posisi tidur untuk penyakit vertigo
Oktober 22, 2023 Artikel

Rekomendasi Posisi Tidur untuk Penyakit Vertigo agar Nyaman!

PlossaTahukah kamu bahwa ada posisi tidur untuk penyakit vertigo yang dapat membuat penderitanya lebih nyaman beristirahat?

Well, vertigo adalah gangguan yang ditandai pusing hingga menimbulkan ilusi bahwa orang lain atau lingkungan sekitar seolah berputar-putar. Adapun kondisi ini mengakibatkan seseorang kesulitan berdiri, berjalan, hingga tidur.

Nah, mengetahui posisi yang terbaik dapat menjadi salah satu cara mengatasi vertigo saat tidur. Sebab, mengubah posisi tidur bisa mengurangi gejala vertigo yang dirasakan.

Jadi, yuk, simak bagaimana posisi tidur yang baik untuk penderita vertigo!

Pengaruh Vertigo terhadap Tidur

Penyakit vertigo menyebabkan penderitanya pusing hingga merasa seperti berputar.

Adapun hal ini membuat penderita kehilangan keseimbangan saat berdiri dan berjalan hingga kesulitan tidur.

Well, ketika sedang tidur, gejala tersebut juga dapat sewaktu-waktu kambuh, terutama jika kamu menderita Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) atau meniere’s disease.

Nah, BPPV dapat kambuh jika penderitanya terbangun dan mengganti posisi tidurnya. Adapun hal tersebut bisa diakibatkan gangguan pada telinga bagian dalam.

Selain itu, jika tidur dalam posisi miring, seseorang akan lebih berisiko mengalami penumpukan cairan endolimfe pada koklea serta organ vestibular di telinga bagian dalam sehingga memicu meniere’s disease.

Oleh sebab itu, mengetahui posisi tidur untuk penderita vertigo sangat penting. Pasalnya, istirahat akan menjadi nyaman dan penderita terhindar dari risiko gangguan lainnya. 

Rekomendasi Posisi Tidur untuk Penyakit Vertigo

Seorang penderita dapat mencoba berbagai posisi tidur untuk penyakit vertigo agar mengetahui yang ternyaman untuknya. Namun, penderita perlu menghindari posisi tidur miring atau berpindah-pindah posisi kepala agar gejalanya tidak makin parah.

Nah, kamu bisa mencoba dua posisi tidur untuk penyakit vertigo yang dapat membantu mengurangi gejalanya. Adapun ini dua rekomendasi posisi tidur untuk penyakit vertigo:

1. Tidur Telentang

Pertama, telentang merupakan salah satu posisi tidur untuk penyakit vertigo yang terbaik.

Pasalnya, telentang dapat membantu menjaga keseimbangan alami dari deposit kalsium di saluran telinga bagian dalam.

Selain itu, posisi tidur ini juga membantu mencegah penumpukan cairan endolimfe di telinga bagian dalam yang memicu meniere’s disease.

Baca juga: Adakah Ciri-Ciri Vertigo karena Asam Lambung? Yuk, Simak!

2. Posisi Kepala Lebih Tinggi saat Tidur

Rekomendasi posisi tidur untuk penyakit vertigo yang kedua adalah dengan membuat kepala lebih tinggi.

Maksudnya, ketika tidur, posisi kepala dapat dibuat lebih tinggi daripada tubuh dengan menggunakan bantal sebagai penyangga.

Selain itu, kamu bisa menggunakan kasur dengan penyangga yang dapat diangkat ketika tidur. Jika dalam perjalanan, gunakanlah bantal leher agar posisi kepala lebih tinggi.

Nah, posisi tidur dengan kepala yang lebih tinggi dapat menurunkan risiko BPPV kambuh. Oleh sebab itu, posisi tidur untuk penyakit vertigo ini direkomendasikan.

Tips agar Tidur Lebih Nyaman saat Vertigo

Nah, setelah mengetahui rekomendasi posisi tidur untuk penyakit vertigo, ada beberapa tips yang dapat menjamin istirahat makin nyaman.

Adapun beberapa tips agar tidur lebih nyaman saat vertigo adalah sebagai berikut:

  • Jangan main gadget sebelum tidur. Sebab, pantulan cahaya dari layarnya menghambat produksi dan kerja hormon melatonin yang membantu mengatur proses tidur.
  • Hindari makanan pedas sebelum tidur karena dapat mengganggu sistem pencernaan yang bisa mengakibatkan penderita vertigo sulit beristirahat.
  • Hindari kafein sebelum tidur. Pasalnya, kafein dapat mengakibatkan sulit tidur dan perut mulas sehingga penderitanya mudah terbangun di malam hari.
  • Melakukan latihan meditasi dan pernapasan sebelum tidur untuk mengendalikan stres akibat vertigo.
  • Bangun tidur secara perlahan dengan memiringkan tubuh terlebih dahulu. Kemudian, duduk di kasur dan tidak langsung berdiri.
  • Jangan sampai kekurangan tidur agar gejala tidak makin parah. Sebagai tips, biasakan tidur serta bangun di waktu yang sama, jaga kamar tetap sejuk, dan hindari suara berisik maupun cahaya terang.

Cara Mengurangi Gejala Vertigo

Selain mengatur posisi tidur untuk penyakit vertigo dan melakukan tips-tips di atas, kamu juga dapat mengikuti beberapa cara mengurangi gejalanya.

Adapun beberapa cara mengurangi gejala vertigo adalah sebagai berikut:

  • Beristirahat sejenak hingga gejalanya berkurang.
  • Konsumsi air putih secukupnya untuk mengurangi gejala pusing dan kehilangan keseimbangan saat vertigo 
  • Minum air jahe untuk meredakan gejala mual saat vertigo.
  • Menambah asupan vitamin D untuk mengurangi resiko berulangnya vertigo.
  • Duduk atau berbaring di ruangan yang redup sambil memejamkan mata.
  • Hindari mengubah posisi kepala secara tiba-tiba.
  • Kelola stres yang dirasakan saat vertigo dengan relaksasi.
  • Untuk vertigo ringan, coba fokuskan pandangan pada satu objek. Sebab, hal ini dapat mengurangi risiko pingsan akibat vertigo.

Demikian rekomendasi posisi tidur untuk penyakit vertigo yang membuat lebih nyaman. Adapun terdapat beberapa tips agar tidur lebih nyaman serta cara mengurangi gejala vertigo pula. 

Nah, selain cara-cara mengatasi di atas, kamu juga bisa menggunakan Plossa untuk mengurangi gejala vertigo, lho!

Sebab, Plossa merupakan aromaterapi multifungsi dengan eucalyptus dan  menthol yang bisa membantu meredakan sakit kepala atau pusing, termasuk akibat vertigo.

Dengan mengoleskan Plossa ke bagian kepala yang pusing dan memijatnya secara perlahan, gejala vertigo ini dapat berkurang sehingga kualitas tidur juga tidak terganggu.

Selain itu, kamu dapat menggunakan bagian inhaler-nya untuk merelaksasikan tubuh agar tidur makin nyaman.

So, tunggu apalagi? Yuk, segera gunakan Plossa sebagai cara mengurangi gejala vertigo dan memperbaiki kualitas tidur! Healthy product for healthy family!

Baca juga: Ini Bedanya Sakit Kepala Vertigo dan Migrain

Related article