Scrubber – Ada banyak hal yang dapat menjadi penyebab daya tahan tubuh anak lemah. Salah satunya adalah karena asupan nutrisi si kecil tak tercukupi.
Daya tahan tubuh anak lemah biasanya ditandai dengan kurangnya kekuatan dan ketahanan fisik, seperti mudah lelah, terlihat lesu, dan sering sakit.
Untuk mengatasinya, terdapat berbagai cara meningkatkan daya tahan tubuh yang bisa orang tua lakukan. Selengkapnya, yuk simak pembahasannya di sini!
Terdapat beberapa ciri yang dimiliki anak dengan daya tahan tubuh lemah. Sebab, penurunan imun pada anak akan membuat tubuh tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Adapun sejumlah tanda daya tahan tubuh anak lemah adalah sebagai berikut:
Jika si kecil mengalami ciri-ciri seperti yang telah disebutkan tadi, maka ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu penyebab daya tahan tubuh anak lemah.
Secara umum, beberapa penyebab sistem imun menurun pada anak adalah sebagai berikut.
Agar tumbuh kembangnya optimal, orang tua harus memberi asupan protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, mineral, serta serat yang seimbang dan cukup pada anak.
Apabila tidak mendapat nutrisi yang cukup, maka hal tersebut dapat menjadi penyebab anak mudah sakit dan daya tahan tubuhnya melemah.
Jarangnya intensitas untuk melakukan aktivitas fisik juga dapat menjadi penyebab daya tahan tubuh anak lemah.
Sebab, aktivitas fisik mampu membantu pertumbuhan anak dalam proses pembentukan otot dan tulang. Selain itu, aktivitas fisik juga dapat menyehatkan organ dalam, seperti jantung dan paru-paru.
Bagi anak dan remaja yang berusia 5-17 tahun, direkomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik dengan durasi rata-rata 60 menit per harinya.
Baca juga: 11 Latihan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Yuk Coba!
Penyebab daya tahan tubuh anak lemah selanjutnya adalah mengonsumsi gula dan garam secara berlebihan.
Biasanya, anak memang cenderung suka camilan yang manis dan gurih, seperti permen, es krim, cokelat, hingga snack.
Sebenarnya, mengonsumsi jenis makanan tersebut boleh-boleh saja. Namun, intensitasnya perlu diperhatikan agar tidak terlalu sering dan berlebihan.
Sebab, asupan gula serta garam berlebih akan menurunkan kemampuan leukosit atau sel darah putih untuk melawan virus dan bakteri penyebab anak gampang sakit.
Saat anak sakit, biasanya dokter akan memberikan resep obat yang disertai antibiotik. Nah, penggunaan antibiotik inilah yang harus diperhatikan.
Sebab, mengonsumsi antibiotik yang tidak sesuai dengan resep dokter bisa menjadi salah satu penyebab daya tahan tubuh anak lemah. Selain itu, penggunaan antibiotik secara sembarangan juga berisiko menyebabkan resisten terhadap obat tersebut.
Semakin kecil usia anak, maka kebutuhannya akan tidur lebih besar. Jadi, waktu tidur yang direkomendasikan anak tidaklah sama dengan orang dewasa.
Nah, jika si kecil kurang tidur, maka hal ini dapat menjadi penyebab daya tahan tubuh anak lemah.
Air putih adalah minuman yang paling sehat untuk dikonsumsi tubuh, lho. Nah, jarang minum air putih bisa menjadi penyebab daya tahan tubuh anak lemah. Jika kekurangan cairan, kondisi tersebut turut menyebabkan anak mengalami dehidrasi.
Selain itu, anak juga tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi minuman berwarna dengan kandungan gula yang tinggi.
Jadi, jika anak susah minum air putih, kamu perlu mencari cara untuk mengatasinya agar kebiasaan tersebut tidak terbawa sampai dewasa.
Lingkungan bersih memang baik untuk kesehatan. Akan tetapi, menempatkan si kecil di lingkungan yang terlalu bersih juga dapat menjadi penyebab daya tahan tubuh anak lemah.
Hal ini karena anak akan jarang terpapar bakteri, kuman, dan virus. Alhasil, sistem imunnya pun menjadi kurang terlatih dan tidak siap melawan serangan penyakit.
Setelah menyimak apa saja penyebab daya tahan tubuh anak lemah, maka kamu perlu mengetahui cara untuk meningkatkannya.
Adapun cara meningkatkan daya tahan tubuh anak yang lemah adalah sebagai berikut.
Memberikan ASI eksklusif pada si kecil memiliki banyak manfaat. Nah, ini juga merupakan salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh anak yang lemah.
Sebab, ASI memiliki kandungan antibodi dan sel darah putih yang berfungsi meningkatkan imun tubuh anak.
Oleh karena itu, berilah anak ASI eksklusif sampai usianya 6 bulan. Kemudian, jika memungkinkan, anak dapat diberi ASI lanjutan hingga berusia 2 tahun.
Imunisasi yang biasanya rutin diadakan oleh posyandu atau puskesmas bertujuan untuk mencegah anak terserang penyakit dan infeksi berbahaya.
Oleh karena itu, jika ada imunisasi diadakan di dekat rumah, segeralah bawa anak untuk dilakukan vaksinasi.
Selain itu, kamu juga bisa mendatangi rumah sakit atau pusat pelayanan kesehatan terdekat dan ikuti saran dokter terkait jadwal vaksinasi yang bisa anak dapatkan.
Baca juga: Apakah Air Mineral Layak Dikonsumsi Oleh Bayi?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kurangnya aktivitas fisik pada si kecil dapat menjadi penyebab daya tahan tubuh anak lemah.
Oleh karena itu, kamu harus mengajak anak untuk rutin berolahraga atau beraktivitas di luar ruangan dengan teman.
Hindari memberi anak ponsel saat usianya masih kecil. Sebab, hal ini dapat menyebabkan kecanduan pada anak. Alhasil, anak pun lebih memilih diam di rumah dan enggan bergerak.
Konsumsi sayur dan buah-buahan secara rutin dapat menjadi cara meningkatkan daya tahan tubuh anak yang lemah.
Sebab, sayuran serta buah-buahan memiliki kandungan nutrisi baik vitamin maupun mineral dan dapat membantu meningkatkan imunitas anak.
Oleh karena itu, orang tua perlu membiasakan anak untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan sejak dini agar mereka tumbuh menjadi individu yang menyukai kedua jenis makanan tersebut.
Sebelumnya, telah disebutkan bahwa anak memiliki kebutuhan tidur yang lebih banyak daripada orang dewasa, kurang lebih sekitar 12-16 jam.
Oleh karena itu, orang tua harus membiasakan anak untuk tidur lebih awal di malam hari. Selain itu, orang tua juga bisa mendukung anak untuk tidur di siang hari.
Itulah dia uraian singkat mengenai penyebab daya tahan tubuh anak lemah beserta ciri-ciri dan cara mengatasinya.
Apabila anak menunjukkan beberapa tanda bahwa daya tahan tubuhnya lemah seperti yang telah disebutkan, orang tua dapat melakukan berbagai cara di atas untuk mengatasinya.
Selain itu, agar daya tahan tubuh anak makin meningkat, orang tua juga bisa memberikan Scrubber pada si kecil.
Scrubber adalah minuman serat dengan kandungan probiotik alami yang dapat membantu membasmi bakteri jahat pada tubuh serta meningkatkan imunitas.
Jadi, yuk tingkatkan daya tahan tubuh anak dengan Scrubber! Healthy product for healthy family!
Baca juga: Inilah Pola Hidup yang Dapat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh