Adem Sari – Mengetahui perbedaan sariawan dan kanker mulut sangatlah penting, lantaran kedua kondisi ini kerap dianggap sama sehingga menimbulkan pemahaman yang keliru.
Selain itu, hal tersebut juga bertujuan agar dapat dilakukan penanganan yang cepat dan tepat sesuai masing-masing keluhan.
Lantas, bagaimana cara membedakan apakah masalah kesehatan mulut yang dialami merupakan jenis sariawan atau kanker? Temukan jawabannya di bawah ini!
Mengetahui perbedaan sariawan dan kanker mulut dapat membantu kamu mengambil langkah penanganan yang tepat.
Meski penanganan perlu diagnosis dari dokter, mengetahui perbedaan sariawan dan kanker mulut membantumu untuk tahu kapan harus memeriksakan diri.
Sariawan biasanya muncul pada area mukosa di dalam mulut, seperti bibir, pipi, lidah dan dasar gusi. Jika kamu mengalaminya, janganlah panik karena ini tidak berbahaya.
Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan kamu mengalami sariawan, seperti tingkat stres, perubahan hormon, makanan, dan juga kandungan dari pasta gigi.
Sama halnya dengan sariawan, kanker mulut dapat tumbuh di dalam mulut bagian manapun, seperti lidah, bibir, pipi, dan bahkan tenggorokan.
Perlu diingat bahwa kanker juga dapat berawal dari sariawan yang berulang terus menerus di salah satu tempat.
Mengacu pada American Dental Association, orang yang mengonsumsi tembakau, alkohol, dan berusia di atas 44 tahun lebih rentan mengalami kanker mulut.
Lebih lanjut, simak perbedaan sariawan dan kanker mulut dengan cara memperhatikan sejumlah seperti:
Perbedaan sariawan dan kanker mulut yang pertama bisa dilihat dari bentuk lukanya.
Luka sariawan biasanya berbentuk bundar kecil dengan pusat bagian dalamnya memiliki warna yang berbeda.
Di sisi lain, bentuk kanker mulut cenderung tidak beraturan seperti bercak putih di dalam area mulut. Bercak ini merupakan sel-sel yang dapat menyebabkan kanker.
Itulah beda sariawan dan kanker mulut jika dilihat dari bentuk lukanya.
Jika kamu merasa bahwa luka yang ada di dalam mulut memiliki bentuk tidak beraturan dan mirip bercak warna putih, segera periksakan ke dokter, ya.
Baca Juga: 9 Cara Mengatasi Sariawan di Langit Mulut Secara Alami
Perbedaan sariawan dan kanker selanjutnya dapat diketahui dengan melihat perubahan warna lukanya.
Seperti pada penjelasan sebelumnya, sariawan memiliki warna yang berbeda antara pusat dan pinggiran lukanya.
Biasanya, bagian pusat pada luka sariawan berwarna putih atau kekuningan, sementara pinggirannya merah.
Apabila warna lukanya berbeda, kamu perlu waspada, terlebih lagi jika pinggirannya berubah menjadi mengeras. Jika demikian, segera periksakan diri ke dokter.
Dilihat dari gejalanya, perbedaan sariawan dan kanker mulut lebih mudah dikenali.
Pada dasarnya, sariawan tidaklah berbahaya, di mana gejala yang ditimbulkan hanya rasa perih, dan tidak nyaman dalam mulut.
Di sisi lain, melansir dari Mayo Clinic, terdapat beberapa gejala kanker mulut, seperti telinga nyeri, mulut sakit, susah menelan, hingga muncul bercak putih dan benjolan di dalam mulut.
Selain itu, gejala khas dari kanker adalah terdapat penurunan berat badan yang signifikan dalam beberapa minggu bahkan bulan.
Perbedaan sariawan dan kanker mulut yang terakhir berkaitan dengan waktu penyembuhannya.
Normalnya, sariawan akan mereda dan hilang dalam waktu 7 hingga 14 hari. Bahkan dalam beberapa kasus, sariawan bisa sembuh dalam waktu yang relatif singkat.
