Plossa – Gejala masuk angin bisa terjadi pada siapa saja, termasuk ibu hamil. Namun sebenarnya, apa penyebab masuk angin saat hamil?
Tentu terdapat banyak faktor, adapun di antaranya ialah karena perubahan hormon hingga pembesaran rahim.
Biasanya, ibu hamil yang masuk angin akan merasakan gejala lain, seperti perut kembung, mual, hingga tidak nafsu makan.
Nah, jika kamu mengalami masuk angin saat hamil, tak perlu khawatir karena terdapat berbagai cara untuk mengatasinya. Untuk itu, simak artikel berikut!
Ketika hamil, tubuh akan menyesuaikan dengan keberadaan janin yang ada di dalam rahim.
Oleh karena itu, sistem imun akan menurun agar tidak menganggap janin sebagai benda asing.
Penurunan imun inilah yang menyebabkan ibu hamil sering merasa tidak enak badan dan rentan mengalami gejala masuk angin.
Selain itu, ternyata terdapat beberapa penyebab lain yang dapat memicu masuk angin saat hamil, di antaranya yaitu:
Saat hamil, rahim akan semakin membesar menyesuaikan dengan janin yang ada di dalamnya.
Pembesaran rahim inilah yang menjadikan organ-organ di dalam tubuh termasuk saluran pencernaan menjadi terhimpit.
Dengan demikian, organ pencernaan tidak bisa menjalankan fungsinya dengan lancar, sehingga menyebabkan beberapa masalah, seperti perut kembung yang mirip gejala masuk angin dan adanya rasa begah.
Masuk angin saat hamil trimester 2 dapat disebabkan oleh meningkatnya hormon progesteron.
Di masa kehamilan ini, tubuh akan menghasilkan hormon progesteron dan estrogen lebih banyak untuk menebalkan dinding rahim serta mempertahankan kehamilan.
Hal ini kemudian menyebabkan otot organ tubuh mengalami relaksasi, sehingga menganggu kerja dari beberapa organ di dalam tubuh.
Kondisi ini juga terjadi pada usus yang menyebabkan proses pencernaan menjadi lebih lambat, sehingga makanan akan menumpuk di dalamnya.
Akibatnya, penumpukan makanan tersebut akan menghasilkan gas yang memenuhi rongga perut dan membuat ibu hamil merasakan gejala seperti masuk angin, yaitu kembung, dan sendawa.
Baca juga: 10 Penyebab Kaki Pegal di Malam Hari, Ketahui Cara Atasinya!
Selain karena perubahan hormon dan penyesuaian tubuh terhadap janin, makanan yang dikonsumsi saat hamil juga dapat menjadi penyebab gejala masuk angin, seperti kembung.
Sebab, terdapat beberapa makanan yang dapat memicu munculnya gas di dalam perut, seperti karbohidrat dan gula.
Jika kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan tersebut, tubuh akan kelebihan gas dan menyebabkan kembung.
Adapun beberapa contoh makanan dan minumannya yaitu soda dan makanan kemasan.
Meski akan membaik dengan sendiri, masuk angin saat hamil tentu tidaklah nyaman.
Untuk mengatasinya, terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan di antaranya yaitu sebagai berikut:
Mengonsumsi makanan berserat dapat membantu pencernaan agar lebih lancar. Hal ini penting agar ibu hamil terhindar dari sembelit yang dapat menahan gas dalam saluran cerna.
Meski demikian, tingkat konsumsi makanan berserat juga perlu diperhatikan. Sebab, serat masuk dalam jenis makanan yang mengandung gas.
Adapun contoh makanan berserat yaitu kacang-kacangan, pisang, dan golongan serelia.
Cara menghilangkan masuk angin saat hamil selanjutnya yaitu makan dalam porsi kecil dengan intensitas sering.
Makan dalam porsi kecil ditujukan agar tidak memperburuk mual yang biasa dialami saat hamil.
