apakah makanan pedas bisa menurunkan berat badan
September 26, 2025 Artikel

Apakah Makanan Pedas Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Jawabannya

Upaya diet untuk menurunkan berat badan sering kali dikaitkan dengan aktivitas yang membuat tubuh banyak berkeringat. Karenanya, mengonsumsi makanan pedas dikaitkan dengan pengurangan berat badan karena juga berpotensi memicu keluarnya keringat. Maka, tak heran jika akhirnya muncul pertanyaan, “Apakah makanan pedas bisa menurunkan berat badan?”.

Di artikel ini, kamu akan menemukan jawaban lengkap dari pertanyaan tersebut. Tak hanya itu, ada fakta-fakta menarik lain tentang makanan pedas yang perlu kamu ketahui. Jadi, pastikan untuk menyimak sampai tuntas, ya!

Apakah Makanan Pedas Bisa Menurunkan Berat Badan?

Sebelumnya perlu diketahui bahwa rasa pedas pada cabai berasal dari senyawa yang bernama kapsaisin. Senyawa ini seringkali dianggap potensial untuk membantu penurunan berat badan.

Ya, selain mempunyai efek anti peradangan yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, kapsaisin juga disebut mampu memicu termogenesis, yaitu sebuah proses yang meningkatkan metabolisme.

Namun, sebuah penelitian yang berjudul The Effects of a Thermogenic Suplement on Metabolic and Hemodynamic Variables and Subjective Mood States menunjukkan bahwa hal tersebut tidak mungkin memberikan dampak yang berarti pada pengendalian berat badan jangka panjang.

Di sisi lain, hasil penemuan dari riset yang berjudul Effects of Spicy Food Consumption on Overweight/Obesity, Hypertension, and Blood Lipids in China: A Meta-Analysis of Cross-Sectional Studies menyebutkan bahwa makanan pedas yang dikonsumsi berlebihan justru dapat meningkatkan risiko overweight (kelebihan berat badan).

Jadi, apakah makanan pedas bisa menurunkan berat badan? Sebenarnya, hal ini tergantung dari perilaku konsumsinya. Maksudnya, makanan pedas memang bisa membantu tercapainya berat badan ideal, meskipun tidak dalam jangka panjang. Namun, konsumsinya harus dilakukan dengan bijak karena beberapa alasan.

Pertama, jika kamu mengonsumsi makanan pedas berupa saus atau bumbu kemasan, kamu perlu tahu kalau kandungan garamnya relatif tinggi sehingga berisiko meningkatkan tekanan darah. Kedua, makanan pedas tidak dapat menggantikan peran pola makan sehat. Artinya, kamu harus tetap mengutamakan pola makan sehat dibanding memperbanyak makanan pedas.

Baca juga: Naik 5 Kg Seminggu, Amankah? Ini Cara Sehat Menaikkan BB

Bagaimana Makanan Pedas Bisa Menurunkan Berat Badan?

Selanjutnya, yuk pahami mekanisme makanan pedas dalam mengurangi berat badan. Berikut ini gambaran singkatnya:

1. Meningkatkan Metabolisme

Faktanya, senyawa kapsaisin pada cabai dapat sedikit meningkatkan kemampuan tubuh untuk memecah lemak dan membakar lebih banyak energi. Dengan kata lain, kapsaisin beperan sebagai “pemacu” dalam mekanisme pembakaran lemak tubuh.

Hasilnya, efek tersebut dapat membantu penurunan berat badan maupun mengelolanya agar tetap stabil. Namun, perlu diingat kembali pentingnya mengombinasikan dengan pola makan sehat agar hasil yang diperoleh lebih maksimal.

2. Mengendalikan Nafsu Makan

Perlu diketahui bahwa cabai dan rempah pedas lainnya juga dapat memengaruhi rasa laparmu. Sebab, kapsaisin yang terkandung di dalamnya diketahui melibatkan jalur saraf dan hormon yang mengatur lapar serta kenyang meskipun efeknya bisa berbeda-beda pada setiap orang.

Alhasil, dengan mengonsumsi makanan pedas, tubuh akan mengirimkan sinyal kenyang yang lebih cepat sehingga kamu cenderung makan dalam porsi yang lebih kecil dan asupan kalori sepanjang hari pun bisa berkurang.

Cara Lain untuk Menurunkan Berat Badan

Mungkin sebagian orang tidak bisa atau kurang cocok dengan makanan pedas, entah karena faktor kesehatan atau alasan lain. Dalam kasus ini, ada alternatif lain yang bisa dicoba, yakni dengan makan lebih pelan.

Faktanya, dengan makan perlahan, makanan akan berada lebih lama di mulut sehingga memberi lebih banyak rangsangan sensorik. Selanjutnya, rangsangan tersebut akan mengirimkan sinyal ke otak dan usus bahwa tubuh sudah cukup kenyang. Hasilnya, orang yang makan perlahan cenderung menghabiskan porsi yang lebih sedikit.

