diare karena asam lambung
Mei 22, 2025 Artikel

Diare karena Asam Lambung, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza

Apakah Anda pernah mengalami diare disertai rasa perih di bagian ulu hati? Jika iya, mungkin timbul pertanyaan apakah kedua gejala tersebut saling berkaitan. Meski tidak selalu, diare memang bisa dipicu oleh peningkatan asam lambung.

Pada artikel ini, akan dibahas secara lengkap mengenai hubungan antara diare dan asam lambung, serta langkah-langkah penanganannya. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui informasi lebih lanjut.

Apa itu Diare?

Diare adalah kondisi di mana seseorang lebih sering buang air besar atau BAB daripada biasanya. Kondisi ini menyebabkan feses yang dikeluarkan lebih encer atau berair. Diare dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari bayi hingga orang dewasa. 

Penyebab diare pun bermacam-macam, mulai dari infeksi pencernaan, keracunan makanan, alergi, intoleransi makanan, stres, efek samping obat, hingga gejala penyakit kronis. Penting mengetahui penyebab umum terjadinya diare untuk mengobati kondisi ini.

Apa itu Asam Lambung?

Penyakit asam lambung atau secara medis dikenal sebagai Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan secara berulang. Kondisi ini  menyebabkan rasa panas dan sensasi terbakar di dada atauheartburn.

Beberapa penyebab umum asam lambung naik adalah hernia hiatus. Penyakit ini terjadi karena sfingter dan bagian atas perut bergerak di atas diafragma atau otot di antara perut dan dada. Diafragma yang terkena gangguan membuat asam lambung naik ke kerongkongan sehingga GERD terjadi.

Apakah Diare Bisa Terjadi Karena Asam Lambung?

Gejala utama GERD adalah rasa panas di dada atau heartburn dan sensasi terbakar karena asam lambung naik ke kerongkongan. Asam lambung ini tidak mencapai usus sebagai bagian pencernaan di mana diare terjadi.

Maag menyebabkan diare bisa terjadi karena beberapa hal berikut ini:

  • Mual dan muntah: pada beberapa orang, GERD dapat menyebabkan mual dan muntah yang parah. Muntah yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit yang dapat memicu diare.
  • Infeksi usus: GERD dapat menyebabkan iritasi pada kerongkongan dan lambung yang membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi usus. Infeksi usus seperti gastroenteritis dapat menyebabkan diare, mual, muntah, dan sakit perut.
  • Efek samping obat: obat-obatan yang digunakan untuk mengobati GERD, seperti PPI atau proton pump inhibitor dapat menyebabkan efek samping berupa diare pada beberapa orang.
  • Gangguan pencernaan lainnya: pada orang dengan kondisi pencernaan lain, seperti IBS atau Irritable Bowel Syndrome, GERD dapat memperburuk gejala diare yang sudah ada.

Baca juga: 4 Perbedaan GERD dan Maag (Gastritis), Serupa Tapi Tak Sama!

Cara Mengatasi Asam Lambung Disertai Diare

Mengatasi diare karena maag membutuhkan pendekatan yang komprehensif, mulai dari konsumsi obat herbal, perubahan gaya hidup, hingga konsultasi dengan dokter. Berikut penjelasan detail mengenai hal ini:

1. Konsumsi Obat Herbal

Konsumsi obat herbal dapat membantu meredakan gejala diare karena asam lambung. Dalam hal ini, Anda bisa mengonsumsi jahe, lidah buaya, daun jambu biji, dan beras merah. Berikut adalah penjelasan mengenai manfaat obat tradisional dalam meredakan gejala diare karena asam lambung: 

  • Jahe: Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang dapat membantu meredakan mual, muntah, dan diare. Minumlah teh jahe hangat atau kunyahlah permen jahe.
  • Lidah buaya: Lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi dan pencernaan yang dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan usus. Untuk mengatasi diare, minumlah gel lidah buaya atau konsumsi jus lidah buaya.
  • Daun jambu biji: daun jambu biji memiliki sifat antidiare yang dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab kondisi ini. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda perlu merebus daun jambu biji dan meminum airnya. 
  • Beras merah: Beras merah kaya akan serat yang dapat membantu menyerap air dan memadatkan feses sehingga membantu meredakan diare.

2. Ubah Gaya Hidup

Mengubah gaya hidup juga dapat membantu meredakan gejala diare karena asam lambung. Dalam hal ini, Anda perlu rajin mengonsumsi banyak buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian. Selain itu, hindari konsumsi makanan pedas, asam, berlemak, dan kafein. 

Makan dengan porsi lebih kecil namun sering dapat membantu sistem kerja pencernaan dan mencegah asam lambung naik. Tak hanya itu, minum air putih yang cukup juga membantu menjaga tubuh terhidrasi sehingga sistem pencernaan lancar. 

Baca juga: 10 Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Kambuh, Catat!

3. Konsultasi ke Dokter

Jika Anda mengalami diare karena asam lambung, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan medis akan membantu mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya serta menentukan pengobatan yang sesuai. Selain itu, dokter juga dapat memberikan panduan untuk mencegah penyakit ini kambuh di kemudian hari.

Demikian ulasan mengenai fakta diare karena asam lambung dan cara mengatasinya. Meski kondisi ini bisa mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari, dengan pemahaman yang tepat, diagnosis yang akurat, serta penanganan yang efektif, keluhan ini dapat dikendalikan sehingga Anda dapat kembali beraktivitas dengan lebih nyaman dan sehat.

Sebagai langkah tambahan dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi Vegeta Herbal.

Vegeta Herbal merupakan minuman serat alami yang mengandung ekstrak psyllium husk, daun senna, serta buah prune. Kombinasi serat alaminya bermanfaat untuk membantu melancarkan pencernaan, termasuk meredakan sembelit maupun diare.

Jadikan Vegeta Herbal sebagai pilihan cerdas untuk membantu pencernaan Anda tetap sehat setiap hari. Healthy product for healthy family!

Baca juga: 13 Ramuan Herbal untuk Asam Lambung, Bantu Atasi Gejalanya!

Related article