Sementara intensitas yang sering ditujukan agar ibu hamil bisa tetap memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan juga janin.
Di sisi lain, ibu hamil juga perlu mengimbangi makannya dengan mengonsumsi buah-buahan sebagai camilan.
Minum banyak air putih merupakan cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil yang bisa dilakukan.
Sebab, mengonsumsi banyak air putih dapat menjaga kesehatan pencernaan, sehingga mengurangi gejala masuk angin ataupun sembelit yang ditandai dengan perut kembung.
Untuk itu, ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak 8-10 gelas setiap harinya.
Selain mengatasi masuk angin, minum banyak air putih juga dapat menghindarkan ibu hamil dari risiko dehidrasi.
Baca juga: Penyebab Sakit Punggung Sebelah Kiri dan Cara Mengobatinya
Untuk meningkatkan kekebalan tubuh, ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik tinggi.
Bakteri baik yang ada dalam probiotik dapat memperlancar pencernaan, sehingga terhindar dari sembelit.
Untuk mendapatkan probiotik, ibu hamil bisa mengonsumsi cokelat hitam, yoghurt, dan makanan hasil fermentasi lainnya. Namun perlu diingat, jumlah probiotik yang dikonsumsi juga harus diperhatikan agar tidak menimbulkan efek samping.
Selanjutnya, cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masuk angin saat hamil yaitu makan dengan perlahan dan tidak terburu-buru.
Sebab, makan dengan terburu-buru dapat menyebabkan tubuh menelan lebih banyak udara di setiap suapannya.
Alhasil, udara tersebut akan menumpuk di dalam perut bersama dengan gas alami yang dihasilkan oleh tubuh. Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan perut kembung.
Selain memperhatikan asupan dan cara makan, menerapkan gaya hidup sehat juga merupakan cara menghilangkan masuk angin pada ibu hamil.
Gaya hidup sehat ini dapat dimulai dari melakukan olahraga ringan sesuai dengan kondisi kandungan, seperti jalan kaki.
Selain itu, perlu juga untuk selalu mencuci tangan dengan sabun terutama saat sebelum makan dan setelah beraktivitas di luar rumah.
Tidak kalah penting, ibu hamil juga perlu menghindari menyentuh hidung, mata, dan area wajah lainnya untuk menghindari persebaran virus.
Cara mengobati masuk angin pada ibu hamil yang bisa dicoba yaitu menggunakan humidifier.
Biasanya, salah satu gejala saat masuk angin yang dapat dirasakan yaitu hidung tersumbat.
Nah, untuk mengatasinya, ibu hamil bisa menggunakan humidifier agar kelembaban udara sekitar dapat terjaga.
Saat hamil, kamu sangat disarankan untuk tetap tenang, rileks, dan tidak stres. Sebab, stres dapat memicu untuk makan secara berlebihan.
Pola makan yang kurang baik ini tentu mengganggu kinerja sistem pencernaan, sehingga makanan akan menumpuk di dalam usus.
Jika demikian, tubuh akan kelebihan gas dan membuat ibu hamil merasa kembung.
Itulah uraian mengenai penyebab masuk angin saat hamil dan langkah-langkah menanganinya.
Jika disimpulkan, cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil adalah menerapkan gaya hidup sehat termasuk berolahraga dan memperhatikan pola makan.
Selain melakukan beberapa cara tersebut, kamu juga bisa menggunakan Plossa sebagai solusi masuk angin saat sedang hamil, lho.
Plossa merupakan minyak aromatherapy multifungsi dengan eucalyptus sebagai antivirus.
Tak perlu ragu menggunakan Plossa, karena 67% ampuh menghilangkan pusing, pegal, hingga masuk angin.
Yuk, gunakan Plossa sebagai solusi untuk meredakan masuk angin! Healthy product for healthy family!
Baca juga: 10 Penyebab Kepala Terasa Berat, Begini Cara Mengatasinya!