posisi tidur yang baik untuk ibu hamil
Juni 2, 2024 Artikel

Ini 5 Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil, Yuk Catat!

Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza

Mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas sangatlah penting bagi ibu hamil. Namun, seiring dengan bertambahnya usia kehamilan dapat membuat ibu sulit menemukan posisi tidur yang nyaman. Untungnya, ada beberapa rekomendasi posisi tidur yang baik untuk ibu hamil. 

Mengetahui posisi tidur yang baik untuk kesehatan ibu hamil dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi beberapa keluhan yang umum dialami, seperti nyeri punggung, otot, kram, dan lainnya. Yuk, simak ulasan berikut untuk mengetahui posisi tidur apa saja yang baik untuk ibu hamil!

Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil

Menemukan posisi tidur yang nyaman bisa jadi sulit bagi ibu hamil. Ada beberapa hal yang menyebabkan ibu hamil sulit mendapatkan posisi tidur yang baik, seperti perut semakin membesar, dan lainnya. Oleh karena itu, berikut ini beberapa posisi tidur yang baik untuk ibu hamil.

1. Telentang

Telentang bisa menjadi pilihan posisi tidur yang baik untuk hamil di trimester pertama, setidaknya hingga usia kehamilan dua bulan. Namun, posisi ini tidak boleh dilakukan terus-menerus karena dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kehamilan dan kelahiran.

Anda bisa menggunakan bantal untuk menopang punggung saat tidur telentang.

2. Miring ke Kiri

Posisi tidur untuk ibu hamil yang baik berikutnya adalah miring ke kiri. Posisi ini membantu melancarkan aliran darah ke plasenta sehingga janin mendapatkan asupan nutrisi yang optimal.

Miring ke kiri juga membantu mencegah tekanan berlebih pada organ ginjal dan hati yang sering terjadi pada trimester ketiga kehamilan. Namun, jika belum terbiasa, Anda bisa berganti posisi ke kanan sesekali.

3. Tengkurap

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil selanjutnya adalah tengkurap. Tidur tengkurap masih aman dilakukan untuk trimester pertama kehamilan karena cairan ketuban dan dinding rahim melindungi janin dari tekanan. Namun, setelah usia kehamilan 2-3 bulan, posisi ini tidak dianjurkan.

Baca juga: 5 Posisi Tidur saat Sakit Pinggang, Bikin Istirahat Nyaman!

4. Posisi Tiga Perempat

Pilihan posisi tidur yang benar untuk ibu hamil berikutnya adalah posisi tiga perempat. Posisi ini adalah pilihan tepat bagi ibu hamil tua yang ingin tidur dengan nyaman. Posisi ini dilakukan dengan miring ke kiri dan menempatkan satu kaki di bawah bantal dan kaki lainnya di atas. Posisi ini membantu melancarkan sirkulasi darah, mengurangi nyeri sendi, dan otot yang sering dirasakan oleh ibu hamil.

5. Setengah Bersandar

Terakhir, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil adalah setengah bersandar. Memasuki trimester ketiga kehamilan, perut ibu semakin membesar dan area selangkangan terasa nyeri akibat tekanan dari bayi yang semakin turun. Hal ini dapat membuat ibu hamil merasa tidak nyaman saat beristirahat.

Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan posisi tidur setengah bersandar. Posisi tidur setengah bersandar dapat membantu meredakan nyeri dan ketidaknyamanan tersebut. Posisi ini dilakukan dengan menggunakan banyak bantal untuk menopang bagian punggung, perut, dan kaki.

Posisi Tidur Ibu Hamil yang Perlu Dihindari

Salah satu posisi tidur ibu hamil yang perlu dihindari adalah telentang. Sebelumnya telah disebutkan bahwa posisi telentang bisa menjadi pilihan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil pada trimester pertama. Namun, pada usia kehamilan trimester kedua tidur telentang tidak disarankan.

Hal ini karena, tidur dengan posisi telentang yang dilakukan setelah trimester pertama dapat menghambat aliran darah ke janin dan menyebabkan keluhan, seperti pusing, sesak napas, dan jantung berdetak lebih cepat. Sebagai gantinya, pilihlah posisi tidur yang lebih aman dan nyaman, seperti miring ke kiri, setengah bersandar, atau posisi tiga perempat.

Baca juga: 10 Pilihan Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil dan Calon Bayi

Cara Agar Tidur Lebih Nyaman saat Hamil

Mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas sangat penting bagi ibu hamil. Berikut beberapa tips yang bisa membantu:

  • Letakkan bantal di bawah badan untuk mengurangi sesak napas dan ketidaknyamanan.
  • Batasi penggunaan gadget sebelum tidur.
  • Lakukan olahraga ringan, seperti yoga, berenang, atau jalan kaki untuk meningkatkan kualitas tidur.
  • Konsumsi makanan sehat dan bergizi. Pastikan asupan nutrisi terpenuhi untuk mendukung kesehatan ibu dan bayi, serta meningkatkan kualitas tidur.
  • Pastikan kepala sedikit lebih tinggi dari tubuh untuk mencegah naiknya asam lambung.
  • Lakukan peregangan ringan atau latihan pernapasan sebelum tidur.
  • Tentukan jadwal yang sama untuk tidur dan bangun setiap harinya.
  • Hindari makan berat sebelum tidur. Sebaiknya, berikan jeda minimal 3 jam antara makan malam dan waktu tidur.

Itulah ulasan lengkap mengenai beberapa posisi tidur yang baik untuk ibu hamil. Menemukan posisi tidur yang nyaman dan aman selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Oleh karena itu, pastikan ibu terhindar dari gangguan agar dapat tidur nyenyak.

Salah satu faktor yang dapat mengganggu tidur adalah gigitan nyamuk. Gigitan nyamuk tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat membawa penyakit berbahaya, seperti demam berdarah.

Untuk menjaga tidur yang nyaman dan terhindar dari gigitan nyamuk, Anda dapat menggunakan produk perlindungan nyamuk dari Enesis Group, seperti Soffell. 

Soffell hadir dalam bentuk lotion dan spray serta dilengkapi dengan moisturizer khusus untuk menjaga kelembapan kulit. Dengan berbagai pilihan aroma, Soffell mampu memberikan perlindungan optimal terhadap gigitan nyamuk mencapai 8 jam sehingga Anda dapat tidur nyenyak tanpa rasa khawatir.

Yuk, buat tidur Anda jadi lebih nyaman dengan Soffell! Healthy product for healthy family!

Baca juga: 11 Tanda-Tanda Hamil Muda yang Umum dan Jarang Diketahu

Related article