gejala autoimun
Februari 25, 2023 Artikel

Kenali Ragam Gejala Autoimun, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Amunizer – Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sel kekebalan tubuh menyerang dirinya sendiri. Beberapa gejala autoimun yang sering muncul antara lain yaitu nyeri otot, demam terus menerus, rambut rontok, ruam kemerahan pada kulit, dan sering merasa lelah. 

Secara normal, sistem imun berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan organisme asing, seperti virus, bakteri, atau patogen lainnya. 

Namun, pada penderita penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh menganggap sel tubuh yang sehat sebagai zat asing.

Alhasil, sistem kekebalan tubuh pun melepaskan antibodi untuk menyerang sel-sel sehat tersebut.

Lantas sebenarnya, apa penyebab autoimun? Yuk, simak penjelasan lengkapnya pada ulasan berikut!

Apa Itu Autoimun?

Sebelum mengetahui penyebabnya, kamu tentu perlu memahami apa itu penyakit autoimun agar bisa mengidentifikasi gejalanya.

Penyakit autoimun adalah gangguan yang terjadi karena sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat, seperti sendi dan kulit. 

Padahal seharusnya, sistem kekebalan tubuh berperan untuk melindungi diri dan melawan penyakit dari sel jahat seperti virus atau bakteri.

Hingga saat ini, diketahui bahwa keluhan atau gejala yang muncul pada orang dengan autoimun sangat banyak.

Banyaknya keluhan tersebut terkadang menimbulkan kesulitan dalam melakukan diagnosis dan mengidentifikasi jenisnya penyakitnya. 

Penyebab Autoimun

Pada dasarnya, penyebab autoimun belum bisa diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diduga bisa memicu seseorang terserang penyakit tersebut, di antaranya yaitu:

  • Menderita infeksi, misalnya disebabkan oleh virus Epstein Barr
  • Mempunyai kebiasaan merokok
  • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
  • Terkena paparan bahan kimia, seperti merkuri, asbes, pestisida, atau dioksin
  • Mempunyai riwayat penyakit autoimun dalam keluarga
  • Mengidap penyakit diabetes tipe 1

Baca juga: 5 Makanan Imun Booster untuk Masa Penyembuhan  

Gejala Autoimun

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat lebih dari 80 penyakit yang digolongkan sebagai autoimun.

Adapun beberapa gejala autoimun yang sering muncul pada penderitanya, antara lain:

  • Nyeri sendi, terutama pada bagian lutut, pergelangan tangan, punggung tangan, serta buku-buku jari. 
  • Nyeri pada sekujur tubuh dan membuat badan seperti ditusuk-tusuk.
  • Merasakan lelah yang berlebihan dan berkepanjangan, seperti habis berlari jauh sehingga energi terkuras seluruhnya. 
  • Timbul demam ringan, apabila dipegang terasa hangat, namun jika diperiksa dengan termometer suhunya masih normal.
  • Rambut mengalami kerontokan.
  • Sering mengalami gangguan sariawan.
  • Muncul ruam pada kulit.
  • Brain fog, di mana terjadi penurunan fungsi kognitif pada otak sehingga orang yang mengalaminya dapat kehilangan memori, fokus, dan konsentrasi.

Selain itu, ada beberapa gejala autoimun yang unik. Misalnya, pada penderita diabetes tipe 1 akan menyebabkan rasa haus secara berlebihan, penurunan berat badan, dan kelelahan. 

Berikut ini beberapa contoh penyakit autoimun dan gejala yang sering terjadi:

  • Lupus, penyakit ini bisa memengaruhi hampir seluruh organ tubuh dan menimbulkan gejala demam, nyeri sendi, ruam kulit, sariawan, bengkak di tungkai, kejang, sakit kepala, sesak napas, pucat, serta pendarahan.
  • Psoriasis, penyakit ini dapat diidentifikasi dengan munculnya bercak merah yang tebal dan bersisik.
  • Myasthenia gravis, gejalanya adalah kelopak mata terkulai, lemah otot, kesulitan bernapas, pandangan kabur, dan kesulitan menelan.
  • Kolitis ulseratif dan Crohn’s disease, gejala yang dirasakan penderitanya adalah sakit perut, diare, demam, penurunan berat badan, dan buang air besar berdarah.
  • Tiroiditis hashimoto, gejalanya menimbulkan berat badan naik secara tiba-tiba, sensitif terhadap udara dingin, sering mengantuk, menstruasi tidak teratur, dan sulit berkonsentrasi.
  • Vaskulitis, memiliki gejala demam, berat badan menurun drastis, tidak nafsu makan, sering kelelahan, dan muncul ruam di kulit.

Baca juga: Peran Suplemen Makanan untuk Imunitas Tubuh 

Pengobatan Penyakit Autoimun

Sebagian besar gejala autoimun yang terjadi belum bisa disembuhkan secara tepat. Tapi, kamu bisa menjaga dan menekan agar tidak timbul flare.

Flare adalah kondisi di mana tiba-tiba gejala penyakit meningkat secara drastis, biasanya dipicu karena stres dan paparan sinar matahari.

Pengobatan untuk menangani kondisi ini tergantung pada jenis gejala autoimun yang dirasakan penderitanya dan tingkat keparahannya. 

Adapun beberapa contoh obat-obatan yang bisa digunakan untuk mengobati gejala autoimun, di antaranya:

  • Obat anti-inflamasi
  • Obat pereda rasa nyeri
  • Obat untuk depresi dan gangguan kecemasan
  • Obat tidur
  • Injeksi insulin
  • Kortikosteroid
  • Pertukaran plasma
  • Krim atau obat penghilang ruam
  • Imunoglobulin intravena

Pencegahan Gejala Autoimun

Gejala autoimun tidak selalu bisa dicegah, karena kebanyakan penyakit ini berhubungan dengan faktor genetik.

Namun, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko terjadinya gangguan autoimun, yaitu:

  • Tidak merokok
  • Melakukan olahraga secara rutin
  • Menggunakan alat pelindung saat bekerja untuk menghindari paparan zat kimia
  • Menjaga berat badan agar tetap dalam kondisi ideal
  • Rutin mencuci tangan secara benar untuk menghindari infeksi bakteri dan virus

Demikian informasi seputar apa itu autoimun, beserta penyebab, gejala, cara mengobati, dan upaya pencegahannya.

Meskipun autoimun tidak bisa diobati secara tepat, namun kamu bisa menghindarinya dengan membiasakan pola hidup yang lebih baik. Misalnya, tidak merokok, rutin melakukan olahraga, dan menjaga berat badan.

Selain itu, kamu juga dapat mengonsumsi Amunizer, ramuan herbal untuk menjaga daya tahan tubuh secara intensif agar tidak mudah sakit. 

Amunizer mengandung vitamin C, antioksidan, zinc, dan nutrisi baik lainnya yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mencegah infeksi bakteri.

Yuk, jaga stamina tubuh kamu dengan minum Amunizer!

Baca juga: Tips yang Bisa Dilakukan Agar Imun Tubuh Selalu Terjaga

Related article