oralit untuk diare
Maret 7, 2024 Artikel

Oralit untuk Diare: Dosis, Efek Samping, dan Cara Membuatnya

Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza

Scrubber – Diare merupakan masalah pencernaan yang umum dialami oleh banyak orang. Meskipun umum terjadi, jika tidak diatasi dengan cepat kondisi ini bisa memicu dehidrasi bahkan menyebabkan komplikasi, seperti kerusakan ginjal akut. Untuk itu, mengonsumsi oralit untuk diare bisa menjadi salah satu solusi agar gejalanya tidak berkepanjangan.

Dengan memahami penggunaan, manfaat, dan cara membuat oralit yang tepat, diharapkan Anda dapat mencegah terjadinya efek samping akibat diare seperti dehidrasi. Jadi, ayo simak informasi lengkapnya pada artikel berikut!

Apa itu Oralit?

Oralit adalah jenis obat yang digunakan untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang karena dehidrasi, terutama saat mengalami diare, muntah, atau kondisi serupa lainnya. 

Dengan kandungan elektrolit dan mineralnya, oralit dapat mencegah tubuh kehilangan cairan dalam jumlah banyak serta membantu memulihkan keseimbangan cairan tubuh. Selain itu, osmolaritas oralit juga dapat mengurangi frekuensi buang air besar saat sedang mengalami diare.

Oleh karena itu, jika Anda mengalami diare, mengonsumsi oralit bisa menjadi solusi untuk mengatasi gejalanya, yaitu dehidrasi. Namun, sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan diare lebih lanjut.

Manfaat Oralit untuk Diare

Adapun manfaat oralit untuk diare adalah mencegah dehidrasi dan mengembalikan energi. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Mencegah Dehidrasi

Salah satu manfaat oralit untuk diare adalah mencegah terjadinya dehidrasi. Saat mengalami diare, usus tidak mampu menyerap air secara efisien yang mengakibatkan konsistensi feses menjadi cair dan tubuh mengalami dehidrasi.

Dehidrasi sendiri dapat terjadi pada siapa pun dan dapat menyebabkan tubuh menjadi cepat lelah. Selain itu, kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko penderitanya terkena infeksi saluran kemih dan batu ginjal.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, penderita disarankan untuk mengonsumsi oralit guna membantu mengembalikan dan memulihkan cairan tubuh yang terganggu akibat diare.

Baca juga: 10 Rekomendasi Obat Diare Alami, Mudah Didapat & Berkhasiat

2. Mengembalikan Energi

Manfaat oralit untuk diare berikutnya adalah mengembalikan energi. Saat sedang mengalami diare, tubuh akan terasa lemas akibat kekurangan cairan dalam jumlah yang banyak. Dalam hal ini, kandungan natrium dan glukosa dalam oralit dapat membantu mengatasi dehidrasi, sehingga mampu memulihkan energi tubuh secara bertahap.

Dosis Oralit

Meskipun dianggap aman, penting untuk memperhatikan dosis yang tepat saat mengonsumsi oralit untuk diare agar manfaatnya optimal. Berikut adalah pedoman terkait dosis dan cara minum oralit:

  • Berat badan 3-4,5 kg: 60 ml setiap satu jam.
  • Berat badan 5-7 kg: 70 ml setiap satu jam.
  • Berat badan 7-9 kg: 100 ml setiap satu jam.
  • Berat badan 9,5-18 kg: 190 ml setiap satu jam.
  • Berat badan 18,5-27 kg: 300 ml setiap satu jam.

Dosis di atas berlaku untuk anak berusia di bawah 10 tahun. Sementara itu, untuk anak di atas 10 tahun dan orang dewasa, disarankan mengonsumsi 2000 ml atau 2 liter oralit per hari.

Oralit biasanya mulai bekerja dalam 3-4 jam setelah dikonsumsi, sehingga perlu pemantauan terhadap kemungkinan reaksi alergi atau efek samping yang timbul. Sebagai catatan, setiap satu sachet oralit dianjurkan dikonsumsi setiap kali ada cairan yang keluar melalui muntah atau diare.

