Scrubber – Tak hanya heartburn, bau mulut juga merupakan ciri-ciri asam lambung naik, lho.
Yap, gejala asam lambung naik semacam ini bisa kamu rasakan setelah mengonsumsi makanan atau minuman pantangannya.
Kalau kamu merasakan gejalanya, jangan sampai diabaikan, ya. Apalagi jika tanda asam lambung naik ini terjadi terus menerus.
Nah, agar kamu lebih paham apa ciri-ciri asam lambung naik, simak penjelasannya berikut ini!
Penyebab Asam Lambung Naik
Sebelum membahas ciri-ciri asam lambung naik, ketahui dulu apa saja penyebab dan faktor risikonya.
Diketahui, asam lambung naik disebabkan oleh lemahnya Lower Esophageal Sphincter (LES) atau otot kerongkongan bawah.
Kondisi ini mengakibatkan otot LES tidak bisa menutup kembali setelah dilewati makanan. Akibatnya, isi lambung naik ke kerongkongan.
Adapun beberapa faktor risiko asam lambung naik adalah sebagai berikut:
- Minum kopi atau teh
- Merokok
- Obesitas
- Makan terlalu banyak
- Berbaring setelah makan
- Makan camilan menjelang tidur
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu
- Kehamilan
Ciri-Ciri Asam Lambung Naik
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, ciri-ciri asam lambung naik tidak hanya heartburn, melainkan ada beberapa gejala lainnya, seperti asma dan perut kembung.
Selain itu, berikut adalah ciri-ciri asam lambung naik yang perlu kamu ketahui:
1. Dada Seperti Terbakar (Heartburn)
Ciri-ciri asam lambung naik yang sering dirasakan oleh kebanyakan orang adalah dada seperti terbakar atau biasa disebut dengan heartburn.
Saat gejala ini muncul, dada akan terasa panas dan seperti ditusuk-tusuk jarum. Biasanya, tanda asam lambung ini akan muncul setelah makan dan akan semakin memburuk saat kamu berbaring atau membungkuk.
Baca juga: Berapa Kadar Kolesterol Normal Menurut Usia? Yuk Ketahui!
2. Bau Mulut
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bau mulut juga merupakan salah satu ciri-ciri asam lambung naik.
Hal ini dikarenakan, sfingter esofagus tidak bisa menutup rapat setelah kamu menelan makanan. Akibatnya, asam naik ke tenggorokan dan menyebabkan bau mulut.
Biasanya, bau mulut ini muncul beriringan dengan regurgitasi (mulut terasa asam dan pahit) dan akan tercium saat kamu sendawa.
3. Sulit Menelan (Disfagia)
Sulit menelan atau disebut dengan disfagia juga merupakan gejala asam lambung naik.
Hal ini terjadi karena asam lambung yang naik menyebabkan saluran pencernaan termasuk kerongkongan mengalami iritasi. Sehingga, kerongkongan akan menyempit dan membuatmu susah menelan.
4. Batuk Kronis
Diketahui, batuk kronis adalah salah satu gejala asam lambung naik ke tenggorokan. Sebab, naiknya asam lambung ini diduga bisa terhirup ke paru-paru.
Nah, respons otomatis paru-paru ketika ada senyawa atau benda asing yang masuk ke dalamnya adalah batuk.
Inilah alasan kenapa salah satu tanda asam lambung naik yang bisa kamu rasakan adalah batuk kering kronis.
5. Sendawa
Sendawa adalah hal umum yang terjadi setelah kamu makan. Tapi jika sering terjadi, bisa jadi hal ini merupakan ciri-ciri asam lambung naik.
Sendawa merupakan salah satu cara tubuh untuk mengeluarkan udara dalam perut yang masuk selama proses mengunyah makanan.
Nah, penderita penyakit asam lambung cenderung menelan udara lebih sering dan dalam jumlah banyak dari kebanyakan orang. Sehingga, mereka biasanya lebih sering sendawa.
6. Mulut Terasa Asam
Sfingter esofagus yang tidak menutup setelah menelan makanan menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Hal ini tidak hanya menyebabkan bau tapi juga mulut akan terasa asam atau bahkan pahit.
Itulah kenapa ciri-ciri asam lambung naik berupa bau mulut dan mulut terasa asam biasanya timbul bersamaan.
Baca juga: 11 Penyebab Hipertensi yang Perlu Kamu Ketahui, Apa Saja?
7. Sakit Tenggorokan
Selanjutnya, ciri-ciri asam lambung naik adalah sakit tenggorokan. Hal ini terjadi karena asam lambung yang naik ke kerongkongan menyebabkan iritasi dan luka di bagian tersebut.
Akibatnya, tenggorokan akan terasa sakit dan panas. Lama-kelamaan, kondisi ini bisa memicu terjadinya peradangan.
8. Mual
Lemahnya sfingter esofagus menjadikannya tidak bisa menutup sempurna setelah menelan makanan.
Seperti yang diketahui, kondisi ini menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan memicu rasa mual.
Nah, inilah kenapa rasa mual merupakan salah satu gejala asam lambung naik ke tenggorokan.
9. Suara Serak
Tak hanya tenggorokan, naiknya asam lambung juga menyebabkan iritasi pada pita suara. Hal ini menyebabkan suara menjadi serak, terutama saat di pagi hari setelah bangun tidur.
Cara Mengatasi Asam Lambung Naik
Saat asam lambung naik, apa yang harus dilakukan? Untuk ini, terdapat beberapa cara mengatasi asam lambung naik yang bisa kamu terapkan, di antaranya yaitu:
- Berhenti merokok
- Hindari makanan dan minuman pemicu asam lambung naik, seperti alkohol, teh, kopi, cokelat, dan buah yang rasanya asam
- Kelola stres dengan baik
- Minum ramuan herbal untuk asam lambung
- Jangan berbaring setelah makan
- Makan dalam porsi kecil dengan intensitas sering
- Hindari makan dalam porsi berlebihan
- Konsumsi makan tinggi serat untuk asam lambung
Itu dia sederet ciri-ciri asam lambung naik beserta penyebab dan cara mengatasinya.
Apabila ciri-ciri di atas terjadi lebih dari 2 kali dalam seminggu, lebih baik kamu segera periksa ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Namun, bila gejala tersebut tidak terlalu sering terjadi, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kondisi ini bisa diatasi dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Misalnya, mengonsumsi minuman atau makanan tinggi serat dan menghindari pantangannya.
Nah, selain dari buah dan sayuran, serat bisa kamu dapatkan dari minum Scrubber, lho.
Scrubber mengandung bakteri baik (probiotik), prebiotik, dan bermacam serat yang baik untuk kesehatan, terutama sistem pencernaan.
Karenanya, kamu tak perlu ragu lagi untuk minum Scrubber dan tingkatkan daya tahan tubuhmu dari usus! Healthy product for healthy family!
Baca juga: 10+ Sumber Protein Nabati yang Baik untuk Tubuh & Manfaatnya
