Antis – Mikroba atau kuman adalah organisme kecil yang dapat ditemukan di berbagai tempat, seperti udara, air, tanah, dan permukaan benda-benda. Meskipun sebagian besar kuman tidak berbahaya, tapi ada juga beberapa jenis mikroba yang bersifat patogen, yaitu dapat memicu munculnya penyakit.
Perlu diketahui, kuman yang menyebabkan penyakit dapat berkembang biak dengan mudah di dalam tubuh apabila sistem imun menurun. Oleh karena itu, kamu harus tahu bagaimana cara mencegah jenis kuman ini supaya bisa menjaga kesehatan tubuh dengan baik. Mari simak uraian lengkap terkait apa itu kuman di artikel ini supaya lebih paham!
Kuman adalah mikroorganisme yang dapat ditemukan di mana saja, mulai dari udara, tanah, bahkan sampai ke dalam tubuh manusia dan hewan. Sebagian besar kuman dibutuhkan oleh tubuh untuk mendukung kesehatan, salah satunya yaitu Lactobacillus yang termasuk bakteri baik yang sering disebut probiotik pada sistem pencernaan. Namun, tak sedikit juga kuman yang dapat membahayakan tubuh atau bersifat patogen.
Mikroorganisme ini memiliki berbagai macam jenis yang dapat ditemukan di tubuh dan lingkungan sekitar, mulai dari bakteri, jamur, hingga cacing. Selengkapnya, beberapa jenis kuman adalah sebagai berikut:
Mungkin, kamu pernah bertanya-tanya, apa perbedaan kuman dan bakteri? Faktanya, bakteri termasuk ke dalam salah satu jenis kuman. Sebagian besar kuman yang dibutuhkan oleh tubuh berasal dari kelompok bakteri. Namun, ada juga bakteri yang dapat menghasilkan zat racun dan menyebabkan beberapa penyakit, seperti sepsis, pneumonia, diare, serta tuberkulosis.
Jamur adalah jenis kuman yang mendapatkan nutrisinya dari hewan dan tumbuhan. Selain itu, jamur umumnya tumbuh di lingkungan yang hangat dan lembab. Sebagian besar jamur bisa menyebabkan infeksi, terutama pada orang yang memiliki kondisi tertentu, seperti kurang gizi, alergi, dan efek samping obat-obatan.
Jenis kuman selanjutnya yaitu virus, yang mendapatkan nutrisi dari sel-sel tubuh. Ketika berhasil memasuki tubuh, maka virus akan berkembang biak dengan cepat dan memicu munculnya penyakit. Virus bisa menyebabkan penyakit ringan, seperti flu dan pilek, hingga kondisi medis yang serius, salah satunya yaitu HIV.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bakteri dan Kuman pada Pakaian
Protozoa adalah jenis kuman yang dapat menyebarkan penyakit melalui air yang telah terkontaminasi. Selain air, protozoa juga bisa masuk ke dalam tubuh melalui organisme, seperti nyamuk.
Jenis kuman ini memperoleh nutrisi dengan cara menghisap darah dari inangnya. Kutu termasuk jenis kuman bersifat patogen dan biasanya menyebabkan penyakit di area-area tertentu yang dipenuhi rambut, seperti kulit kepala dan kemaluan.
Cacing juga termasuk jenis kuman yang bersifat patogen. Dari semua jenis kuman, cacing memiliki ukuran yang paling besar. Cacing juga bisa hidup di dalam tubuh manusia, seperti saluran pencernaan, paru-paru, otak, dan kulit. Adapun salah satu cacing yang berbahaya bagi kesehatan manusia adalah cacing gelang atau Ascaris lumbricoides.
Kuman, khususnya yang bersifat patogen, dapat memasuki tubuh melalui berbagai macam cara. Setelah berhasil memasuki tubuh, maka kuman tersebut akan mulai berkembang biak dan melawan sistem imun. Secara garis besar, cara-cara kuman masuk ke dalam tubuh adalah:
Baca juga: 5 Tren Gaya Hidup Sehat di Indonesia, Yuk Coba Terapkan!
Karena ukurannya sangat kecil dan tak kasat mata, bisa saja kamu tidak menyadari kalau ada kuman hidup di area atau barang yang sering disentuh. Adapun beberapa area yang banyak dikerubungi oleh kuman adalah sebagai berikut:
Kuman sering kali ditemukan di rumah karena ini adalah salah satu tempat utama bagi manusia dan hewan bisa tumbuh, berkembang biak, serta melakukan aktivitas lainnya. Beberapa area atau benda di rumah yang banyak kuman adalah:
Selain rumah, kuman juga mudah berkembang biak di tempat umum, terutama jika kebersihannya tidak terjaga. Beberapa area atau benda di tempat umum yang banyak ditemui kuman adalah:
Pada dasarnya, kuman bisa bertahan hidup selama beberapa menit atau bahkan sampai berbulan-bulan, tergantung dari jenis dan jumlah kumannya hingga tempat dan lingkungan sekitarnya. Contohnya, virus penyebab pilek bisa bertahan hidup di tangan selama satu jam. Lalu, bakteri seperti Salmonella sp. dan E.coli bisa bertahan selama 20 menit sampai 4 jam di permukaan yang keras.
Ada berbagai cara mencegah kontaminasi kuman, salah satunya yaitu mencuci tangan secara rutin dengan menggunakan Antis. Antis adalah pelopor hand sanitizer di Indonesia yang dapat membunuh kuman secara efektif, sesuai standar WHO, dan teruji secara klinis.
Antis mengandung 70% alkohol sehingga dapat membunuh 99% kuman hanya dalam waktu 4 detik. Selain itu, Antis juga dapat memberikan perlindungan dari kuman selama 2 jam, tanpa membuat tangan menjadi lengket ataupun kulit tangan kering karena mengandung moisturizer.
Selain menggunakan Antis, lakukan juga beberapa langkah berikut ini untuk mencegah kontaminasi kuman secara optimal:
Demikian penjelasan terkait kuman, mulai dari pengertian sampai cara mencegahnya. Jadi, kuman adalah organisme kecil yang bisa masuk ke dalam tubuh dan sebagian jenisnya dapat memicu munculnya penyakit, seperti bakteri, virus, hingga cacing.
Ingat, salah satu cara mencegah kontaminasi kuman yang bersifat patogen secara efektif adalah dengan menggunakan hand sanitizer Antis. Antis bisa digunakan di mana dan kapan saja, seperti sebelum makan, setelah berjabat tangan, dan setelah memegang uang.
Jadi, yuk gunakan Antis sekarang supaya kebersihan tangan tetap terjaga dari kuman. Healthy product for healthy family!
Baca juga: Mengenal Perilaku PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat