
Beberapa orang mungkin pernah merasakan gigi ikut berdenyut atau nyeri saat mengalami panas dalam. Karena itu, banyak yang beranggapan bahwa panas dalam bisa menjadi penyebab sakit gigi atau membuat keluhan tersebut semakin terasa. Namun, apakah panas dalam bisa menyebabkan sakit gigi? Atau hanya kebetulan karena kondisi tubuh sedang menurun?
Panas dalam adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sejumlah gejala, seperti tenggorokan kering, sariawan, bibir pecah-pecah, dan rasa tidak nyaman pada tubuh. Sementara itu, sakit gigi biasanya berkaitan dengan masalah pada gusi, saraf, atau kerusakan gigi.
So, untuk memahami kenapa panas dalam menyebabkan sakit gigi atau apakah keduanya saling berkaitan, yuk simak ulasan di bawah ini sampai tuntas.
Seperti yang sudah disinggung secara singkat sebelumnya, panas dalam merupakan suatu kondisi ketika seseorang mengalami gejala seperti nyeri tenggorokan, bibir pecah-pecah, atau sariawan. Lantas, benarkah kondisi ini juga dapat memicu sakit gigi sebagai salah satu gejalanya?
Pada dasarnya, efek panas dalam tidak berkaitan dengan sakit gigi. Sekalipun kamu mengalami nyeri tenggorokan, kondisi ini biasanya berpengaruh pada saat menelan atau rasa tidak nyaman pada telinga. Nyeri tenggorokan yang menyebabkan sakit gigi sangat jarang terjadi. Jadi, perlu dipastikan kembali sumber nyeri pada gigi.
So, bisa disimpulkan bahwa gejala panas dalam, gusi bengkak, dan sakit gigi tidak saling berkaitan, ya. Jika sedang mengalami panas dalam disertai nyeri pada gigi, mungkin diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab sakit gigi.
Sakit gigi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gigi berlubang, gusi bengkak, dan lain sebagainya.
Selain itu, gigi berlubang yang terinfeksi dan dibiarkan juga dapat menyebabkan penumpukan nanah di daerah gigi yang disebut abses gigi. Kondisi ini biasanya menimbulkan gejala berupa demam, bengkak pada pipi, keluar nanah dari gigi, hingga kesulitan membuka mulut.
Jika dibiarkan terlalu lama, abses gigi dapat menyebabkan komplikasi, misalnya infeksi yang semakin menyebar luas hingga memicu terjadinya sepsis.
Baca juga: 5 Bahan Alami Untuk Meredakan Nyeri Saraf Gigi Berlubang
Nyeri pada gigi adalah kondisi yang sangat mengganggu, bahkan bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari. Tak jarang, kondisi ini menyebabkan seseorang kesulitan untuk bekerja atau melakukan aktivitas tertentu karena rasa nyeri yang tak tertahan.
Sebagai langkah pertama untuk mengurangi keluhan nyeri pada gigi, hal yang bisa kamu lakukan di rumah adalah sebagai berikut:
Salah satu obat alami sakit gigi berlubang yang dianggap cukup efektif dan banyak diterapkan adalah berkumur menggunakan air garam. Caranya cukup mudah, larutkan 1 sdt garam ke dalam gelas yang berisi air hangat. Kemudian, gunakan larutan tersebut untuk berkumur selama 30-60 detik hingga menyapu seluruh bagian rongga mulut. Lakukan beberapa kali sehari hingga nyeri gigi berkurang.
Baca juga: 15+ Cara Mengobati Sakit Gigi Berlubang secara Alami & Medis
Meski gejala panas dalam dan sakit gigi tidak saling berkaitan, kedua kondisi ini bisa terjadi bersamaan jika kondisi tubuh sedang tidak fit. Gejala panas dalam seperti sariawan dan nyeri tenggorokan bisa membuat kondisi sakit gigi semakin buruk.
Guna mencegah kondisi tersebut, kamu bisa mengandalkan Adem Sari Sachet dari Enesis Group sebagai solusi praktisnya. Adem Sari Sachet mengandung jeruk nipis, lemon, vitamin C, herbal, serta dilengkapi sensasi sparkling yang dapat membantu mencegah dan meredakan panas dalam.
Di samping itu, Adem Sari Sachet juga bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus menyegarkan tubuh, lho. Biar lebih nikmat, kamu bisa mengonsumsi Adem Sari Sachet dengan air es.
Adem Sari Sachet bisa diminum dua kali sehari dan praktis dibawa ke mana saja. Cocok untuk menyegarkan tubuh di tengah perubahan cuaca yang enggak pasti. Yuk, cegah tenggorokan kering dan #BebasPanasDalam bersama Adem Sari Sachet.
Baca juga: Ini Penyebab Sakit Gigi Sampai ke Telinga & Cara Mengatasinya