Adem Sari – Sebagai seorang ibu tentunya akan berusaha keras untuk menjaga bayi mungilnya agar selalu sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Terkadang ibu juga khawatir jika bayi nya kekurangan asupan mineral sehingga memilih untuk memberikan air mineral pada si bayi. Namun ternyata hal tersebut sangat tidak disarankan karena kandungan mineral yang ada di dalam ASI sudah sangat cukup untuk tubuh bayi. Selain itu, penggunaan air mineral kemasan secara langsung untuk menyeduh susu bayi sebenarnya juga tidak dianjurkan karena kebersihan kemasannya tidak bisa terjamin. Kenapa air mineral untuk bayi tidak dianjurkan?
Berdasarkan informasi dari Momjunction.com, bahwa semua mineral dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh bayi sudah tersedia di dalam ASI Namun, jika sedang bepergian dan memang harus menggunakan air mineral untuk menyeduh susu maka hal tersebut tidaklah mengapa. Kebutuhan mineral pada tubuh bayi sangat berbeda dengan kebutuhan mineral pada tubuh orang dewasa. Saat mineral di dalam tubuh bayi berkurang karena buang air kecil dan buang air besar maka akan diisi kembali ketika mengonsumsi ASI. Sedangkan orang dewasa ketika cairan dan mineral di dalam tubuhnya berkurang maka membutuhkan asupan dari luar yang salah satunya melalui air mineral.
Baca Juga: Fakta Menarik Air Mineral Kemasan
Kapan Bayi Boleh Minum Air Mineral?
Di dunia kesehatan, masalah air mineral untuk bayi ini memang masih diteliti secara mendalam. Namun, ketika bayi sudah masuk usia 6 bulan dan makan MPASI maka saat itulah si bayi sebaiknya juga mengonsumsi air mineral. American Academy of Pediatrics memberikan saran agar bayi yang sudah berusia 6 bulan boleh minum air mineral hinggal 227 ml per hari, kemudian boleh ditambah secara bertahap disesuaikan dengan umurnya. Selain mencukupi kebutuhan mineral tubuh, air mineral ini juga membantu proses masuknya makanan MPASI ke dalam tubuh sehingga lebih mudah dicerna. Selain itu, juga dapat membuat tubuh terhidrasi dengan baik.
Air mineral yang terlalu banyak sebenarnya juga tidak bagus untuk bayi karena ada beberapa kandungannya yang malah dapat merusak gusi dan gigi, apalagi jika air tersebut kurang steril. Air mineral yang tersedia juga tidak bisa dibilang 100% steril, lho. Supaya lebih aman ada baiknya kamu merebus terlebih dahulu air mineral sebelum diminum atau untuk membuat susu. Panas air pada suhu 70 derajat celcius kurang lebih 10 menit. Kemudian, diamkan sebentar sampi air tidak terlalu panas.
Nah, jika kamu ingin memberikan air mineral berkualitas seperti Air Sejuk Adem Sari untuk minum ataupun membuat susu maka bisa panaskan dulu di suhu 700C agar bakteri yang mungkin ada di dalam susu bubuk bisa hilang. Air sejuk diambil dari mata air pengunungan yang tinggi mineral sehingga dapat menyeimbangkan kadar mineral dan juga tingkat keasaman tubuh. Selain itu, Air Sejuk Adem Sari juga sudah memenuhi standar kandungan pH air minum yang baik yaitu 6,8. Sedangkan menurut Enviromental Protection Agency (EPA) air minum yang baik memiliki kandungan pH antara 6,5 dan 8,5.
Air mineral kemasan seperti Air Sejuk Adem Sari ini tidak memiliki kandungan yang berbahaya dan juga terjamin kebersihannya mulai dari proses pengemasan hingga pengiriman sehingga dapat memberikan efek yang baik pada tubuh bayi. Namun, jika bayi masih dalam masa menyusui sangat disarankan untuk tetap memberikan ASI hingga usia 2 tahun.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Mineral untuk Kulit Tubuh
