tidur terlentang
Januari 31, 2024 Artikel

7 Manfaat Tidur Telentang dan Risikonya, Wajib Tahu!

Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza

Tidur telentang adalah salah satu posisi yang sering digunakan orang ketika tidur. Faktanya, posisi telentang pun memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, seperti mengatasi sakit pinggang hingga menurunkan risiko glaukoma.

Namun, Anda juga harus memahami bahwa posisi tidur telentang juga bisa mengakibatkan beberapa masalah medis. Untuk mengetahui manfaat dan risiko tidur telentang selengkapnya, yuk simak artikel di bawah ini! 

Manfaat Tidur Telentang

Tidur telentang dapat membantu menjaga bentuk tulang belakang. Selain itu, posisi telentang saat tidur juga membantu menurunkan beberapa risiko penyakit. Berikut ini adalah manfaat tidur telentang selengkapnya.

1. Menurunkan Risiko Sinusitis

Posisi telentang sambil meninggikan kepala mampu meredakan tersumbatnya hidung yang mungkin disebabkan sinusitis. Sebab, gaya gravitasi memungkinkan cairan dari hidung mengalir ke luar sehingga saluran pernapasan lebih lega tanpa ada lendir.

2. Mengatasi Sakit Pinggang, Punggung, dan Leher

Manfaat tidur telentang selanjutnya adalah mengurangi tekanan pada tulang belakang sehingga dapat mengatasi sakit pinggang, punggung, dan leher. Supaya manfaat ini dapat dirasakan, Anda dapat meletakkan bantal di area punggung bawah.

Sebagai saran, untuk mengatasi rasa sakit pada ketiga area tersebut, Anda bisa tidur telentang dengan tiap tangan di kedua sisi tubuh atau di dada. Sementara itu, cara khusus untuk mengatasi sakit pinggang adalah dengan mengkombinasikan tidur sambil telentang dan menyamping.

3. Mencegah SIDS

Posisi tidur ini juga dapat membantu mencegah SIDS atau sindrom kematian bayi mendadak. Jika tidur tengkurap, bayi berusia 1-2 bulan rentan mengalami sindrom ini. Pasalnya, bayi akan terus menghirup nafas yang telah dikeluarkan sehingga kadar oksigen berkurang. Situasi ini pun dapat dicegah dengan posisi telentang.

4. Mendukung Proses Pernapasan

Seperti yang telah disampaikan di atas, tengkurap membuat Anda kekurangan oksigen dan juga kesulitan bernapas. Sebab, dalam posisi ini, diafragma yang bertugas mendukung proses pernapasan akan tertekan.

Padahal, pernapasan diafragma dapat membantu mengurangi stres, memperbaiki mood, menjaga konsentrasi, membuat lebih rileks, serta meningkatkan fungsi sistem saraf parasimpatetik. Maka dari itu, tidur dalam posisi telentang lebih disarankan daripada tengkurap.

Baca juga: Ini 8 Cara Tidur Cepat 30 Detik yang Ampuh Cegah Insomnia!

5. Menjaga Kesehatan Kulit

Tidak hanya menjaga kesehatan sistem pernapasan dan tulang belakang, telentang saat tidur juga membantu menjaga kesehatan kulit, mulai dari mencegah keriput, terhindar dari berbagai gangguan pada kulit, hingga mengurangi risiko pembengkakan.

Pada dasarnya, posisi tidur yang menghadap ke atas ini dapat memberikan manfaat tersebut karena wajah tidak akan tertekan oleh bantal. Perlu diketahui, jika tidur menghadap bantal, cairan tubuh akan menumpuk pada area wajah yang tertekan bantal. Akibatnya, wajah akan membengkak ketika bangun tidur. 

Selain itu itu, residu skincare dan kotoran wajah dapat menempel di bantal jika tidur tengkurap sehingga bantal menjadi kotor. Hal ini dapat menyebabkan komedo, iritasi, dan kulit memerah. Dengan demikian, posisi tidur telentang sambil sedikit mengangkat kepala lebih membantu menjaga kesehatan kulit.

6. Mencegah Sakit Kepala

Posisi ini juga mengurangi tekanan pada kelapa sehingga mampu mencegah sakit kepala. Pasalnya, dengan memastikan kepala, leher, dan tulang belakang berada di posisi alaminya, tekanan maupun rasa sakit akan berkurang.

