Sariawan di Gusi Belakang: Penyebab & Cara Mengatasinya
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Tiwi Harjanti Cakranita
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Tiwi Harjanti Cakranita
Sariawan bisa muncul di bagian mana pun di dalam mulut, namun rasanya akan sangat berbeda ketika muncul di gusi. Terlebih lagi jika lokasinya spesifik, seperti sariawan di gusi belakang gigi geraham, yang membuat area tersebut terasa sangat perih dan mengganggu saat mengunyah makanan atau bahkan saat berbicara.
Wajar jika kondisi ini membuat Anda segera mencari tahu apa penyebab sariawan di gusi dan bagaimana cara terbaik untuk mengatasinya. Memahami pemicunya adalah langkah awal yang penting untuk menemukan penanganan yang tepat.
Mari kita ulas bersama berbagai penyebab dan cara efektif yang bisa Anda lakukan agar sariawan lekas membaik dan tidak mengganggu aktivitas lagi.
Secara umum, sariawan merupakan kondisi peradangan di rongga mulut. Gusi adalah bagian rongga mulut yang rentan mengalami sariawan. Biasanya, sariawan di gusi geraham belakang ditandai dengan munculnya luka kecil di sekitar area gusi belakang. Jenis sariawan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti sebagai berikut.
Gusi bisa mengalami iritasi dan trauma akibat gesekan dari makanan yang keras atau gigi geraham. Akibatnya, lapisan pelindung mulut pun menjadi rusak. Kondisi ini menimbulkan infeksi luka yang akhirnya menjadi sariawan di belakang gigi geraham.
Selain itu, risiko sariawan juga bisa meningkat apabila ada sensitivitas terhadap penggunaan produk pembersih rongga mulut dan gigi, seperti obat kumur serta pasta gigi yang mengandung sodium lauryl sulfate (SLS).
Salah satu bakteri atau virus penyebab timbulnya sariawan di gusi adalah Helicobacter pylori. Di samping itu, sariawan ini juga bisa terjadi karena adanya pertumbuhan jamur candida albicans yang ada di dalam mulut. Risikonya pun semakin meningkat jika kebersihan mulut dan giginya tidak dirawat dengan baik.
Penyebab sariawan di belakang gigi geraham lainnya adalah karena adanya gangguan sistem kekebalan tubuh. Mengapa demikian? Karena ketika sistem kekebalan tubuh menurun, maka tubuh akan mudah terserang penyakit, seperti penyakit autoimun, imunodefisiensi, dan sariawan.
Jika seseorang kekurangan nutrisi, seperti vitamin dan mineral, maka risiko munculnya sariawan di gusi geraham belakang lebih besar. Untuk menjaga kesehatan rongga mulut, Anda memerlukan asupan asam folat, zinc, vitamin (B1, B2, B6, B12), dan zat besi yang cukup.
Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Sariawan di Gusi dengan Cepat
Saat menderita sariawan di belakang gigi geraham, maka perlu segera diobati agar rasa nyeri yang dirasakan tidak berlangsung lama. Terdapat beberapa solusi untuk sariawan di gusi belakang gigi geraham yang dapat dicoba, yakni sebagai berikut.
Kebersihan rongga gigi dan mulut adalah hal utama yang harus diperhatikan untuk mengatasi masalah peradangan, seperti sariawan. Meskipun sedang mengalami sariawan, Anda harus tetap menyikat gigi secara teratur, yaitu setelah makan dan sebelum tidur.
Sebaiknya, gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut dan lakukan dengan perlahan. Selain itu, hindarilah pasta gigi yang memiliki kandungan sodium lauryl sulfate (SLS) karena senyawa di dalamnya justru akan memperparah sariawan di gusi geraham belakang.
Obat sariawan di gusi belakang gigi geraham selanjutnya adalah berkumur air garam. Penggunaan garam untuk sariawan memang diyakini efektif mempercepat proses penyembuhan luka sariawan. Selain itu, garam berguna untuk membantu meredakan rasa sakit akibat peradangan dan membersihkan gusi belakang gigi geraham yang terinfeksi.
Cara berkumur air garam pun tidak sulit dilakukan, cukup masukkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Kemudian, aduk campuran tersebut hingga merata dan gunakan untuk berkumur selama beberapa menit. Anda dapat mengulangi cara ini beberapa kali dalam sehari agar hasil penyembuhan lebih optimal.
Salah satu manfaat madu bagi kesehatan adalah sebagai obat sariawan di gusi belakang gigi geraham. Madu bersifat antimikroba dan antiperadangan yang bisa membantu mempercepat proses penyembuhan serta mengurangi infeksi pada sariawan. Cukup dengan mengoleskan madu ke bagian luka sariawan selama beberapa kali dalam sehari.
Obat sariawan di gusi belakang gigi geraham lainnya adalah mengonsumsi vitamin C. Vitamin C memiliki manfaat untuk membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jika sistem kekebalan tubuh kuat, maka dapat melawan infeksi dan mempercepat proses pemulihan.
Vitamin C bisa didapatkan melalui sumber makanan alami, yaitu buah dan sayur. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi minuman pereda panas dalam yang mengandung vitamin C seperti Adem Sari. Adem Sari bermanfaat untuk menyegarkan tubuh Anda saat sariawan.
Namun, perlu diingat bahwa Anda tidak boleh mengonsumsi vitamin C secara berlebihan. Sebaiknya, imbangi dengan konsumsi air putih yang cukup. Hal ini karena apabila vitamin C dikonsumsi secara berlebihan dan tidak diimbangi dengan air putih, maka bisa menyebabkan risiko penyakit ginjal.
Saat sariawan yang Anda alami tidak kunjung sembuh dan rasa nyerinya bertambah parah walaupun sudah menerapkan beberapa cara di atas, lebih baik jika memeriksakannya ke dokter. Dengan begitu, dokter akan mengetahui kondisi terkini dari sariawan di gusi geraham belakang dan bisa meresepkan salep, obat pereda nyeri, atau obat kumur yang sesuai.
Baca Juga: 6 Penyebab Sariawan di Pipi Bagian Dalam & Cara Mengobatinya
Itulah penjelasan mengenai sariawan di gusi belakang gigi geraham, mulai dari penyebab dan obat untuk mengatasinya. Peradangan yang ada di rongga mulut memang sering kali dialami dan harus segera diobati agar tidak semakin parah.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, mengonsumsi Adem Sari bisa menjadi salah satu obat sariawan di gusi belakang gigi geraham. Selain kandungan vitamin C, Adem Sari juga mengandung lemon dan jeruk nipis yang bermanfaat untuk mencegah serta meredakan sariawan.
Tidak hanya itu, Adem Sari pun memiliki beragam manfaat lainnya, seperti meredakan gejala panas dalam dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika mengalami sariawan, bibir pecah-pecah, atau sakit tenggorokan.
Oleh karena itu, selalu sediakan healthy product for healthy family, seperti Adem Sari untuk mengatasi masalah sariawan dan panas dalam Anda.
Baca Juga: 9 Cara Mengatasi Sariawan di Langit Mulut Secara Alami