Plossa – Masuk angin membuat seseorang tidak merasa nyaman. Oleh sebab itu, saat mengalaminya, kamu perlu memperhatikan posisi tidur saat masuk angin yang tepat.
Adapun salah satu caranya yaitu dengan tidur miring ke arah kiri. Hal ini diketahui sebagai tips tidur tenang yang cukup efektif untuk mengatasi masuk angin.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan tentang posisi tidur saat masuk angin dan cara mengobatinya dalam artikel berikut.
3 Posisi Tidur saat Masuk Angin
Salah satu cara mengatasi masuk angin dapat dilakukan dengan menerapkan posisi tidur yang tepat.
Adapun beberapa posisi tidur saat masuk angin yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:
1. Memposisikan Kepala Lebih Tinggi
Posisi tidur ketika masuk angin yang pertama adalah dengan meletakkan kepala lebih tinggi dibandingkan tubuh.
Pada umumnya, orang yang masuk angin sering mengalami hidung tersumbat yang mengakibatkan kesulitan bernapas.
Oleh sebab itu, memposisikan kepala lebih tinggi dari tubuh sangat direkomendasikan untuk membantu kamu bernapas saat tidur.
2. Tidur Miring ke Kiri
Posisi tidur saat masuk angin berikutnya adalah miring ke arah kiri. Hal ini akan membantu kamu untuk menekan lambung, sehingga mengurangi rasa mual dan sakit perut akibat gejala masuk angin.
Menerapkan posisi tidur saat masuk angin dengan miring ke kiri akan membantu melemaskan otot dinding lambung, sehingga rasa nyeri pada perih akan berkurang.
3. Tidur dengan Posisi Miring dan Kepala Lebih Tinggi
Posisi tidur saat masuk angin yang tepat selanjutnya adalah dengan meninggikan letak kepala dan memiringkan tubuh.
Cara tidur ini akan membantu mengatasi gejala yang timbul akibat masuk angin, seperti mual, muntah, serta hidung tersumbat.
Dengan demikian, kamu bisa menerapkan cara istirahat yang baik dan nyaman.
Baca juga: Cara Kerokan Pakai Plossa, Praktis Nggak Perlu Koin!
Cara Mengobati Masuk Angin Lainnya
Selain memperhatikan posisi tidur saat masuk angin, terdapat beberapa cara lain untuk mengobatinya agar tubuhmu lekas pulih.
Beberapa cara mengatasi masuk angin yang bisa kamu lakukan adalah sebagai berikut.
1. Istirahat yang Cukup
Cara mengatasi masuk angin yang pertama adalah mencukupi waktu istirahat. Masuk angin bisa timbul akibat kelelahan dan musim pancaroba yang tidak teratur.
Oleh sebab itu, beristirahat yang cukup sangat direkomendasikan untuk mengembalikan daya tahan tubuh.
Ketika masuk angin, kamu bisa beristirahat selama 7-8 jam setiap harinya. Selain itu, kamu juga bisa tidur di siang hari minimal sekitar 30 menit agar kondisi tubuh lekas membaik.
2. Mengenakan Pakaian Hangat
Pada musim pancaroba, kondisi cuaca sangat tidak menentu. Oleh karena itu, agar kondisi tubuhmu lekas membaik, cara mengobati masuk angin yang tepat adalah mengenakan pakaian hangat.
Mengenakan pakaian hangat akan membuat suhu tubuh menjadi stabil, sehingga gejala demam yang kamu alami tidak semakin parah.
3. Mencukupi Asupan Cairan
Cara mengatasi masuk angin berikutnya adalah mencukupi asupan cairan dalam tubuh. Hal ini diperlukan agar kamu tidak mengalami dehidrasi.
Kamu bisa memperbanyak konsumsi air putih minimal 8 gelas atau setara dengan 2 liter air dalam sehari. Selain itu, konsumsi sayuran dan buah perlu ditambahkan agar asupan cairan terpenuhi
Selain membantu mencegah dehidrasi, minum air putih juga dapat mengatasi diare dan muntah akibat gejala masuk angin.
4. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Hangat
Cara mengobati masuk angin dan perut kembung yang tepat adalah mengonsumsi makanan dan minuman hangat.
Makanan dan minuman hangat seperti teh madu, sup, atau wedang jahe dapat membantu membuat tubuh merasa lebih nyaman dan melegakan perut.
Baca juga: Cara Menggunakan Inhaler Plossa dan Khasiat Setiap Variannya
5. Mengonsumsi Obat
Cara mengatasi masuk angin berikutnya dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat. Kamu bisa memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan resep obatnya yang bisa ditebus di apotek.
Biasanya, obat yang dikonsumsi saat masuk angin adalah penurun panas atau anti nyeri untuk mengatasi demam serta pegal-pegal pada otot badan.
Anda bisa mengonsumsi obat 30 menit setelah makan selama tiga kali dalam sehari untuk mendapatkan hasil maksimal.
Namun, penggunaan anti nyeri dan penurun demam harus sesuai dengan aturan pemakaian atau sesuai dengan anjuran dokter.
6. Menggunakan Minyak Aroma Terapi
Cara mengobati masuk angin dan perut kembung yang terakhir adalah menggunakan minyak aroma terapi.
Kamu bisa mengoleskan minyak aroma terapi ke beberapa bagian tubuh, seperti dada, perut, serta leher. Hal itu akan membantu meredakan tanda masuk angin.
Rekomendasi minyak aroma terapi yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi masuk angin adalah Plossa.
Plossa adalah minyak aroma terapi yang dapat membantu menghangatkan tubuh dan membuat badan lebih rileks.
Cara Mencegah Masuk Angin
Untuk menghindari terjadinya masuk angin, kamu juga perlu tahu cara pencegahannya. Adapun beberapa cara mencegah masuk angin adalah sebagai berikut:
- Mengonsumsi air putih minimal 2 liter dalam sehari.
- Makan tepat waktu.
- Istirahat selama 7-8 jam setiap hari.
- Rajin berolahraga minimal 3 kali dalam seminggu.
- Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi.
- Mengenakan masker saat berada di luar ruangan.
- Rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
Demikian informasi seputar posisi tidur saat masuk angin yang tepat dan cara mengatasinya.
Saat masuk angin, memperhatikan posisi tidur adalah hal penting agar istirahat bisa dilakukan secara nyaman dan berkualitas.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan minyak aroma terapi sebagai salah satu cara mengatasi masuk angin, seperti Plossa.
Plossa adalah minyak aroma terapi yang dapat digunakan sebagai inhaler, roll on, kerok, dan memijat tubuh untuk mengatasi pegal-pegal hingga masuk angin.
Yuk, sediakan Plossa di rumah untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan tubuh di rumah.
Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dan mengetahui produk lainnya, kamu bisa berkunjung ke blog enesis. Healthy product for healthy family!
Baca juga: Redakan Sakit Kepala dengan Plossa