7. Mengurangi Risiko Glaukoma

Jika tidur tengkurap, tekanan pada bola mata akan meningkat dan Anda berisiko menderita glaukoma. Penyakit ini dapat mengakibatkan kebutaan kalau tidak segera ditangani dengan tepat. Sebagai solusi, tidur telentang diyakini dapat melancarkan peredaran darah pada bola mata, menurunkan tekanan dalam bola mata, sekaligus mengurangi risiko glaukoma.

Risiko Tidur Telentang

Walaupun bermanfaat untuk beberapa hal, ternyata posisi tidur ini juga berisiko terkait masalah-masalah kesehatan tertentu. Berikut ini adalah risiko tidur telentang yang perlu diwaspadai.

1. GERD

Jika menderita GERD, Anda sebaiknya tidak tidur dengan posisi ini karena asam lambung cenderung akan naik ke kerongkongan. Hal ini bisa memperparah kondisi kesehatan, termasuk heartburn, batuk berkepanjangan, dan sakit ulu hati.

2. Mendengkur

Ketika tidur dengan posisi telentang, lidah mungkin bergeser lebih dalam ke tenggorokan serta bisa menghalangi jalan napas karena adanya gaya gravitasi. Dengan demikian, Anda lebih mungkin mendengkur saat tidur dalam posisi ini. Jika hal ini terus terjadi, Anda bisa mengalami sesak napas, terbangun saat tidur, kualitas tidur memburuk, hingga menyebabkan sleep apnea.

Baca juga: Berapa Lama Waktu Tidur yang Baik? Berikut Rekomendasinya

3. Obstructive Sleep Apnea

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda mungkin mengalami obstructive sleep apnea (OSA) akibat tidur telentang. Adapun kondisi yang ditandai napas berhenti sementara saat tidur ini bisa menyebabkan saluran pernapasan tersumbat atau menyempit.

Hal ini lebih rentan terjadi jika tidur secara telentang lantaran lidah bisa menghalangi saluran pernapasan di bagian atas. Lebih lanjut, gangguan tidur ini dapat menyebabkan perasaan tidak segar, lelah, sering mengantuk, gampang marah, sakit kepala berkepanjangan, pelupa, hingga depresi.

4. Aliran Darah ke Plasenta Berkurang

Setelah memasuki trimester ketiga, ibu hamil sebaiknya tidak tidur telentang karena posisi ini dapat menyebabkan aliran darah ke plasenta berkurang. Dengan begitu, darah pembawa oksigen dan nutrisi untuk janin pun berkurang. Hal ini dapat mengakibatkan pertumbuhan janin tidak optimal hingga gawat janin.

5. Meningkatkan Risiko Bayi Lahir Mati

Lebih lanjut, tidur pada posisi telentang saat hamil juga meningkatkan risiko lahir mati (stillbirth). Sebab, posisi telentang dapat menekan vena cava inferior sehingga sirkulasi darah ke uterus berkurang. Akibatnya, ibu mengalami tekanan darah rendah dan risiko lahir mati meningkat.

Demikian informasi mengenai manfaat dan risiko tidur telentang. Adapun memastikan Anda berada pada posisi tidur yang tepat dapat membantu mencegah berbagai penyakit dan membuat tidur lebih nyaman.

Terlepas dari posisi tidurnya, Anda juga perlu memastikan kamar dalam kondisi yang nyaman supaya tidur semakin nyenyak. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan produk dari Enesis Group, yaitu Force Magic. Force Magic merupakan produk obat nyamuk semprot yang dilengkapi kandungan transflutrin, permethrin, dan eucalyptus oil.

Bahan-bahan tersebut lebih aman untuk manusia dan efektif mematikan nyamuk serta serangga lainnya. Tidak hanya itu, Force Magic mempunyai aroma yang wangi serta tidak menyengat sehingga semprotan produk ini di kamar Anda tidak menyebabkan batuk.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, gunakan Force Magic agar tidur semakin nyaman. Jangan lupa, healthy product for healthy family!

Baca juga: 8 Efek Kurang Tidur Malam yang Bisa Ganggu Kesehatan Tubuh

Related article