5 Tips agar Puasa Tidak Lemas dan Ngantuk, Kerja Tetap Happy!
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Menjalani puasa sambil tetap bekerja bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama saat tubuh mulai merasa lemas dan kantuk datang menyerang. Kurangnya asupan makanan dan minuman sepanjang hari sering kali membuat energi menurun, sehingga produktivitas ikut terdampak. Lantas, bagaimana tips agar puasa tidak lemas dan ngantuk?
Agar tetap bugar selama bekerja di bulan Ramadan, diperlukan strategi yang tepat dalam mengatur pola makan, istirahat, dan aktivitas harian. Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai tips agar puasa tidak lemas dan ngantuk di bawah ini!
Puasa adalah momen di mana seseorang harus menahan lapar dan haus selama kurang lebih 12 jam. Tentunya, kondisi ini dapat menyebabkan gula darah menurun, yang mana salah satu akibatnya adalah lemas. Namun, ketika tubuh sudah terbiasa dengan perubahan ini, maka rasa lemas saat menjalani puasa akan berkurang.
Sementara itu, ngantuk saat puasa disebabkan oleh perubahan pola atau siklus tidur. Selama Ramadan, kamu perlu bangun lebih pagi untuk menyiapkan sahur sehingga jam tidur bisa berkurang.
Sebagai informasi, jam tidur yang lebih pendek dapat membuat durasi tahap tidur pulas atau yang dikenal sebagai rapid eye movement (REM) berkurang. Alhasil, kamu akan lebih mudah mengantuk di pagi harinya.
Selain itu, beberapa kebiasaan yang bisa membuat tubuh mudah lemas dan mengantuk saat puasa adalah sebagai berikut:
Baca juga: 7 Cara agar Tidak Lapar Saat Puasa yang Perlu Diperhatikan
Berpuasa seharian bisa bikin tubuh lemas dan ngantuk kalau nggak dijalani dengan cara yang tepat. Berikut adalah uraian selengkapnya tentang beberapa tips agar puasa tidak lemas dan ngantuk.
Tips agar puasa tidak lemas dan ngantuk yang pertama adalah sahur dengan makanan yang bergizi seimbang. Jangan sampai kamu melewatkan waktu sahur, ya. Sahur adalah waktu terbaik untuk menambah asupan energi selama berpuasa, sama seperti halnya sarapan di pagi hari.
Perhatikan menu sahur yang dikonsumsi. Usahakan makan makanan yang mengandung protein, karbohidrat kompleks, dan serat. Beberapa rekomendasinya adalah daging, telur, ikan, buah-buahan, dan sayuran.
Agar puasa tidak lemas saat bekerja, jangan lupa memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama berbuka hingga waktu sahur. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari dehidrasi yang dapat menyebabkan tubuh lemas.
Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa, kamu bisa menerapkan pola 2-4-2 berikut ini:
Salah satu cara cara supaya saat puasa tidak lemas adalah membatasi makanan dan minuman manis saat berbuka maupun sahur. Asupan manis sebenarnya dibutuhkan untuk mengembalikan kadar gula yang cenderung menurun setelah berpuasa sepanjang hari.
Namun, asupan gula harian juga perlu diperhatikan, sebaiknya tidak lebih dari 50 gram per hari. Pasalnya, gula darah yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang bisa menyebabkan aktivitas puasa terganggu.
Dokter Enesis Group, dr. Shabrina Ghassani Roza, menambahkan bahwa timbulnya rasa kantuk setelah makan makanan yg manis ada kaitannya dengan kadar indeks glikemik (IG) di makanan. Indeks glikemik adalah indikator seberapa cepat makanan berkarbohidrat memengaruhi kenaikan gula darah di tubuh.
Jadi, semakin tinggi indeks glikemik makanan yang kita konsumsi, maka gula darah akan melonjak dengan cepat sebelum akhirnya turun drastis. Pada saat penurunan gula darah inilah yang membuat rasa kantuk timbul.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Panas Dalam saat Puasa Ramadan
Perlu diingat bahwa merasa lemas dan mengantuk saat puasa merupakan hal yang wajar terjadi. Namun, bila kamu tidak ingin produktivitas terganggu karena merasa lemas dan ngantuk, usahakan untuk mencukupi waktu tidur 7-9 jam setiap malam.
Kendati demikian, pola tidur seseorang cenderung berubah selama bulan puasa karena harus bangun lebih awal untuk menyiapkan sahur. Untuk meminimalkan risiko kurang tidur, hindari begadang dan tidur lebih awal.
Tips agar tidak lemas dan pusing saat puasa selanjutnya adalah olahraga secara rutin. Ingat, puasa bukan hambatan untuk beraktivitas fisik. Justru, olahraga bisa membuatmu tetap bugar selama berpuasa.
Setidaknya, lakukan olahraga selama 30 menit per hari agar tetap bugar selama puasa. Di hari biasa, olahraga dapat dilakukan di pagi hari. Namun, selama bulan puasa, kamu bisa berolahraga di sore hari menjelang berbuka atau setelah salat Tarawih.
Puasa tidak hanya sekadar menahan haus dan lapar seharian, aktivitas ini juga dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Dalam jurnal berjudul Puasa dan Kesehatan Fisik : Kajian Medis disebutkan bahwa selama berpuasa, terjadi perubahan metabolisme yang memberikan banyak manfaat.
Dalam jurnal tersebut juga tertulis bahwa salah satu manfaat puasa untuk kesehatan adalah meningkatkan sensitivitas insulin yang berperan dalam mengatur kadar gula darah. Di samping itu, berpuasa bisa membantu mengendalikan berat badan dengan membatasi total asupan kalori harian.
Tidak cukup sampai di situ, puasa juga bisa membantu membatasi beban kerja organ tubuh tersebut, seperti sistem pencernaan, sehingga memungkinkan sistem pencernaan beristirahat. Dengan begitu, metabolisme tubuh akan lebih baik.
Puasa juga bisa membantu mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh pola makan berlebihan (overfeeding). Pasalnya, overfeeding bisa menyebabkan kegemukan yang memicu penyakit degeneratif, seperti kolesterol tinggi dan penyakit jantung koroner.
Puasa seharian bukan alasan buat jadi lemas dan enggak produktif. Meski tubuh menahan lapar dan haus, kamu tetap bisa menjalani aktivitas dengan energi penuh. Kuncinya ada di menjaga daya tahan tubuh agar tetap fit sepanjang hari.
Salah satu cara praktis adalah dengan mengonsumsi Amunizer dari Enesis Group, suplemen yang bantu lawan lemas dan ngantuk saat puasa. Dengan kandungan vitamin C, zink, dan bahan herbal lainnya, Amunizer bekerja efektif meningkatkan imunitas dan menjaga stamina tubuh.
Cukup konsumsi Amunizer secara rutin, dengan begitu kamu siap menjalani hari tanpa khawatir energi drop di tengah aktivitas. Yuk, jaga produktivitas selama puasa bareng Amunizer. Healthy product for healthy family!
Baca juga: 8 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa agar Tetap Bugar