Plossa – Apakah kamu sering merasa hidung gatal yang tak kunjung reda? Atau mungkin bersin-bersin yang tiba-tiba datang tanpa alasan jelas? Penasaran apa penyebab hidung gatal?
Hidung yang gatal bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, membuatmu merasa tidak nyaman, dan bahkan menurunkan produktivitas. Ternyata, ada banyak penyebab yang mungkin tak pernah kamu duga sebelumnya!
Setelah membaca artikel ini, nanti kamu bisa kembali fokus pada aktivitasmu tanpa terganggu oleh bersin atau hidung tersumbat. Semua itu bisa kamu capai dengan mengetahui penyebabnya dan cara ampuh mengatasinya.
Jangan biarkan hidung gatal terus mengganggu harimu! Yuk, simak artikel berikut ini untuk mengetahui 9 penyebab hidung gatal dan cara ampuh mengatasinya.
Hidung gatal terjadi karena adanya rambut-rambut halus yang berfungsi sebagai sensor terhadap benda asing seperti debu dan serbuk sari. Ketika benda asing masuk, hidung bereaksi dengan batuk atau bersin untuk mengeluarkannya. Namun, gatal yang terus menerus bisa menandakan infeksi atau peradangan..
Hidung merupakan rongga vital sebagai salah satu saluran pernapasan yang sensitif terhadap anomali, seperti masuknya benda asing.
Umumnya, pada beberapa kasus, penyebab hidung gatal berasal dari virus, reaksi alergi, dan sinusitis.
Namun, beberapa kondisi lainnya juga dapat menjadi penyebab hidung gatal, di antaranya adalah:
Penyebab hidung gatal pertama adalah rhinitis non-alergi yang biasa dipicu oleh beberapa hal.
Rhinitis adalah kondisi medis tertentu ketika rongga hidung mengalami peradangan, terutama pada lapisan lendir.
Walau demikian, berbeda dengan rhinitis, kondisi ini dipicu oleh obat-obatan, makanan, perubahan cuaca, dan beberapa hal lainnya yang tidak memicu alergi.
Baca Juga: Mengenal Perilaku PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
Sama halnya dengan rhinitis nonalergi, rhinitis alergi juga menjadi penyebab hidung gatal dan bersin.
Pada dasarnya, gejala rhinitis hampir sama dengan nonalergi, yakni berupa bersin-bersin, penyebab hidung gatal, dan batuk pilek.
Adapun, beberapa alergen yang menjadi penyebab hidung gatal rhinitis alergi, misalnya serbuk sari, tungau, dan bulu hewan.
Rhinitis alergi perlu penanganan khusus karena bila tidak ditangani dalam waktu lama, kondisi ini bisa berujung pada sinusitis.
Penyebab hidung gatal berikutnya adalah polip hidung atau nasal polyps yang bisa menyerang siapapun.
Polip hidung adalah kondisi ketika terdapat daging tidak sakit tumbuh di dalam rongga hidung yang bukan merupakan kanker.
Kondisi yang erat dengan polip hidung misalnya asma, kekurangan vitamin D, intoleransi terhadap aspirin, dan lain sebagainya.
Kamu perlu pergi ke dokter bila gejala penyebab hidung gatal ini semakin parah atau ketika mata terasa perih.
Selanjutnya, penyebab hidung gatal bisa datang dari migrain yang biasa ditandai dengan nyeri berdenyut.
Migrain adalah sakit kepala sebagian yang disertai dengan hidung gatal, muntah, mual, dan sensitif terhadap cahaya.
Migrain erat kaitannya dengan rhinitis alergi karena peradangan yang serius bisa menyebabkan sakit kepala berdenyut.
Migrain juga bisa dipicu oleh berbagai faktor seperti stres, perubahan hormon, makanan tertentu, atau kurang tidur.
Ketika migrain menyerang, pembuluh darah di otak melebar dan menyebabkan peradangan yang bisa menyebar ke area hidung, menyebabkan gatal.
Penyebab hidung gatal selanjutnya adalah tumor hidung yang berupa pertumbuhan massa abnormal.
Tumor hidung adalah kondisi ketika terdapat benjolan tumbuh di rongga hidung dan sekitarnya.
