Sering Alami Hidung Tersumbat Saat Dingin? Lakukan ini!
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Hidung tersumbat saat dingin sering kali menyebabkan kesulitan bernapas, hidung terasa penuh, dan terkadang disertai dengan bersin, gatal, atau bahkan sakit kepala. Meski sering dianggap sebagai masalah kecil, hidung tersumbat dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, mulai dari menyebabkan gangguan tidur hingga sulit berkonsentrasi saat bekerja.
Oleh karena itu, untuk mengetahui penyebab serta cara mengatasi dan mencegah hidung tersumbat sebelah saat dingin, mari baca artikel ini sampai akhir.
Saat cuaca dingin, tubuh bereaksi dengan cara tertentu untuk melindungi diri. Salah satunya adalah dengan meningkatkan produksi histamin, yaitu zat kimia yang berperan dalam memicu respon alergi.
Tubuh melepaskan histamin sebagai reaksi terhadap berbagai rangsangan, seperti udara dingin, debu, atau alergen lainnya. Hal tersebutlah yang menyebabkan berbagai gejala, salah satunya hidung tersumbat.
Selain itu, udara dingin yang kering juga dapat mengiritasi jaringan sensitif di dalam hidung dan menyebabkan produksi lendir berlebih yang membuat hidung tersumbat. Jadi pada dasarnya, hidung tersumbat terjadi akibat adanya peradangan atau iritasi pada jaringan di dalam hidung.
Ketika tubuh merespons iritasi tersebut, pembuluh darah di dalam hidung akan membesar dan lendir dalam jumlah berlebih diproduksi sebagai mekanisme perlindungan. Nah, lendir berlebihan tersebut menyebabkan penyumbatan di saluran pernapasan sehingga membuat hidung terasa sesak.
Terdapat beberapa penyebab hidung tersumbat saat cuaca dingin, di antaranya adalah alergi, infeksi virus, sinusitis, dan iritasi hidung. Berikut penjelasan lengkapnya:
Salah satu penyebab paling umum dari hidung tersumbat saat cuaca dingin adalah alergi, khususnya rinitis alergi. Alergi terjadi ketika sistem imun tubuh bereaksi berlebihan terhadap alergen, yaitu zat asing yang dianggap berbahaya oleh tubuh meski sebenarnya tidak. Alergen yang paling sering memicu adalah debu, bulu hewan, serbuk sari, atau alergi dingin itu sendiri.
Ketika tubuh mendeteksi alergen, histamin dilepaskan, lalu terjadilah pembengkakan di saluran hidung dan produksi lendir yang berlebihan. Gejala lain yang sering muncul selain hidung tersumbat adalah hidung berair, gatal, bersin-bersin, dan terkadang mata berair.
Baca juga: Rhinitis Alergi (Hay Fever): Gejala, Penyebab & Pengobatan
Udara dingin dan kering membuat saluran pernapasan kehilangan kelembapannya sehingga jaringan di dalam hidung menjadi kering dan mengalami iritasi. Untuk melawan iritasi tersebut, tubuh meningkatkan produksi lendir sebagai bentuk perlindungan. Nah, bentuk perlindungan tersebutlah yang menyebabkan hidung tersumbat sehingga pernapasan melalui hidung menjadi lebih sulit.
Infeksi virus, khususnya influenza atau flu juga paling sering menjadi penyebab hidung tersumbat. Flu menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan dan tubuh merespons dengan memproduksi lendir untuk melawan infeksi tersebut. Selain hidung tersumbat, flu juga sering disertai dengan gejala demam, sakit tenggorokan, batuk, dan sakit kepala.
Sinusitis merupakan kondisi peradangan pada rongga sinus yang berada di sekitar area hidung dan mata. Sinusitis terjadi ketika lendir di dalam sinus tidak dapat mengalir dengan baik yang kemudian menyebabkan penyumbatan dan peradangan.
Kondisi ini sering disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, serta bisa juga terjadi akibat alergi. Selain hidung tersumbat, sinusitis biasanya disertai dengan nyeri di sekitar dahi, pipi, atau mata, serta terkadang disertai dengan sakit kepala.
Iritasi pada lapisan hidung juga dapat menyebabkan hidung tersumbat. Iritasi ini sering kali disebabkan oleh asap rokok, polusi udara, atau bahan kimia. Orang-orang yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi tinggi atau sering terpapar asap rokok cenderung lebih rentan mengalami hidung tersumbat akibat iritasi ini. Ketika jaringan hidung teriritasi, peradangan terjadi dan menyebabkan penyumbatan di saluran pernapasan.
Berikut adalah beberapa cara mengatasi hidung tersumbat saat dingin yang bisa kamu terapkan:
Menjaga agar udara di dalam ruangan tetap lembap sangat penting untuk mengurangi hidung sakit saat udara dingin. Untuk menjaga kelembapan ruangan, kamu bisa menggunakan humidifier atau pelembap udara agar hidung tidak kering dan tersumbat. Jika tidak ada humidifier, mandi air hangat juga bisa menjadi alternatif.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Alergi Debu, beserta Gejala dan Pencegahannya!
Menghirup uap panas adalah salah satu cara tradisional yang efektif untuk meredakan hidung tersumbat. Hal ini karena uap panas membantu mengencerkan lendir yang menyumbat hidung sehingga pernapasan menjadi lebih lancar. Kamu juga bisa menambahkan beberapa tetes minyak kayu putih ke dalam air panas untuk memberi efek yang lebih menenangkan.
Minum banyak air putih atau cairan hangat, seperti teh jahe dan sup kaldu juga bisa membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, lendir di hidung menjadi lebih cair dan lebih mudah dikeluarkan sehingga gejala hidung tersumbat kamu dapat mereda.
Meletakkan handuk hangat di sekitar hidung dan dahi dapat membantu meredakan tekanan pada sinus dan memperlancar aliran lendir. Cara ini sangat efektif bagi kamu yang mengalami gejala hidung tersumbat akibat sinusitis.
Apapun yang menyebabkan gejala hidung tersumbat saat dingin, kamu sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapat diagnosis akurat dan rekomendasi perawatan yang sesuai dengan penyebabnya.
Demikian penjelasan mengenai penyebab serta cara mengatasi dan mencegah hidung tersumbat saat dingin yang perlu kamu ketahui. Selain menerapkan langkah-langkah pengobatan dan pencegahan di atas, kamu juga bisa memanfaatkan aromaterapi Plossa dari Enesis Group untuk membantu meringankan gejala hidung mampet saat dingin.
Plossa merupakan aromaterapi multifungsi 4 in 1 yang memiliki bagian inhaler, pipih, roll on, serta sisi tajam dan tumpul. Untuk meredakan hidung mampet menggunakan Plossa, kamu bisa menghirup bagian inhaler untuk membantu menyegarkan saluran pernapasan sekaligus memberikan sensasi relaksasi untuk otak dan tubuh.
Sangat membantu, bukan? Jadi, ayo segera gunakan healthy product for healthy family sekarang!
Baca juga: Alergi Seafood: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya