cara mengatasi alergi debu pada hidung
Juli 7, 2024 Artikel

Cara Mengatasi Alergi Debu Pada Hidung Secara Efektif

Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza

Lingkungan yang kotor merupakan salah satu dari banyaknya penyebab yang memicu reaksi alergi debu. Oleh karena itu, diperlukan cara mengatasi alergi debu pada hidung yang tepat.

Hal ini dilakukan guna mengurangi risiko alergi debu berat yang bisa membahayakan pengidapnya. Nah, simak penjelasan di bawah ini sampai akhir untuk mendapatkan jawaban mengenai cara mengatasi alergi debu pada hidung.

Gejala Alergi Debu Pada Hidung

Alergi debu adalah kondisi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap berbagai zat asing di dalam debu yang berpotensi memicu reaksi alergi. Di dalam debu, banyak kemungkinan adanya bulu binatang, serangga, serbuk bunga, jamur, dan lain sebagainya.

Alergi debu umumnya menimbulkan berbagai gejala pada sistem pernapasan. Adapun gejala alergi debu pada hidung adalah sebagai berikut.

Pada beberapa kasus alergi debu yang parah, gejala-gejala yang muncul akan menjadi lebih berat pula, seperti mengalami bersin terus-menerus. Jika hal ini terjadi maka diperlukan penanganan lebih lanjut.

Penyebab Alergi Debu Pada Hidung

Saat sistem kekebalan tubuh memberikan respon yang berlebihan pada zat-zat asing, antibodi yang dihasilkan tubuh justru dapat menjadi penyebab alergi. Di samping itu, reaksi alergi debu dapat ditimbulkan oleh berbagai macam faktor pemicu. 

Dengan mengetahui penyebab reaksi alergi debu hidung gatal, Anda bisa menerapkan cara mengatasi alergi debu pada hidung yang efektif. Adapun penyebab yang membuat alergi debu hidung gatal adalah sebagai berikut.

  • Bulu Hewan. Di dalam debu terdapat kemungkinan adanya bulu-bulu hewan yang bisa menjadi alergen. Urine, sel-sel kulit mati, dan air liur hewan yang menempel di bulu-bulunya dapat memicu timbulnya alergi debu.
  • Kecoa. Faktor pemicu alergi debu dapat disebabkan oleh kotoran, air liur, dan urine kecoa yang terkandung di dalam debu. Hal tersebut bisa terjadi karena lingkungan yang ditinggali banyak ditempati oleh kecoa. 
  • Tungau Debu. Reaksi alergi debu bisa muncul karena debu mengandung feses tungau. Kandungan yang terdapat pada feses tersebut dianggap berbahaya oleh sistem imunitas tubuh.

Baca Juga: Rhinitis Alergi (Hay Fever): Gejala, Penyebab & Pengobatan

Cara Mengatasi Alergi Debu Pada Hidung

Secara umum, alergi tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Namun, masih ada berbagai cara mengatasi alergi debu pada hidung yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala dan mencegahnya agar tidak kambuh kembali.

Cara mengatasi hidung alergi debu yang paling sederhana sebenarnya adalah dengan menghindari paparan atau faktor pemicu reaksi alergi debu hidung gatal. Tetapi, cara tersebut tidak sepenuhnya mudah karena debu ada di mana-mana.

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi alergi debu pada hidung yang dapat dicoba.

1. Rutin Membersihkan Rumah

Cara mengobati alergi debu pada hidung yang pertama adalah dengan membersihkan rumah. Anda dapat membersihkan dan mengelap perabot-perabot, seperti meja makan, tempat tidur, maupun sofa dengan lap basah secara rutin.

Bersihkan pula lantai rumah dengan kain pel, vacuum cleaner, ataupun sapu. Selain itu, lebih baik buanglah benda-benda yang sudah tidak digunakan karena dapat berpotensi menjadi tempat menumpuknya kotoran dan debu penyebab reaksi alergi.

2. Mencuci Perabot Kain

Mencuci kain seprai, selimut, gorden, taplak, dan sarung bantal dapat Anda lakukan sebagai cara mengatasi hidung alergi debu. Cucilah perabot kain dengan air panas yang suhunya sekitar 550 C setidaknya seminggu sekali.

