Sebagian besar pekerjaan saat ini menuntut kita untuk duduk dalam waktu lama, apalagi buat para wanita yang sering bekerja di depan layar seharian. Tapi, tahukah kamu apa efek duduk terlalu lama bagi wanita?
Enggak cuma bikin pegal, duduk terlalu lama juga bisa memicu berbagai masalah seperti nyeri punggung, peningkatan berat badan, hingga frozen shoulder.
Nah, artikel kali ini akan membahas tentang efek duduk terlalu lama bagi wanita saat bekerja dan bagaimana cara mengatasinya. Yuk, simak sampai tuntas!
Mengenal Efek Duduk Terlalu Lama bagi Wanita
Duduk dalam waktu yang lama kiranya sudah menjadi kebiasaan bagi wanita yang bekerja di kantor atau beraktivitas di depan layar. Duduk memang tampak nyaman, namun jika terlalu lama tanpa diselingi aktivitas lainnya bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, lho.
Berikut adalah uraian selengkapnya tentang efek duduk terlalu lama bagi wanita yang penting untuk diketahui.
1. Nyeri pada Otot Punggung dan Pinggul
Salah satu akibat duduk terlalu lama adalah nyeri pada otot punggung dan pinggul. Terlebih lagi, postur duduk yang tidak benar akan menekan cakram pada tulang belakang yang menyebabkan nyeri menetap dalam jangka waktu lama (kronis).
2. Peningkatan Berat Badan
Tahukah kamu bahwa peningkatan berat badan bisa menjadi salah satu efek terlalu lama duduk di kantor? Yup, duduk terlalu lama akan membuat seseorang cenderung jarang melakukan aktivitas lain. Jika hal ini diiringi dengan kebiasaan ngemil untuk meningkatkan mood di tengah bekerja, risiko kenaikan berat badan atau bahkan obesitas bisa meningkat.
Baca juga: Mengenal Burnout Kerja: Penyebab dan Cara Mengatasinya
3. Melemahnya otot
Efek duduk terlalu lama bagi wanita berikutnya adalah melemahnya otot. Kondisi ini dikenal juga sebagai atrofi otot. Pasalnya, aktivitas gerak seperti berjalan, berdiri, dan menggerakkan anggota tubuh dapat membantu mengencangkan otot, terutama otot perut.
Sementara itu, duduk terlalu lama dapat menyebabkan otot tak terpakai yang jika terjadi dalam jangka panjang dapat membuatnya melemah. Mobilitas otot pinggang pun juga bisa menurunkan rasa kaku yang disebabkan oleh duduk terlalu lama.
4. Gangguan Kaki
Posisi duduk terlalu lama dapat menyebabkan sirkulasi darah di kaki terhambat atau tidak lancar. Hal ini akan mengakibatkan darah menggumpal di sekitar pergelangan kaki dan berujung pada terjadinya varises, pembengkakan pada pergelangan kaki, serta gumpalan darah yang berbahaya.
Menurut dr. Shabrina Ghassani Roza (dokter Enesis Group), “Hal ini disebabkan pada saat duduk lama otot kaki tidak berkontraksi sehingga pembuluh darah kaki akan bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah dari kaki ke jantung.”
5. Sakit Pinggang
Efek duduk terlalu lama bagi wanita berikutnya adalah sakit pinggang atau low back pain. Sakit pinggang karena terlalu lama duduk bisa terjadi karena posisi yang kurang tepat dan berlangsung dalam waktu yang lama.
6. Frozen Shoulder
Efek duduk terlalu lama bagi wanita dibarengi dengan memakai tas berat di samping dapat meningkatkan risiko terjadinya frozen shoulder. Sebagai informasi, frozen shoulder adalah nyeri dan kaku pada bahu yang membuat penderitanya sulit menggerakkan sendi-sendi bahu dan lengan atas.
Karenanya, pastikan kamu dalam posisi yang baik saat bekerja, seperti posisi mata sejajar dengan puncak layar dan tangan tidak menggantung. Tangan yang menggantung dapat menyebabkan beban bahu lebih berat. Selain itu, kamu juga perlu rutin berolahraga dan melakukan peregangan di sela-sela bekerja.
Baca juga: 5 Ciri-Ciri Burnout dan Cara Mengatasinya secara Sederhana
Bahaya Duduk Terlalu Lama Sama Dengan Merokok, Kok Bisa?
Benarkah duduk terlalu lama sama bahayanya dengan merokok? Anggapan ini muncul karena duduk selama berjam-jam dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes seperti halnya merokok.
Hal ini dikarenakan aktivitas otot berkurang sehingga pembakaran kalori menjadi lambat serta meningkatnya risiko obesitas. Solusinya, cobalah jalan kaki selama setidaknya 5 menit setiap 1 jam duduk untuk melancarkan aliran darah dan metabolisme.
Tips Mengatasi Kelelahan Akibat Duduk Terlalu Lama
Sebuah jurnal berjudul Adverse Effects of Prolonged Sitting Behavior on the General Health of Office Workers melakukan penelitian pada sejumlah responden yang menghabiskan rata-rata 6,29 jam dari 8 jam kerja dalam posisi duduk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja atau sebanyak 73,6% pekerja mengalami kelelahan selama jam kerja akibat duduk terlalu lama. Mengingat duduk dalam waktu lama berdampak buruk bagi pekerja kantoran, penelitian ini menyarankan untuk menggunakan meja kerja yang lebih aktif guna meningkatkan kenyamanan.
Selain itu, kamu juga bisa lebih sering melakukan stretching atau peregangan sederhana di sela-sela kerja, seperti merenggangkan badan, melakukan squat ringan dengan berpegangan di kursi, mengangkat dan menurunkan kaki, atau menggerakkan kepala ke kanan dan kiri. Lakukan stretching setidaknya selama 8-10 detik.
Agar dampak buruk dari duduk terlalu lama bisa diminimalkan, penting untuk lebih aktif bergerak, menjaga postur tubuh, dan memberikan waktu istirahat yang cukup. Selain itu, untuk membantu tubuh lebih rileks setelah seharian bekerja, kamu bisa menggunakan Plossa dari Enesis Group.
Minyak angin aromaterapi praktis ini bisa membantu meredakan stres, melemaskan otot yang tegang, dan memberikan efek menenangkan. Dengan Plossa, kamu bisa lebih nyaman dan tetap fokus menjalani aktivitas!
Baca juga: Kenali Jenis-Jenis Stres Kerja serta Cara Mengatasinya
