Plossa – Pernahkah kamu mengalami low back pain? Atau, tahukah kamu apa penyebab low back pain?
Berbeda dengan punggung terasa pegal, low back pain merupakan kondisi di mana kamu merasakan nyeri di bagian punggung bawah hingga pangkal bokong.
Sehingga kondisi ini bisa membuatmu tidak nyaman dan bahkan menghambat mobilitasmu sehari-hari.
Nah, untuk mengetahui penyebab low back pain, beserta gejala dan cara mengatasinya, simak penjelasan berikut ini!
Penyebab Low Back Pain
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, low back pain adalah kondisi nyeri punggung bagian bawah. Umumnya, rasa nyeri ini bisa menjalar hingga bagian bokong atau bahkan paha.
Adapun penyebab low back pain yaitu otot punggung yang tertarik atau sobek, di mana hal ini bisa terjadi ketika kamu cedera, maupun saat melakukan gerakan tiba-tiba.
Di sisi lain, penyebab low back pain juga bisa dikarenakan beberapa kondisi, seperti trauma otot, disfungsi sendi, atau penyakit batu ginjal.
Adapun beberapa faktor risiko seseorang mengalami low back pain, di antaranya yaitu:
- Umur. Sebagian orang yang berusia lebih dari 30 tahun, berisiko mengalami low back pain karena melemahnya jaringan punggung
- Orang yang mengalami kelainan tulang, misalnya skoliosis juga berpotensi mengalami low back pain. Sebab, orang yang mengalami skoliosis memiliki masalah pada susunan tulang belakang
- Kesehatan mental. Diketahui, kondisi mental, seperti gangguan kecemasan dan depresi, juga merupakan penyebab low back pain. Sehingga, orang yang memiliki permasalahan pada kesehatan mental, diketahui berisiko mengalami low back pain
- Gaya hidup. Aktivitas sehari-hari, seperti mengangkat beban berat dan tidak memperhatikan postur tubuh, turut menjadi risiko kamu mengalami low back pain
- Berat badan. Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas diketahui lebih berisiko mengalami low back pain
Gejala Low Back Pain
Saat mengalami nyeri punggung bagian bawah, kamu akan merasakan sejumlah gejala yang bisa datang secara bertahap ataupun tiba-tiba.
Misalnya, jika kamu mengalami low back pain karena cedera, maka gejalanya bisa datang secara mendadak.
Sementara, jika kamu mengalami low back pain karena melakukan aktivitas sehari-hari, gejalanya akan datang secara bertahap.
Atau bahkan, gejalanya hanya bisa dirasakan saat kamu melakukan aktivitas tertentu, seperti membungkuk.
Lantas, apa saja gejala low back pain yang bisa dirasakan? Ini dia penjelasannya:
- Rasa nyeri. Yap, nyeri adalah gejala utama low back pain yang bisa kamu rasakan. Biasanya, nyeri low back pain ini bisa terasa tumpul atau tajam. Di mana rasa nyeri tersebut bisa kamu rasakan saat berkegiatan
- Berbunyi ‘pop’ saat kamu menggerakkan badan
- Punggung terasa kaku, di mana kamu akan kesulitan untuk bergerak dari duduk ke berdiri dan sebaliknya. Bahkan kamu juga akan kesulitan menggerakkan punggung secara leluasa
- Kejang otot. Saat kamu mengalami kejang otot, rasa nyeri yang ditimbulkan biasanya lebih parah dari sebelumnya. Hal ini tentunya akan semakin membuatmu untuk susah bergerak
- Postur tubuh bermasalah. Saat mengalami low back pain, kamu akan kesulitan untuk meluruskan punggung. Sehingga, kamu akan cenderung untuk berdiri dengan postur yang sedikit membungkuk. Lebih lanjut, punggung bagian bawah juga akan terlihat melengkung
Baca juga: Nyeri Pergelangan Tangan: Penyebab, Gejala, & Cara Mengatasi
Cara Mengatasi Low Back Pain
Setelah mengetahui penyebab low back pain dan gejala yang ditimbulkan, tentu kamu juga perlu tahu bagaimana cara mengatasinya.
Sebetulnya, untuk kasus yang ringan, low back pain bisa sembuh setelah kamu bed rest atau beristirahat total.
Akan tetapi, gejala yang kamu rasakan mungkin akan membuat tidak nyaman beraktivitas.
Nah, untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan beberapa cara, di antaranya yaitu:
- Mengompres bagian punggung yang nyeri menggunakan es selama 10 menit. Setelah beberapa hari, kamu bisa mengompres punggung menggunakan air hangat
- Mengonsumsi obat clonazepam dan sejenisnya untuk mengurangi ketegangan otot
- Mengonsumsi obat-obatan antiinflamasi
- Lakukan terapi fisik dengan fisioterapis handal untuk membantumu meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot, sehingga ketegangannya akan berkurang.
Apabila menggunakan beberapa cara tersebut tidak mengurangi rasa nyeri low back pain yang kamu alami, lebih baik segera periksakan diri ke dokter. Apalagi jika kondisinya terjadi dalam kurun waktu yang lama.
Biasanya, untuk menangani nyeri punggung bagian bawah ini, dokter akan melakukan pemeriksaan dan mencari penyebab low back pain yang kamu alami.
Jika ternyata disebabkan oleh kelainan struktur tulang belakang parah, maka operasi adalah salah satu cara mengobati low back pain yang bisa dilakukan.
Yuk, Atasi Low Back Pain Pakai Plossa!
Nah, dari penjelasan sebelumnya, dapat diketahui bahwa low back pain adalah rasa nyeri punggung bagian bawah karena otot yang sobek akibat cedera atau aktivitas berat.
Selain itu, penyebab low back pain juga bisa dikarenakan oleh adanya penyakit tertentu yang berkaitan dengan kelainan tulang.
Nah, untuk membantu meredakannya, kamu bisa mengompres bagian yang nyeri menggunakan es. Setelah beberapa hari, kamu bisa menggunakan kompres hangat atau memakai Plossa.
Plossa merupakan produk multifungsi yang bisa digunakan untuk inhaler, pijat, kerok, hingga roll on.
Dengan kehangatan 72%, panasnya bisa meresap ke dalam kulit hingga terasa di bagian yang sakit.
Plossa sendiri tersedia dalam beberapa varian, termasuk Hijau Eucalyptus, Blue Mountain, dan Red Hot yang menawarkan kehangatan extra.
Kamu bisa mendapatkan Plossa di online shop official Enesis. Menariknya lagi, dengan membeli 3 pcs Plossa all variant, kamu bisa dapetin gantungan Plossa, lho.
Tapi, penawaran ini hanya berlaku selama periode 12-30 Juni 2023 saja, ya. Jadi, biar kamu gak ketinggalan, yuk check out Plossa sekarang juga!
Baca juga: 12 Cara Menghilangkan Flu dengan Cepat, Alami, dan Mudah