Jika tidak kunjung sembuh, kamu perlu curiga dan waspada. Selebihnya, kamu bisa mengamati perubahan luka dan dampak yang dirasakan.
Apabila rasa sakitnya bertambah hingga mengganggu fungsi berbicara dan mengunyah, segera periksakan ke dokter, ya.
Baca Juga: Minuman Ini Terbukti Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Selain mengetahui perbedaan sariawan dan kanker mulut, hal yang tidak kalah penting adalah mencegah hal tersebut terjadi.
Terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah sariawan dan kanker mulut.
Namun, cara yang paling utama adalah menjaga kesehatan mulut dengan melakukan tips berikut ini:
Hal yang selalu direkomendasikan untuk menjaga kesehatan mulut adalah sikat gigi dua kali sehari.
Jadi, jangan lupa sikat gigi di malam hari sebelum tidur, untuk membersihkan kuman yang menumpuk sepanjang hari, ya.
Terlepas dari rasa, pastikan pasta gigi yang kamu gunakan sudah mengandung fluoride.
Sebab, fluoride dapat memberikan perlindungan dan melawan kuman yang dapat merusak gigi.
Selanjutnya, gunakan benang gigi atau dental floss untuk mengangkat sisa-sisa makanan yang terjebak di celah antar gigi dalam mulut.
Meski sedikit sulit dan ribet, menggunakan benang gigi dapat memberikan manfaat yang baik.
Menggunakan obat kumur menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan mulut.
Pasalnya, obat kumur dapat membantu membersihkan area yang susah dijangkau saat menyikat gigi.
Baca Juga: Kenali Sebab & Gejala Sakit Tenggorokan Akibat Streptokokus
Makan makanan yang sehat memang menjadi solusi untuk menjaga kesehatan seluruh tubuh, termasuk mulut.
Untuk itu, konsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur yang kaya akan serat.
Di sisi lain, kamu juga perlu membatasi makan makanan yang mengandung gula tinggi, karena dapat mengakibatkan plak dan merusak gigi.
Berikutnya, ganti sikat gigi secara rutin minimal 3 bulan sekali atau secepatnya saat sikat sudah mulai rusak.
Hal ini akan membantu kamu menjaga kebersihan gigi secara maksimal.
Tembakau dan alkohol memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh, termasuk mulut.
Mengonsumsi alkohol berlebihan dapat membuat sel di dalam mulut iritasi, dan bisa menjadi penyebab dari kanker mulut.
Di sisi lain, tembakau juga dapat memberikan dampak yang buruk untuk kesehatan mulut.
Cara menjaga kesehatan mulut paling penting adalah dengan rutin check up ke dokter, setidaknya dua kali dalam setahun.
Dengan demikian, kamu bisa memantau kesehatan mulutmu dengan lebih baik.
Itu tadi informasi seputar perbedaan sariawan dan kanker mulut yang perlu kamu pahami agar tidak salah mengidentifikasi keduanya.
Apabila gejala yang kamu alami menunjukkan bahwa itu adalah kanker mulut, segeralah periksakan ke dokter.
Namun bila ternyata hanya berupa sariawan, kamu dapat menunggunya sampai sembuh selama 7 hingga 14 hari.
Meskipun demikian, memang tidak dapat dipungkiri bahwa sariawan cukup mengganggu dan tentu saja kamu perlu mengobatinya dengan segera.
Untuk itu kamu dapat minum Adem Sari, yakni minuman herbal yang telah dipercaya selama puluhan tahun di Indonesia sebagai pereda panas dalam, termasuk sariawan.
Dengan ramuan ekstrak bahan alami seperti kayu manis, pulosari, dan jeruk nipis, Adem Sari bisa dijadikan pilihan menyehatkan untuk mempercepat penyembuhan Sariawan.
Jadi, tak perlu khawatir mulut terganggu lama oleh sariawan. Yuk minum Adem Sari sekarang juga! Healthy product for healthy family!
Baca Juga: Apa itu Hidrasi? Manfaat, Ciri dan Bahayanya Jika Berlebih