Antis – Scabies atau Sarcoptes scabiei adalah salah satu mikroorganisme yang dapat memicu infeksi kulit. Gejala infeksi yang ditimbulkan oleh kutu ini pun cukup mengganggu, seperti munculnya bintik merah, kulit bersisik dan berjerawat, serta rasa gatal yang intens.
Kutu scabies dan telurnya berukuran sangat kecil serta tak dapat dilihat secara kasat mata. Oleh karena itu, mengatasi infeksi kulit yang disebabkan kutu ini tidak cukup hanya dengan cara sederhana. Jadi, mari simak uraian lengkap terkait kutu (kuman) scabies, mulai dari infeksi sampai cara mengatasinya secara efektif di bawah ini!
Apa itu Scabies?
Scabies adalah salah satu jenis kutu yang dapat menimbulkan infeksi kulit pada manusia dan hewan. Kutu scabies termasuk mikroorganisme yang berukuran sekitar 0,4 mm sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Lalu, kutu ini dapat bertahan hidup di epidermis (lapisan kulit paling luar) selama 10-14 hari.
Infeksi kulit yang disebabkan oleh kutu ini dikenal sebagai scabies atau kudis. Infeksi ini bisa dengan mudah menular, mulai dari kontak langsung dengan kulit penderita sampai menggunakan barang pribadi secara bersamaan. Infeksi ini biasanya akan muncul dalam waktu 4-6 minggu setelah kutu scabies berhasil menggigit dan masuk ke permukaan kulit.
Cara Menghilangkan Scabies
Infeksi ini tidak bisa diobati secara sembarangan karena kutu scabies hidup pada bagian epidermis dan membuat terowongan di dalamnya. Lalu, scabies yang dibiarkan begitu saja tanpa pengobatan dapat memicu komplikasi, seperti alergi kulit, sepsis, glomerulonefritis, dan demam rematik akut. Adapun beberapa cara menghilangkan kutu scabies yang efektif adalah:
1. Memeriksakan Diri ke Dokter
Pertama, cara menghilangkan tungau scabies adalah dengan memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit. Sebelumnya, dokter akan melakukan diagnosis dengan memeriksa area kulit yang gatal. Pada beberapa kasus, dokter akan mengambil sampel kulit untuk memastikan keberadaan kutu scabies.
Setelah itu, dokter akan memberikan obat berupa antihistamin untuk mengurangi reaksi alergi dan ivermectin yang bisa membunuh kutu scabies. Selain obat minum, dokter juga akan memberikan salep, seperti permethrin, crotamiton, dan sulfur. Perlu diingat, obat dan salep tersebut harus digunakan sesuai anjuran dokter untuk mencegah komplikasi infeksi scabies.
Baca juga: Ciri-Ciri Digigit Kutu Kasur dan Cara Mengatasinya, Simak!
2. Menghindari Kontak Langsung dengan Penderita Scabies
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa kutu scabies dapat mudah menular hanya dengan kontak langsung dengan penderita infeksi. Oleh karena itu, salah satu cara mencegah penyebaran kutu scabies adalah dengan menjauhi penderita untuk sementara waktu.
Namun, jika kamu harus merawat atau berdekatan dengan penderita scabies, maka jangan lupa untuk memakai pelindung, seperti jubah medis dan sarung tangan, demi mengurangi risiko tertularnya infeksi.
3. Mencuci Pakaian Secara Terpisah
Salah satu cara menghilangkan kutu scabies secara alami adalah dengan memisahkan pakaian yang akan dicuci. Hal ini dikarenakan kutu scabies yang menempel di kulit bisa berpindah tempat ke pakaian sehingga harus dicuci terpisah setiap hari. Adapun beberapa cara mencuci pakaian untuk membunuh tungau scabies adalah:
- Menggunakan detergen antitungau dan air panas dengan suhu 50-60°C.
- Jika memakai mesin cuci, maka atur tingkat pengeringan yang tertinggi. Jika mencuci secara manual, bisa menggunakan hair dryer, setrika panas, atau jasa dry cleaning untuk mengeringkan pakaian secara optimal.
- Setelah itu, segera lipat pakaian dan simpan di lemari.
Cara di atas juga berlaku untuk mencuci sprei dan selimut. Lalu, untuk benda-benda yang tidak bisa dicuci, masukkan ke dalam plastik tertutup dan letakkan di tempat kedap udara selama 72 jam.
4. Menjaga Kebersihan Rumah
Cara menghilangkan tungau scabies adalah dengan menjaga kebersihan rumah. Tungau scabies bisa mudah berkembang biak di perabotan rumah yang permukaannya halus, seperti sofa, karpet, dan kasur. Supaya hasilnya lebih optimal, kamu bisa membersihkan rumah dengan menggunakan vacuum cleaner.
Sementara itu, bagi benda-benda dengan permukaan yang kasar, kamu bisa menggunakan cairan disinfektan untuk membersihkannya, lalu diamkan beberapa saat hingga mengering.
5. Rutin Menjaga Kebersihan Tangan
Terakhir, cara mencegah penyebab scabies adalah dengan selalu menjaga kebersihan tangan. Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Selain mencuci, kamu juga bisa membersihkan tangan menggunakan Antis.
Antis adalah pelopor hand sanitizer di Indonesia yang terbukti efektif membunuh kuman, sesuai standar WHO, dan teruji secara klinis. Dengan kandungan alkohol sebanyak 70%, Antis dapat membunuh 99% kuman di tangan secara cepat, hanya dalam waktu 4 detik. Selain itu, Antis juga memiliki kandungan moisturizer dan efek long lasting yang dapat memberikan perlindungan tangan dari kuman selama 2 jam, tanpa menyebabkan rasa kering.
Demikian penjelasan terkait kutu scabies dan cara mengatasinya secara efektif. Jika kamu mengalami infeksi kulit yang disebabkan oleh kutu scabies, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Selain itu, jangan lupa untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar sebagai upaya pencegahan kutu kuman scabies. Salah satu caranya yang efektif yaitu dengan menggunakan Antis di mana dan kapan saja. Yuk, pakai Antis sekarang juga demi menjaga kebersihan tangan dari kuman. Healthy product for healthy family!
Baca juga: Memahami Penyebab Kurap serta Faktor Risiko dan Pencegahan
