salah satu bentuk pencegahan utama.

3. Demam Tinggi

Demam tinggi dapat terjadi akibat paparan sinar matahari berlebihan yang pada akhirnya membuat suhu tubuh meningkat.

Terkena paparan sinar matahari secara langsung dapat mengubah suhu tubuh secara drastis, dan menyebabkan demam tinggi.

Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menghindari paparan sinar matahari secara langsung, minum air secara teratur agar tubuh tetap terhidrasi.

4. Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kehilangan terlalu banyak cairan daripada yang diterima.

Efek cuaca panas dapat memicu dehidrasi lebih cepat karena tubuh mengeluarkan lebih banyak keringat untuk menjaga suhu tubuh. Gejala dehidrasi meliputi mulut kering, haus, pusing, dan muncul rasa lelah yang berlebihan.

Ini merupakan efek yang umum timbul akibat cuaca panas dan dapat diatasi dengan minum air yang cukup

Cara Mencegah Dampak Cuaca Panas Pada Kesehatan

Ada beberapa cara untuk mencegah dan mengurangi efek cuaca panas pada kesehatan, mulai dari hindari aktivitas berat hingga menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Berikut ini beberapa tips untuk mengurangi efek cuaca panas yang bisa kamu coba.

1. Hindari Aktivitas Berat

Untuk menghindari efek cuaca panas, disarankan agar tidak melakukan aktivitas fisik yang berat, terutama saat suhu mencapai puncaknya, yaitu antara pukul 11.00 hingga 16.00.

Melakukan aktivitas berat saat cuaca sedang panas dapat meningkatkan risiko terkena dehidrasi, kelelahan, bahkan demam.

2. Pasang Pendingin Udara

Memasang pendingin udara, seperti kipas angin atau AC di rumah dapat membantu menciptakan ruangan yang sejuk.

Hal ini bisa menjadi penting karena dapat menjaga suhu tubuh dalam batas yang aman saat suhu di luar sangat tinggi.

3. Pantau Informasi Peringatan Cuaca

Penting untuk selalu memantau informasi dan peringatan cuaca panas dari sumber-sumber terpercaya seperti BMKG.

Dengan mengetahui informasi tentang kondisi cuaca ekstrem, akan membantu kamu untuk mengambil tindakan pencegahan lebih awal jika perlu.

4. Tetap Terhidrasi

Cara mengurangi efek cuaca panas yang terakhir adalah memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan mengonsumsi cukup air.

Selain itu, disarankan juga untuk memilih pakaian yang ringan dan longgar agar tetap merasa nyaman dan sejuk saat cuaca sedang panas.

Menghindari paparan langsung terhadap sinar matahari juga merupakan langkah penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. 

Itulah dia beberapa penyakit yang mungkin menyerang akibat efek cuaca panas dan cara pencegahannya.

Dengan mengetahui risiko penyakit yang mungkin muncul, kamu dapat lebih berhati-hati dan melakukan persiapan untuk menghadapi efek cuaca panas.

Seperti yang telah disebutkan sebaiknya kurangi aktivitas di luar ruangan dan menjaga tubuh untuk tetap terhidrasi.

Selain itu, untuk mengatasi panas dalam yang diakibat oleh cuaca bisa dengan mengonsumsi Adem Sari.

Adem Sari adalah minuman panas dalam dengan kandungan jeruk nipis, vitamin c, lemon, dengan sensasi sparkling.

Tak hanya itu, adem sari memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta mengeluarkannya, sehingga minuman ini sangat cocok dikonsumsi saat cuaca panas.

Jadi tunggu apa lagi? Yuk, segara sedia Adem Sari di rumah agar terhindar dari efek cuaca panas! Healthy product for healthy family!

Baca juga: Gejala Infeksi Saluran Kemih, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Related article