Mengenal Efek Cemas Berlebih Pada Tubuh & Cara Mengatasinya

Pernahkah Anda merasa khawatir dan gelisah secara berlebihan, bahkan untuk hal-hal kecil? Jika ya, Anda mungkin mengalami kecemasan berlebih. Efek cemas berlebih pada tubuh dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti gangguan pencernaan, masalah pernapasan, dan lainnya.

Kondisi ini tidak hanya berdampak pada mental, tetapi juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada tubuh. Oleh karena itu, mari pahami lebih lanjut mengenai efek cemas berlebih dan beberapa cara untuk mengatasinya di artikel ini!

Efek Cemas Berlebih Pada Tubuh

Cemas adalah respons alami manusia terhadap stres atau bahaya. Namun, cemas berlebihan dapat berdampak pada kesehatan mental maupun fisik. Berikut beberapa efek cemas berlebih pada tubuh.

1. Gangguan Pencernaan

Efek cemas berlebih pada tubuh dapat memicu berbagai gangguan pencernaan, seperti mual, perut kembung, sembelit, diare, hingga penurunan nafsu makan. Akibat cemas berlebihan ini dapat mengganggu produksi hormon serotonin dan adrenalin sehingga memicu rasa mual. 

Hal ini terjadi karena usus mengirimkan sinyal ke otak bahwa Anda sedang merasa cemas dan harus waspada. Rasa khawatir juga dapat meningkatkan tekanan pada perut, termasuk asam lambung dan mengganggu proses pencernaan.

2. Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh

Saat cemas, tubuh melepaskan hormon stres, seperti adrenalin yang meningkatkan denyut nadi dan pernapasan untuk membantu tubuh bersiap menghadapi situasi darurat. Dalam jangka pendek, hal ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Namun, akibat dari cemas berlebihan dan stres kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat Anda lebih mudah sakit serta rentan terhadap infeksi virus. Vaksin pun mungkin tidak bekerja dengan baik saat Anda cemas. Hal ini terjadi karena tubuh tidak pernah mendapatkan sinyal untuk kembali ke kondisi normal setelah stres.

3. Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis

Efek cemas berlebih pada tubuh juga bisa meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti asma, artritis, sakit kepala, tukak lambung, dan penyakit jantung. Hal ini terjadi karena hormon stres yang dilepaskan saat cemas dapat memengaruhi sistem saraf dan organ tubuh lainnya. Stres berkepanjangan juga menekan sistem kekebalan tubuh sehingga Anda lebih mudah terserang penyakit dan infeksi.

Baca juga: Apa itu Anxiety? Kenali Penyebab, Gejala & Cara Mengatasinya

4. Risiko Penyakit Kardiovaskular

Efek cemas berlebih pada tubuh berikutnya adalah dapat memicu peningkatan detak jantung, jantung berdebar, nyeri dada, risiko tekanan darah tinggi, dan bahkan penyakit jantung. Oleh karena itu, bagi penderita penyakit jantung, kecemasan berlebih dapat memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. 

5. Mengganggu Sistem Saraf Pusat

Efek cemas berlebih pada tubuh dan serangan panik dapat menyebabkan otak melepaskan hormon stres secara teratur sehingga meningkatkan frekuensi gejala, seperti sakit kepala, pusing, dan depresi. 

Saat cemas, otak melepaskan hormon, seperti adrenalin dan kortisol untuk membantu tubuh merespons bahaya. Hormon ini bermanfaat dalam jangka pendek, namun paparan jangka panjang dapat berbahaya bagi kesehatan fisik, seperti meningkatkan risiko kenaikan berat badan.

6. Masalah Pernapasan

Efek cemas berlebihan pada tubuh yang terakhir adalah dapat memicu masalah pernapasan. Cemas berlebihan dapat menyebabkan pernapasan cepat dan dangkal. Hal ini dapat memperburuk kondisi bagi penderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan memperparah gejala asma.

Penyebab Munculnya Cemas Berlebihan

Penyebab pasti cemas berlebihan masih belum diketahui, namun beberapa faktor dapat meningkatkan risikonya, seperti:

• Stres berat yang berkepanjangan.
• Riwayat trauma psikologis di masa kecil.
• Riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan.

Tidak seperti kecemasan normal, gangguan kecemasan memerlukan penanganan profesional dari psikolog atau psikiater untuk bisa mereda.

Baca juga: Mengenal Ciri-Ciri Orang Stres dan Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi Dampak Cemas Berlebihan

Cemas berlebihan dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mencari cara mengatasinya. Berikut beberapa cara yang dapat membantu mengatasi efek cemas berlebih pada tubuh:

• Psikoterapi: Psikoterapi dapat membantu Anda memahami dan mengatasi kecemasan berlebihan, serta mengurangi stres dengan teknik relaksasi. Teknik yang umum digunakan adalah terapi perilaku kognitif.
• Pemberian obat-obatan: Obat-obatan hanya diresepkan oleh psikiater untuk meredakan gejala kecemasan, seperti obat penenang dan antidepresan.

Cara Mencegah Cemas Berlebihan

Kecemasan, seperti masalah kesehatan mental lainnya, sulit diobati jika tidak ditangani sejak awal. Oleh karena itu, penting untuk mencari bantuan lebih awal jika merasakan kecemasan berlebihan. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan meliputi:

• Berpikir positif: Ingatkan diri Anda bahwa kecemasan yang dirasakan mungkin tidak akan terjadi. Tanamkan pikiran positif bahwa Anda tidak sedang dalam bahaya.
• Cari dukungan: Ceritakan apa yang Anda rasakan kepada orang yang dipercaya untuk meringankan kecemasan.
• Lakukan aktivitas relaksasi: Lakukan meditasi, relaksasi otot, duduk di alam, atau mendengarkan musik yang menenangkan untuk membantu Anda rileks.
• Menulis jurnal: Tulis jurnal untuk mengidentifikasi pemicu stres, cara Anda meresponsnya, dan hasilnya. Hal ini dapat membantu Anda menemukan cara yang tepat untuk mengatasi stres.
• Prioritaskan aktivitas: Buatlah daftar prioritas untuk mengelola waktu dan energi Anda dengan lebih baik sehingga dapat mengurangi kecemasan.
• Olahraga teratur: Lakukan olahraga, seperti yoga untuk mengalihkan pikiran dan meredakan stres.
• Hindari zat berbahaya: Hindari konsumsi alkohol, narkoba, nikotin, dan kafein berlebihan karena dapat memperburuk kecemasan.

Demikianlah ulasan lengkap mengenai efek cemas berlebih pada tubuh beserta cara untuk mengatasinya. Semoga informasi ini dapat membantu Anda memahami dampak kecemasan dan menemukan solusi yang tepat untuk mengelola rasa cemas.

Salah satu solusi yang bisa Anda coba adalah menggunakan Plossa aromaterapi dari Enesis Group. Plossa tidak hanya membantu merilekskan tubuh dan pikiran, tetapi juga memberikan manfaat antivirus dan bronkodilator untuk melegakan pernapasan.

Plossa hadir dengan 4 manfaat, yaitu pijat, kerok, roll on, dan inhaler. Fungsi inhaler Plossa secara khusus dirancang untuk memberikan relaksasi pada tubuh dan otak sehingga membantu Anda melawan stres serta kecemasan berlebihan.

Jadi, pastikan selalu membawa Plossa untuk menemani keseharian dan membantu Anda menghadapi kecemasan berlebihan. Healthy product for healthy family! 

Baca juga: Apa itu Stress Release? Kenali Macam-Macam Aktivitasnya