Adapun, beberapa gejala tumor hidung yang perlu diwaspadai adalah hidung gatal, tersumbat, sakit kepala, mimisan, dan kesulitan membuka mulut.
Tumor hidung bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk paparan bahan kimia berbahaya, infeksi virus tertentu, atau kondisi genetik.
Selain gejala hidung gatal, tersumbat, sakit kepala, mimisan, dan kesulitan membuka mulut, tumor hidung juga bisa menyebabkan perubahan bentuk hidung dan penglihatan kabur jika tumor sudah menyebar.
Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala tersebut agar bisa mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Terapi Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) kerap menjadi penyebab hidung gatal bagi sebagian besar orang.
Terapi CPAP dilakukan dengan mesin khusus yang mendistribusikan oksigen melalui selang masker untuk menangani berbagai gangguan, seperti sleep apnea, bronkitis, atau pneumonia.
Walau demikian, kecanggihan terapi CPAP tak luput dari efek samping, di antaranya iritasi hidung, gatal, mimisan, mulut kering, pusing, dan lain-lain.
Baca Juga: Mengenal 5 Penyebab Flu (Influenza) dan Cara Mencegahnya
Ketika rongga hidung kamu mengering, maka akan menjadi salah satu penyebab hidung gatal yang tidak nyaman.
Secara umum, hidung kering disebabkan oleh membuang ingus berlebihan, udara dingin atau kering, dan efek samping obat tertentu.
Untuk itu, hindari meniup hidung atau menggaruknya terlalu keras supaya hidung tidak mengalami kondisi kering hingga mimisan.
Sinus merupakan rongga kecil pada saluran udara penting yang menjadi penyebab hidung gatal bila terjadi peradangan.
Sinusitis adalah kondisi peradangan pada rongga sinus hingga menyebabkan penyumbatan lebih parah.
Secara umum, penyebab sinusitis dapat berupa polip hidung dan tulang hidung bengkok. Maka, bila kamu mengalami sinusitis, kompres hangat pada area hidung sebagai langkah perawatan secara mandiri.
Di antara penyebab hidung gatal lainnya, virus menjadi faktor yang paling sering terjadi dan bahkan bersifat infeksius.
Saking sensitifnya, hidung dapat merasakan keberadaan virus yang sedang bersarang di dalamnya.
Maka tak mengherankan, bila kamu mengalami gejala virus influenza, hidung kerap merasakan gatal, pilek, dan bersin-bersin.
Setelah membaca penjelasan sebelumnya, maka kini kamu tahu kalau penyebab gatal di hidung sangat bervariasi dan juga cukup berpotensi menyerang sistem pernapasan siapapun.
Walau terdengar sepele, kondisi hidung gatal dan bersin kerap kali mengganggu aktivitas sebagian orang. Tak jarang, bahkan berlanjut hingga gejala yang lebih serius.
Untuk itu, ada beberapa cara mengatasi hidung gatal yang bisa kamu lakukan, di antaranya adalah:
Itu dia pembahasan lengkap mengenai pengertian, penyebab, dan cara mengatasi hidung gatal yang dapat membuka wawasan bersama.
Ternyata, hidung gatal tidak selalu berkaitan dengan rhinitis alergi dan perlu diperhatikan karena pengobatannya pun berbeda.
Pada dasarnya, terdapat beberapa cara mengatasi hidung gatal, misalnya menggunakan nasal spray, minum banyak cairan, dan humidifier.
Walau begitu, bila merasakan hidung gatal mengganggu aktivitasmu dengan gejala, seperti mimisan atau sakit kepala hebat, sebaiknya kamu langsung berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.
Nah, untuk meredakan hidung gatal, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengaplikasikan Plossa pada hidung.
Dengan enam varian, Plossa hadir sebagai inhaler yang mampu meredakan berbagai gangguan sistem pernapasan karena mengandung eucalyptus, peppermint oil, dan menthol.
Caranya mudah, cukup buka plastik penutup dan oleskan pada bagian tubuh yang diinginkan.
Tak hanya sebagai inhaler, Plossa juga bisa berfungsi sebagai kerokan, roll on, dan pemijat.
Tunggu apalagi? Yuk, redakan gatal di hidung yang menganggu dengan Plossa! Healthy product for healthy family!
Baca juga: Ini 7 Makanan Penyebab Sinusitis yang Harus Dihindari