10 Obat Sakit Kepala Alami dari Tanaman Herbal & Khasiatnya
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Plossa – Anda pernah merasa sakit kepala ringan setelah beraktivitas? Sakit kepala bisa diredakan dengan memanfaatkan tanaman herbal berkhasiat. Beberapa tanaman tersebut bisa diracik menjadi obat sakit kepala alami yang dapat meringankan rasa nyeri.
Sekalipun terasa ringan, sakit kepala cenderung membuat tubuh lemas hingga berdampak pada kesulitan beraktivitas. Maka dari itu, obat alami untuk sakit kepala sering dicari karena mudah dibuat.
Namun, tidak semua tanaman herbal bisa dimanfaatkan sebagai obat sakit kepala alami. Anda perlu memperhatikan kandungan dan manfaatnya bagi tubuh. Untuk itu, mari simak jenis-jenis tanaman yang bisa dibuat menjadi obat herbal sakit kepala.
Sakit kepala dapat menimbulkan ketidaknyamanan saat beraktivitas sehari-hari. Agar dapat kembali menjalankan aktivitas dengan baik, Anda perlu menyembuhkan rasa nyeri di kepala tersebut.
Selain konsumsi obat-obatan medis, terdapat beberapa cara mengatasi sakit kepala secara alami dengan memanfaatkan tanaman-tanaman herbal berkhasiat berikut:
Bijanggut pedas atau yang umumnya dikenal sebagai peppermint biasanya digunakan untuk memperkaya aroma makanan atau minuman. Namun sejatinya, peppermint dapat menjadi obat herbal untuk sakit kepala.
Peppermint mengandung bahan aktif, yaitu mentol, yang dapat menghilangkan nyeri kepala serta meredakan rasa mual karena masuk angin. Cara mengatasi sakit kepala secara alami ini bisa dilakukan dengan mengolah peppermint menjadi minyak.
Agar dapat meredakan sakit kepala, Anda bisa mengoleskan minyak peppermint ke dahi dan pelipis sambil memijat bagian tersebut dengan perlahan.
Jahe merupakan salah satu tanaman herbal populer yang bisa dijadikan obat sakit kepala alami. Rempah ini banyak digunakan dalam metode pengobatan dari Arab dan India sejak dulu karena mengandung senyawa antiinflamasi, antivirus, antibakteri, dan antijamur. Khasiat jahe tersebut dapat dimanfaatkan untuk meredakan sakit kepala.
Selain meredakan sakit kepala, jahe juga bermanfaat untuk mengatasi rasa mual dan sakit perut. Jahe yang sudah dikupas bisa diseduh dengan air panas langsung atau dicampur dengan teh dan ditambahkan madu.
Salah satu obat sakit kepala alami yang memiliki banyak khasiat lain untuk tubuh adalah biji ketumbar. Jenis rempah ini digunakan pada pengobatan Ayurveda tradisional dari India untuk berbagai penyakit, termasuk sakit kepala, sinus, migrain, hingga diabetes. Cara pengobatannya adalah dengan menuangkan air panas ke semangkuk biji ketumbar dan menghirup uapnya.
Kandungan kafein di dalam kopi dan teh adalah salah satu obat sakit kepala alami yang mudah dicari dan dikonsumsi. Namun, konsumsinya pun harus dilakukan dalam batas wajar. Apabila berlebihan, Anda justru akan merasakan sakit kepala yang makin berat.
Tanaman bunga bisa dijadikan sebagai obat sakit kepala alami yang lezat. Bunga chamomile tidak hanya beraroma khas, tetapi juga terasa manis dan sedikit pahit.
Sering kali dibuat sebagai bahan baku teh, bunga chamomile dapat memberikan efek relaksasi yang kemudian dapat meredakan sakit kepala.
Baca juga: 9 Obat Mabuk Perjalanan dari Herbal yang Patut Dicoba
Jika merasakan sakit kepala berdenyut-denyut, maka cengkeh bisa menjadi solusi obat herbal yang tepat. Agar dapat merasakan khasiat cengkeh sebagai obat herbal untuk sakit kepala, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut:
Sebagai alternatif, Anda bisa mencampur minyak cengkeh dan minyak kelapa yang telah mengandung garam laut. Kemudian, oleskan minyak tersebut pada dahi sambil memijatnya dengan lembut.
Sakit kepala ringan bisa diatasi dengan meminum air rebusan daun kemangi. Sebagai tanaman herbal yang mengandung analgesik atau anti nyeri, daun kemangi dapat merangsang proses alami dalam tubuh dan meredakan rasa sakit.
Cara membuat obat alami sakit kepala ini adalah dengan memasukkan tiga hingga 4 daun kemangi ke dalam rebusan air. Setelah itu, konsumsi air daun kemangi selagi hangat.
Teh herbal sudah menjadi solusi untuk menyembuhkan sakit kepala sejak dulu. Di samping campuran teh chamomile dan teh jahe yang disebutkan di atas, terdapat beberapa jenis teh lain yang bisa dicoba untuk mengatasi sakit kepala, seperti teh lavender dan teh bunga krisan.
Kulit pohon dedalu (willow) bisa dijadikan ekstrak dan dimanfaatkan khasiatnya. Ekstrak kulit pohon ini mengandung salicin yang berfungsi untuk meredakan rasa nyeri dan demam.
Konsumsi kulit pohon dedalu untuk mengobati sakit kepala sudah diterapkan sejak dulu. Hingga saat ini, pengobatan tradisional Cina pun masih memanfaatkan ekstrak kulit pohon dedalu untuk meredakan sakit kepala, nyeri punggung bawah, tendinitis, dan osteoartritis.
Dikenal sebagai tanaman yang berfungsi untuk mengawetkan mentega saat panas, butterbur merupakan tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan sebagai obat sakit kepala alami.
Lebih tepatnya, ekstrak akar butterbur merupakan bagian dari tanaman herbal ini yang umumnya dapat meredakan sakit kepala.
Itulah beberapa obat sakit kepala alami pilihan yang bisa digunakan oleh Anda dan keluarga di rumah. Jika membutuhkan pereda sakit kepala instan untuk dibawa ke mana saja, Anda bisa menggunakan Plossa.
Plossa adalah minyak aromaterapis multifungsi dengan eucalyptus dan menthol yang khas untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks saat beraktivitas. Cukup oleskan Plossa ke pelipis atau leher agar tubuh menjadi hangat. Selain itu, Anda juga bisa menghirup inhaler-nya agar membuat tubuh makin tenang.
Apabila sakit kepala tidak kunjung sembuh, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Sembari berobat, Anda bisa menggunakan Plossa untuk membuat tubuh lebih rileks sehingga mengurangi risiko sakit kepala berat. Jadi, mari rasakan khasiat Plossa, healthy product for healthy family.
Baca juga: 10 Dampak Stres Berkepanjangan bagi Kesehatan Tubuh