Lalu, hindari mengonsumsi oralit yang telah dilarutkan selama lebih dari 24 jam dan batasi penggunaannya agar tidak lebih dari 3 hari berturut-turut. Jika gejala dehidrasi tidak kunjung membaik, segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Efek Samping Oralit

Oralit pada dasarnya merupakan obat ringan yang aman untuk dikonsumsi oleh semua kalangan usia. Namun, penting untuk diketahui bahwa penggunaan oralit yang tidak sesuai dosis dapat menimbulkan kemungkinan efek samping.

Adapun beberapa efek samping akibat konsumsi oralit untuk diare yang tidak sesuai anjuran adalah:

  • Pembengkakan pada area mata karena penumpukan cairan berlebih.
  • Perut kembung.
  • Peningkatan kadar natrium dalam darah yang dapat menyebabkan hipertensi, kerusakan sel saraf, otot kejang, peningkatan detak jantung, dan pembengkakan pada kaki.

Dalam beberapa kasus, ketika mengonsumsi oralit untuk pertama kalinya, Anda mungkin merasakan mual atau muntah ringan. Namun, biasanya hal ini akan membaik dengan sendirinya dalam waktu singkat.

Baca juga: Ini 5 Jenis Kuman Penyebab Diare yang Wajib Kamu Waspadai!

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Minum Oralit

Meskipun oralit dapat diperoleh secara bebas, penting untuk memperhatikan beberapa hal sebelum meminumnya. Berikut adalah hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi oralit:

  • Diskusikan dengan tenaga kesehatan terkait penggunaan oralit bersamaan dengan suplemen, obat-obatan, atau produk herbal untuk mengantisipasi kemungkinan interaksi obat yang dapat menimbulkan efek samping.
  • Bagi ibu yang sedang menyusui, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi oralit.
  • Pastikan tidak memiliki alergi terhadap oralit atau zat yang terkandung di dalamnya.
  • Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan oralit jika mengidap diabetes, gangguan usus, preeklamsia, kesulitan buang air kecil, hipertensi, muntah berulang, atau gangguan pada organ tubuh tertentu.
  • Jika muncul reaksi alergi setelah mengonsumsi oralit, segera periksakan diri ke dokter.

Cara Membuat Oralit

Oralit merupakan pilihan pengobatan yang efektif sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi dehidrasi akibat diare. Bisanya Anda dapat membeli oralit dalam bentuk bubuk di apotek.

Namun, jika sulit untuk mendapatkannya, Anda juga bisa membuat oralit sendiri menggunakan bahan-bahan alami di rumah. Berikut adalah langkah-langkah membuat oralit untuk diare dengan bahan alami:

  1. Cuci kedua tangan terlebih dahulu dengan menggunakan sabun dan air mengalir hingga bersih.
  2. Persiapkan gelas atau botol dengan ukuran 1 liter dan pastikan untuk mencucinya hingga bersih sebelum digunakan.
  3. Campurkan ½ sdt garam dan 2 sdm gula dalam wadah yang telah disiapkan.
  4. Tuangkan 1 liter air matang ke dalam wadah yang sudah berisi garam dan gula.
  5. Aduk hingga garam dan gula larut sempurna dalam air.

Itulah ulasan lengkap mengenai oralit untuk diare yang perlu Anda ketahui. Seperti yang telah dibahas dalam artikel ini, oralit merupakan salah satu solusi untuk mengatasi dehidrasi akibat diare.

Berkaitan dengan hal tersebut, setelah sembuh dari diare, pastikan untuk selalu menjaga kesehatan pencernaan, salah satunya dengan mengonsumsi Scrubber. Scrubber merupakan es jeruk segar yang berasal dari sari jeruk asli dengan kandungan serat dan memiliki sifat probiotik dan prebiotik.

Mengonsumsi Scrubber secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan juga kesehatan tubuh secara menyeluruh, mengingat 70% daya tahan tubuh sumbernya adalah dari saluran pencernaan atau usus.

Jadi, yuk jaga kesehatan pencernaan Anda dengan minum Scrubber sekarang! Healthy product for healthy family!

Baca juga: 11 Cara Mengatasi Diare secara Alami di Rumah, Mudah & Aman!

Related article