Hal itu bertujuan untuk membunuh tungau yang menjadi penyebab alergi debu hidung gatal. Tidak hanya itu, gantilah taplak, gorden, maupun karpet setiap dua pekan sekali. Sebaiknya, jangan menggunakan permadani atau karpet berbulu karena mudah tertempel debu.

3. Menjaga Kelembapan Ruangan

Cara mengatasi alergi debu pada hidung berikutnya adalah dengan menjaga kelembapan ruangan. Anda dapat menggunakan pendingin ruangan atau humidifier supaya jamur tidak berkembang biak dengan mudah di rumah.

Di samping itu, untuk memfilter partikel-partikel halus di udara yang bisa membuat alergi debu hidung gatal, seperti tungau, Anda bisa memanfaatkan air purifier HEPA (High-Efficiency Particulate Air filter).

4. Menjaga Kebersihan Hewan Peliharaan

Jika Anda memelihara hewan berbulu di rumah, pastikan untuk selalu menjaga kebersihannya dengan baik. Selain itu, sebaiknya letakkan kandang hewan di ruangan yang terpisah sehingga jauh dari kamar tidur maupun ruangan lainnya.

Apabila diperlukan, sangat dianjurkan untuk memisahkan kandang dari rumah, yaitu dengan meletakkannya di luar rumah. Cara mengatasi alergi debu pada hidung ini dapat mencegah risiko alergi debu akibat bulu-bulu hewan.

5. Menerapkan Pola Hidup Sehat

Cara mengatasi hidung alergi debu selanjutnya adalah dengan penerapan pola hidup sehat. Selain meminimalisasi keberadaan debu di rumah, menjaga kebersihan dari polusi udara juga penting.

Salah satunya adalah dengan mengurangi merokok dan pastikan rumah Anda bebas dari asap rokok. Dengan begitu, Anda pun dapat menjaga kesehatan tubuh seluruh anggota keluarga.

6. Pemeriksaan ke Dokter

Cara mengobati alergi debu pada hidung berikutnya adalah dengan melakukan pemeriksaan ke dokter. Hal ini dilakukan terutama jika gejalanya disertai gatal-gatal parah, mata bengkak, maupun keluhan yang bisa mengganggu aktivitas.

Selain itu, apabila beberapa cara mengatasi alergi debu pada hidung di atas tidak menunjukkan perubahan yang positif, sebaiknya segera konsultasikan hal tersebut ke dokter. Dengan melakukan pemeriksaan, dokter bisa mengetahui kondisi alergi debu hidung gatal yang sedang dialami.

Setelah itu, dokter pun bisa melakukan penanganan lebih lanjut untuk mengatasi masalah tersebut. Perlu diketahui bahwa tindakan yang diambil disesuaikan dengan kondisi yang dialami pasien saat itu. Berikut ini adalah beberapa tindakan yang umumnya dilakukan dokter untuk menangani alergi debu.

  • Memberikan resep obat-obatan untuk meredakan gejala reaksi alergi hidung gatal.
  • Melakukan imunoterapi jika obat-obatan tidak bekerja secara efektif.
  • Memberikan suntik epinefrin. Tindakan ini biasanya dilakukan ke orang-orang dengan riwayat alergi parah yang berisiko mengalami anafilaksis.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Alergi Keringat, Ini Penyebab & Gejalanya!

Demikian penjelasan mengenai cara mengatasi alergi debu pada hidung yang dapat Anda terapkan. Alergi debu pada hidung bisa membuat fungsi hidung sebagai indra pernapasan menjadi terganggu.

Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan Plossa sebagai salah satu alternatif yang dapat dicoba. Plossa adalah produk minyak aromaterapi yang praktis. Plossa merupakan produk yang multifungsi karena bisa dimanfaatkan sebagai roll on, inhaler, pijatan, sekaligus kerokan.

Kandungan peppermint oil, menthol, dan eucalyptus dari Plossa dapat membuat pernapasan menjadi lebih lega. Selain itu, Plossa juga memberikan efek relaksasi bagi tubuh sehingga terasa lebih nyaman dan rileks.

Ayo sediakan Plossa sekarang untuk melegakan pernapasan Anda! Healthy product for healthy family!

Baca Juga: Alergi Dingin: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya

Related article