diare karena asam lambung
Juli 6, 2024 Artikel

Diare karena Asam Lambung: Benarkah Saling Berkaitan?

Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza

Pernahkah Anda mengalami diare bersamaan dengan rasa perih di ulu hati? Jika ya, mungkin Anda bertanya-tanya apakah kedua kondisi ini saling berkaitan. Diare karena asam lambung adalah salah satu hal yang bisa terjadi, namun tidak selalu. 

Artikel ini akan membahas mengenai fakta diare karena asam lambung dan cara mengatasinya. Oleh karena itu, simak ulasan di bawah ini untuk informasi selengkapnya. 

Apa itu Diare?

Diare adalah kondisi di mana seseorang lebih sering buang air besar atau BAB daripada biasanya. Kondisi ini menyebabkan feses yang dikeluarkan lebih encer atau berair. Diare dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari bayi hingga orang dewasa. 

Penyebab diare pun bermacam-macam, mulai dari infeksi pencernaan, keracunan makanan, alergi, intoleransi makanan, stres, efek samping obat, hingga gejala penyakit kronis. Penting mengetahui penyebab umum terjadinya diare untuk mengobati kondisi ini.

Apa itu Asam Lambung?

Penyakit asam lambung atau secara medis dikenal sebagai Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan secara berulang. Kondisi ini  menyebabkan rasa panas dan sensasi terbakar di dada atau heartburn.

Beberapa penyebab umum asam lambung naik adalah hernia hiatus. Penyakit ini terjadi karena sfingter dan bagian atas perut bergerak di atas diafragma atau otot di antara perut dan dada. Diafragma yang terkena gangguan membuat asam lambung naik ke kerongkongan sehingga GERD terjadi.

Apakah Diare Bisa Terjadi Karena Asam Lambung?

Gejala utama GERD adalah rasa panas di dada atau heartburn dan sensasi terbakar karena asam lambung naik ke kerongkongan. Asam lambung ini tidak mencapai usus sebagai bagian pencernaan di mana diare terjadi.

Maag menyebabkan diare bisa terjadi karena beberapa hal berikut ini:

  • Mual dan muntah: pada beberapa orang, GERD dapat menyebabkan mual dan muntah yang parah. Muntah yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit yang dapat memicu diare.
  • Infeksi usus: GERD dapat menyebabkan iritasi pada kerongkongan dan lambung yang membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi usus. Infeksi usus seperti gastroenteritis dapat menyebabkan diare, mual, muntah, dan sakit perut.
  • Efek samping obat: obat-obatan yang digunakan untuk mengobati GERD, seperti PPI atau proton pump inhibitor dapat menyebabkan efek samping berupa diare pada beberapa orang.
  • Gangguan pencernaan lainnya: pada orang dengan kondisi pencernaan lain, seperti IBS atau Irritable Bowel Syndrome, GERD dapat memperburuk gejala diare yang sudah ada.

Baca juga: 4 Perbedaan GERD dan Maag (Gastritis), Serupa Tapi Tak Sama!

Cara Mengatasi Asam Lambung Disertai Diare

Mengatasi diare karena maag membutuhkan pendekatan yang komprehensif, mulai dari konsumsi obat herbal, perubahan gaya hidup, hingga konsultasi dengan dokter. Berikut penjelasan detail mengenai hal ini:

1. Konsumsi Obat Herbal

Konsumsi obat herbal dapat membantu meredakan gejala diare karena asam lambung. Dalam hal ini, Anda bisa mengonsumsi jahe, lidah buaya, daun jambu biji, dan beras merah. Berikut adalah penjelasan mengenai manfaat obat tradisional dalam meredakan gejala diare karena asam lambung: 

  • Jahe: jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang dapat membantu meredakan mual, muntah, dan diare. Minumlah teh jahe hangat atau kunyahlah permen jahe.
  • Lidah buaya: lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi dan pencernaan yang dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan usus. Untuk mengatasi diare, minumlah gel lidah buaya atau konsumsi jus lidah buaya.
  • Daun jambu biji: daun jambu biji memiliki sifat antidiare yang dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab kondisi ini. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda perlu merebus daun jambu biji dan meminum airnya. 
  • Beras merah: Beras merah kaya akan serat yang dapat membantu menyerap air dan memadatkan feses sehingga membantu meredakan diare.

2. Ubah Gaya Hidup

Mengubah gaya hidup juga dapat membantu meredakan gejala diare karena asam lambung. Dalam hal ini, Anda perlu rajin mengonsumsi banyak buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian. Selain itu, hindari konsumsi makanan pedas, asam, berlemak, dan kafein. 

Makan dengan porsi lebih kecil namun sering dapat membantu sistem kerja pencernaan dan mencegah asam lambung naik. Tak hanya itu, minum air putih yang cukup juga membantu menjaga tubuh terhidrasi sehingga sistem pencernaan lancar. 

Baca juga: 10 Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Kambuh, Catat!

3. Konsultasi ke Dokter

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter ketika Anda mengalami diare karena asam lambung. Dalam hal ini, dokter akan membantu Anda untuk mengidentifikasi penyebab diare karena asam lambung dan memberikan pengobatan yang tepat. Selain itu, dokter juga akan memberikan saran untuk mencegah kambuhnya kondisi ini di masa depan. 

Itulah informasi mengenai fakta diare karena asam lambung dan cara mengatasinya. Diare karena asam lambung memang dapat mengganggu aktivitas dan kenyamanan Anda. Namun, dengan pemahaman yang tepat, diagnosis yang akurat, dan pengobatan yang efektif, diare karena asam lambung naik tersebut dapat teratasi sehingga Anda bisa kembali menjalani hidup sehat.

Sebagai pelengkap upaya menjaga kesehatan pencernaan, Anda juga dapat mencoba Vegeta Herbal. Vegeta Herbal adalah minuman serat alami yang terbuat dari ekstrak psyllium husk, daun senna, dan buah prune. Kandungan serat dalam Vegeta Herbal tersebut dapat membantu melancarkan pencernaan, termasuk mengatasi sembelit dan diare.

Oleh karena itu, yuk konsumsi Vegeta Herbal sekarang juga! Healthy product for healthy family! 

Baca juga: 13 Ramuan Herbal untuk Asam Lambung, Bantu Atasi Gejalanya!

Related article