Ini Waktu yang Tepat Cuci Tangan Pakai Sabun & Caranya
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Cuci tangan pakai sabun adalah salah satu kebiasaan sederhana yang efektif untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit. Tangan kita sering kali bersentuhan dengan berbagai benda sehingga mudah terkontaminasi kuman dan virus penyebab penyakit.
Oleh karena itu, kebiasaan menjaga kebersihan tangan pakai sabun secara rutin menjadi sangat penting. Namun, tidak semua orang tahu kapan waktu yang tepat untuk cuci tangan pakai sabun dan bagaimana cara melakukannya dengan benar. Untuk memahaminya, mari simak artikel berikut ini!
Kuman dan bakteri yang menempel di tangan dapat dengan mudah berpindah ke orang lain melalui kontak langsung atau benda-benda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui waktu-waktu yang tepat untuk mencuci tangan agar terhindar dari berbagai penyakit. Berikut adalah beberapa waktu yang tepat untuk cuci tangan pakai sabun.
Waktu tepat untuk cuci tangan pakai sabun yang pertama adalah sebelum dan sesudah makan. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan merupakan kebiasaan penting yang tak boleh diabaikan. Tangan merupakan media utama penyebaran kuman sehingga jika tidak dibersihkan dengan benar dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Waktu tepat untuk cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selanjutnya adalah ketika mandi. Mandi bukan hanya membilas tubuh dengan air, tetapi juga membersihkannya secara menyeluruh agar bebas dari kuman dan bakteri. Oleh karena itu, penting untuk menyabuni seluruh bagian tubuh dengan benar dan teliti saat mandi.
Toilet merupakan tempat yang penuh dengan kuman dan bakteri. Oleh karena itu, waktu tepat untuk cuci tangan pakai sabun berikutnya adalah setelah keluar dari toilet. Hal ini penting untuk mengurangi risiko infeksi dari kuman atau bakteri berbahaya.
Sampah merupakan sarang kuman dan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, terutama gangguan pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah menyentuh sampah.
Baca juga: Penyakit yang Bisa Menyebar Akibat Tidak Cuci Tangan
Gadget dan perangkat elektronik, seperti ponsel, keyboard komputer, dan remote TV sering berpindah tangan dan digunakan oleh banyak orang. Hal ini dapat menyebabkan benda-benda tersebut menjadi sarang kuman dan bakteri. Oleh karena itu, penting untuk cuci tangan pakai sabun setelah menggunakan gadget dan perangkat elektronik lainnya.
Saat bersin atau batuk, Anda biasanya akan menggunakan tangan untuk menutup mulut dan hidung. Hal ini berpotensi menyebarkan kuman dan bakteri penyebab penyakit kepada orang lain. Jadi, pastikan Anda untuk cuci tangan pakai sabun setelah bersin dan batuk.
Ketika merawat orang sakit, Anda perlu berhati-hati agar tidak tertular penyakitnya. Untuk mencegahnya, pastikan Anda cuci tangan pakai sabun sebelum maupun sesudah kontak dengan orang sakit. Hal ini karena kuman dan bakteri penyebab penyakit dapat dengan mudah berpindah dari orang sakit ke Anda.
Popok bayi, meskipun tidak terlalu kotor, tetap dapat menjadi sarang kuman dan bakteri berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah mengganti popok bayi.
Untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain, penting agar mengetahui cara mencuci tangan yang benar. Berikut adalah cara mencuci tangan yang benar menurut World Health Organization (WHO).
Cara cuci tangan dengan sabun yang pertama dengan menggosok kedua telapak tangan. Caranya, tempelkan telapak tangan kanan dan kiri Anda satu sama lain. Gosok-gosok kedua telapak tangan hingga sabun menghasilkan busa yang merata. Pastikan seluruh permukaan telapak tangan, termasuk sela-sela jari, terjangkau sabun.
Cara cuci tangan pakai sabun yang kedua adalah membersihkan punggung tangan. Gunakan telapak tangan kanan Anda untuk menggosok punggung tangan kiri dan lakukan cara sama untuk sisi sebaliknya.
Baca juga: Ini Cara Menggunakan Hand Sanitizer yang Tepat
Cara cuci tangan pakai sabun yang ketiga adalah membersihkan sela-sela jari. Caranya, kaitkan jari-jari tangan kanan Anda di antara jari-jari tangan kiri dan kanan. Kemudian, gosok bagian dalam jari dengan mengunci jari-jari kedua tangan. Pastikan semua sela-sela jari terlapisi dengan sabun.
Cara mencuci tangan dengan sabun berikutnya adalah membersihkan ibu jari. Bersihkan ibu jari dengan menggosoknya secara berputar dalam genggaman tangan lainnya. Lakukan ini pada ibu jari kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya pada ibu jari kanan.
Cara mencuci tangan dengan air dan sabun yang terakhir adalah membersihkan kuku-kuku. Caranya, kuncupkan ujung-ujung jari Anda, lalu putar pada telapak tangan yang lain. Lakukan gerakan ini secara bergantian untuk semua jari.
Cuci tangan dengan sabun merupakan kebiasaan penting dalam gaya hidup sehat. Lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, menyentuh hewan peliharaan, mengganti popok bayi, membuang sampah, dan saat merawat orang sakit.
Perlu diketahui, mencuci tangan dengan sabun jauh lebih efektif untuk menghilangkan kuman dibandingkan hanya dengan air. Kebiasaan ini dapat melindungi diri dari diare hingga infeksi saluran pernapasan. Tidak perlu sabun antibakteri, tapi pastikan Anda menggunakan sabun dalam jumlah cukup dan oleskan ke seluruh tangan untuk memastikan tangan benar-benar bersih.
Itulah informasi lengkap mengenai waktu yang tepat untuk cuci tangan pakai sabun dan cara melakukannya. Seperti yang telah disebutkan di atas, tangan merupakan bagian tubuh yang paling sering bersentuhan dengan berbagai benda saat beraktivitas.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan tangan agar virus dan kuman tidak masuk ke dalam tubuh. Namun, jika Anda sedang berada di luar ruangan dan tidak memungkinkan untuk mencuci tangan, Antis bisa jadi solusinya.
Antis dari Enesis Group adalah produk hand sanitizer berbentuk gel atau spray yang efektif dalam melindungi tangan dari kuman. Antis yang telah diuji klinis sesuai standar WHO, mampu membunuh berbagai virus penyebab penyakit, seperti tifus, diare, salmonella, flu, dan masih banyak lagi.
Yuk, selalu sedia Antis untuk menemani setiap aktivitas harian Anda! Healthy product for healthy family!
Baca juga: Mengenal Perilaku PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)