Cara lain untuk menurunkan berat badan tanpa melibatkan bumbu pedas adalah makan sambil berbincang dengan orang lain. Menariknya, hanya dengan mengambil gigitan lebih sedikit sembari berbincang, seseorang bisa mengurangi asupan kalori sekitar 100 kalori per hari.

Kesimpulannya, proses penurunan berat badan tak hanya tentang jenis asupan yang dikonsumsi, tetapi juga kebiasaan saat mengonsumsinya. 

Baca juga: Bagaimana Cara Menghitung Berat Badan Ideal? Pahami di Sini!

Manfaat Lain dari Mengonsumsi Makanan Pedas

Nah, selain membantu penurunan berat badan, nyatanya makanan pedas juga memiliki banyak manfaat lain yang mungkin tak pernah kamu kira sebelumnya. Berikut ini beberapa manfaat mengonsumsi makanan pedas yang perlu kamu ketahui:

1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tahukah kamu? Makanan yang mengandung cabai ternyata tinggi vitamin C dan vitamin A, lho. Sudah banyak diketahui bahwa vitamin C kaya akan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. 

Di sisi lain, vitamin A mampu mendukung kinerja lapisan pada area tertentu, seperti mata, paru-paru, usus, dan alat kelamin sehingga mencegah masuknya patogen. Jadi, dengan mengonsumsi makanan pedas, kekebalan tubuh menjadi meningkat.

2.  Menyehatkan Jantung

Pada artikel Acute Effects of Capsaicin on Energy Expenditure and Fat Oxidation in Negative Energy Balance (2013), disebutkan bahwa kapsaisin bisa meningkatkan kemampuan oksidasi lemak dan membantu pengendalian berat badan.Dengan demikian, hal ini memberikan efek positif pada kesehatan jantung.

3. Menurunkan Risiko Kanker

Selanjutnya, manfaat lain dari mengonsumsi makanan pedas adalah menurunkan risiko terjangkitnya kanker. Pasalnya, senyawa kapsaicin diketahui bisa menghambat pertumbuhan, bahkan membunuh sel kanker sekaligus mencegah penyebarannya. Namun, tak perlu khawatir karena sel-sel sehat di sekitarnya tetap aman.

4. Menjaga Keseimbangan Mikrobioma Usus

Tak sedikit orang yang beranggapan bahwa makanan pedas kurang baik bagi orang dengan lambung sensitif. Namun, kenyataannya capsaicin pada cabai dapat mendukung pertumbuhan mikrobioma (flora usus) yang sehat, lho.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa mikrobioma sangat penting untuk menunjang fungsi sistem imun, pencernaan, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Jadi, dapat disimpulkan bahwa konsumsi makanan pedas dalam porsi yang wajar bisa memberikan efek positif pada saluran pencernaan. Namun, hal ini sebaiknya tidak diterapkan oleh individu yang menderita kondisi tertentu, seperti GERD dan maag (gastritis)

5. Mengurangi Peradangan

Senyawa kapsaicin terbukti mampu melawan peradangan ringan di usus, yang sering dikaitkan dengan kasus obesitas. Kamu juga perlu tahu kalau kemampuan ini tak hanya terbatas di perut.

Bahkan, ada krim kapsaicin yang dijual bebas di pasaran dan bisa membantu mengatasi nyeri yang disebabkan oleh artritis (radang sendi) serta fibromialgia (nyeri otot kronis).

Jadi, pertanyaan “apakah makanan pedas bisa menurunkan berat badan” sudah terjawab, bukan? Bahkan, sekarang kamu mengetahui sejumlah fakta menarik tentang makanan pedas.

Kesimpulannya, kamu bisa memperoleh manfaat makanan pedas jika mengonsumsinya secukupnya, memadukannya dengan makanan sehat lain, dan selalu memperhatikan respon tubuh.

Makananan pedas memang nikmat, tetapi kenikmatannya akan lebih terasa kalau kamu punya minuman pendamping seperti Adem Sari RTD. Dengan minum Adem Sari RTD setelah makan hidangan pedas, perutmu tetap terasa nyaman. Sebab, minuman ini mengombinasikan jus segar, herbal, vitamin C, madu, dan berbagai bahan alami yang baik untuk kesehatan.

Menariknya lagi, minuman dari Enesis Group ini juga mudah dibawa ke mana pun dan bisa langsung diminum. Adem Sari RTD hadir dengan 4 varian segar, yaitu Herbal Lemon, Herbal Tea, Madu Lemon Tea, dan Herbal Lemon Sparkling. 

Tak hanya segar dan berkhasiat, Adem Sari RTD juga praktis diminum dengan pilihan rasa yang banyak. Jadi, setiap kali makan hidangan pedas, selalu sedia Adem Sari RTD, ya!

Baca juga: 16 Rekomendasi Makanan Ringan Pedas Viral dan Enak 2025

Related article