Serat memang menjadi salah satu nutrisi yang berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan.
Karena itu, sangat penting bagi setiap individu untuk memenuhi kebutuhan serat harian tubuh dengan mengonsumsi makanan berserat untuk pencernaan secukupnya.
Makanan berserat ini bisa didapatkan dengan mudah lewat berbagai macam jenis makanan, utamanya dari kelompok buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
Ingin tahu apa saja makanan tinggi serat untuk pencernaan yang direkomendasikan? Yuk, simak informasi di bawah ini!
Orang yang kurang serat biasanya akan direkomendasikan untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayuran. Namun, nyatanya, makanan berserat tidak hanya terbatas pada dua kelompok pangan tersebut, lho!
Berikut adalah beberapa rekomendasi sumber serat yang baik dikonsumsi untuk kesehatan pencernaan:
Jenis makanan kaya serat untuk pencernaan yang pertama adalah pepaya. Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram pepaya segar, terdapat sekitar 1,6 gram serat.
Karena itu, tak heran jika pepaya kerap direkomendasikan untuk membantu melancarkan buang air besar bagi penderita sembelit ringan.
Alpukat juga menjadi salah satu jenis buah yang direkomendasikan untuk menambah asupan serat harian tubuh guna menjaga kesehatan pencernaan.
Diketahui, dalam 100 gram buah alpukat, terkandung sekitar 6,7 gram serat yang setara dengan 18% kebutuhan serat harian pria dewasa!
Tak hanya tinggi serat, alpukat juga bisa menjadi menu andalanmu yang ingin mencukupi kebutuhan nutrisi lain, seperti lemak baik, magnesium, serta vitamin B, C, dan E.
Baca juga: 9 Resep Makanan Tinggi Serat, Enak dan Mudah Dibuat!
Makanan berserat untuk pencernaan selanjutnya adalah buah pir. Satu buah pir berukuran sedang diketahui mengandung sekitar 5,5 gram serat yang bisa mencukupi sekitar 17% asupan serat harian pria dewasa.
Mudah saja, kamu pun bisa mengonsumsi buah pir dalam keadaan segar, tidak perlu diolah terlebih dahulu. Namun, sebelum mengonsumsinya, pastikan buah pir sudah dicuci hingga bersih menggunakan air mengalir, ya.
Beralih ke kacang-kacangan, kamu dapat mengonsumsi kacang merah untuk memvariasikan asupan sumber serat selain dari buah.
Pasalnya, di dalam satu mangkuk kacang merah rebus, terkandung sekitar 12,2 gram serat. Selain itu, jenis kacang-kacangan ini juga mengandung protein dan berbagai vitamin serta mineral, mulai dari folat, vitamin B kompleks, zat besi, hingga kalium.
Gandum utuh telah dikenal sebagai salah satu makanan untuk diet yang bisa membantu mengelola berat badan.
Hal ini dikarenakan gandum utuh kaya akan serat yang bisa memberikan sensasi kenyang lebih lama untuk tubuh. Bahan pangan ini mengandung sekitar 10 gram serat per 100 gram gandum.
Karena kandungan seratnya yang cukup tinggi, gandum utuh bisa diolah menjadi makanan sehat untuk sistem pencernaan, seperti oatmeal, roti gandum, sereal, dan sebagainya.
Siapa yang tidak kenal dengan sayuran berserat tinggi satu ini? Yup, brokoli memang menjadi salah satu makanan kaya serat yang bisa dikonsumsi secara rutin untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Sayuran hijau ini memiliki sekitar 2,8 gram serat per 100 gramnya. Namun, perlu diketahui bahwa teknik pengolahan tertentu bisa mengurangi kandungan gizi sejumlah sayuran, tidak terkecuali dengan brokoli.
Jadi, disarankan untuk mengolah brokoli seminimal mungkin, seperti dengan cara ditumis atau dikukus agar kandungan gizinya tetap terjaga.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin, Baik untuk Kesehatan
Beras merah kerap digunakan sebagai pengganti beras putih yang merupakan makanan pokok sebagian besar orang.
Bukan tanpa alasan, beras merah memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, yaitu sekitar 1,1 gram serat dalam semangkuk kecilnya.
Inilah yang membuat beras merah baik dikonsumsi untuk meminimalkan risiko gangguan pencernaan, seperti sembelit.
Mau mengganjal perut dengan camilan yang menyehatkan? Mengonsumsi popcorn atau berondong jagung bisa menjadi pilihan bijak.
Bagaimana tidak, popcorn yang terbuat dari biji jagung ini diperkaya dengan serat yang baik untuk saluran pencernaan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dalam 150 gram popcorn, terkandung sekitar 1 gram serat.
Dalam Data Komposisi Pangan Indonesia, disebutkan bahwa 100 gram tomat merah segar mengandung sekitar 1,5 gram serat yang baik untuk pencernaan.
Selain itu, tomat juga kaya akan berbagai zat gizi, seperti karbohidrat, vitamin B kompleks, air, vitamin A, hingga kalium yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, menjaga kesehatan kulit dan mata, hingga mengurangi risiko diabetes.
Untuk mengonsumsi tomat, kamu bisa mengolahnya sebagai bahan tambahan sayur sup atau minuman jus.
Tahukah kamu kalau ternyata dalam 100 gram ubi jalar rebus tanpa kulit ukuran sedang terkandung sekitar 2,5 gram serat yang menyehatkan?
Karena tingginya kandungan serat ini, kamu bisa mengonsumsi ubi jalar secara rutin untuk membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Selain itu, konsumsi ubi jalar secukupnya juga bisa memberikan efek kenyang lebih lama, lho. Jadi, makanan ini cocok dikonsumsi saat kamu sedang menjalani program diet.
Itu dia sejumlah rekomendasi makanan berserat untuk pencernaan yang bisa kamu konsumsi dalam menu sehari-hari.
Dengan mengonsumsi makanan berserat tinggi, berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit bisa mereda dengan lebih cepat.
Selain mengonsumsi makanan di atas, kamu juga bisa minum Vegeta Herbal dari Enesis Group sebagai alternatif yang lebih praktis untuk membantu melancarkan buang air besar.
Vegeta Herbal merupakan minuman herbal yang mengandung 100% serat alami sehingga bisa membantu meredakan sembelit yang mengganggu.
Apalagi yang kamu ragukan? Mari selalu sediakan Vegeta Herbal, healthy product for healthy family, sebagai pertolongan alami untuk bantu redakan gangguan pencernaan ringan kamu dan keluarga di rumah!
Baca juga: 12 Makanan Sumber Protein Tinggi yang Menyehatkan Tubuh