rektum adalah
Maret 3, 2023 Artikel

Yuk Pelajari Fungsi Rektum dalam Sistem Pencernaan

Vegeta Herbal –  Di dalam tubuh, rektum adalah bagian dari organ pencernaan yang terletak berdekatan dengan anus.

Berbeda dengan fungsi usus, rektum berperan sebagai tempat di mana tubuh menyimpan feses secara sementara untuk kemudian dikeluarkan melalui anus.

Karena peran vitalnya inilah, kita perlu menjaga kesehatan rektum agar dapat bekerja dengan baik.

Nah, untuk mengetahui lebih lengkap seputar apa itu rektum, anatomi, fungsi, penyakit, hingga cara menjaganya, yuk simak penjelasannya di uraian berikut ini!

Apa itu Rektum?

Rektum adalah bagian paling ujung dari usus besar. Rektum merupakan bagian dari sistem pencernaan yang menghubungkan antara usus besar dan anus. Panjang saluran ini adalah sekitar 12 hingga 15 sentimeter.

Setelah proses pencernaan selesai, usus akan mendorong feses menuju ke rektum. 

Di sinilah tubuh akan menyimpan feses sampai terjadi defekasi atau proses buang air besar.

Proses buang air besar ini akan terjadi ketika feses sudah penuh dan reseptor di dinding rektum akan mengirim sinyal ke otak sehingga timbul keinginan untuk mengeluarkannya melalui anus.

Anatomi Rektum

Meskipun berada di tempat yang berdekatan, namun anus dan rektum adalah dua bagian berbeda.

Rektum adalah saluran penghubung antara usus besar yang berada di atas anus. 

Sementara itu, anus terletak pada bagian ujung dan merupakan organ terakhir pada saluran pencernaan.

Secara anatomi, ada tiga bagian utama pada rektum, di antaranya adalah:

  • Intraperitoneal, terletak di sepertiga bagian atas
  • Retroperitoneal, terletak di sepertiga bagian tengah
  • Ekstraperitoneal, terletak di bawah diafragma panggul

Baca juga: Kumpulan Makanan yang Baik untuk Kesehatan Usus 

Fungsi Rektum

Lantas, apa fungsi rektum? Bagi tubuh manusia, rektum berfungsi sebagai tempat penampungan feses dari usus besar.

Kemudian, rektum juga berfungsi untuk memberikan sinyal ke otak dan diteruskan kepada anus saat feses ingin dikeluarkan atau ditahan sementara hingga kondisi memungkinkan untuk buang air besar.

Jika akhirnya gas dan kotoran hendak dikeluarkan, nantinya otot sfingter akan mengendur dan rektum pun berkontraksi.

Sebaliknya, jika gas dan feses tidak hendak dikeluarkan, otot sfingter akan mengencang.

Alhasil,  rektum akan menyesuaikan sehingga rasa ingin buang air besar pun hilang sesaat.

Macam-Macam Penyakit Rektum

Jika fungsinya terganggu, umumnya ada beberapa gangguan atau penyakit yang dapat terjadi pada rektum dan anus, di antaranya seperti:

1. Ambeien

Ambeien, wasir, atau hemorrhoids adalah kondisi di mana terjadi pembengkakan pembuluh darah vena pada anus dan rektum bagian bawah. 

Umumnya, wasir atau ambeien dapat terjadi karena adanya peningkatan tekanan di rektum bagian bawah.

Contohnya seperti duduk terlalu lama, mengangkat beban terlalu berat, atau mengejan terlalu kuat saat buang air besar. 

2. Prolaps Rektum

Selanjutnya, prolaps rektum adalah kondisi saat dinding rektum keluar dari tempat yang seharusnya.

Kondisi ini bisa terjadi karena meningkatnya gerakan usus, tekanan berlebih pada perut, hingga bawaan lahir.

Baca juga: Peran Usus dalam Menjaga Imunitas Tubuh

3. Abses Perirektal dan Perianal

Abses Perirektal dan Perianal adalah gangguan di mana terdapat kumpulan nanah di daerah rektum dan anus.

Hal ini umumnya dapat terjadi karena adanya penyumbatan kelenjar pada anus. Dengan adanya bakteri, peradangan di area rektum dan anus pun akhirnya dapat terjadi.

4. Inkontinensia Alvi

Fungsi rektum adalah untuk memberikan sinyal kepada anus saat feses ingin dikeluarkan atau ditahan.

Jika fungsinya terganggu, salah satu gangguan yang dapat terjadi adalah inkontinensia alvi.

Ini adalah kondisi di mana seseorang tidak bisa mengontrol kapan feses harus keluar atau menahannya.

Adapun beberapa kondisi yang bisa menjadi pemicu inkontinensia alvi adalah trauma punggung, operasi dubur atau rektum, gangguan sfingter, dan diabetes. 

Cara Menjaga Kesehatan Rektum

Untuk mengurangi risiko terkena penyakit atau gangguan pada anus dan rektum, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan, di antaranya:

  • Membersihkan area dubur secara perlahan dan hati-hati agar tidak terluka
  • Hindari makanan dan minuman yang menyebabkan susah buang air besar
  • Jangan duduk di kloset terlalu lama
  • Sebelum makan, jangan lupa untuk cuci tangan dengan sabun dan jaga kebersihan makanan
  • Agar terhindar dari sembelit, jangan lupa untuk selalu minum air putih dan konsumsi serat yang cukup. Selain sayur dan buah-buahan, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen serat seperti Vegeta Herbal agar pencernaanmu semakin lancar. Terbuat dari tumbuh-tumbuhan alami, Vegeta Herbal berfungsi untuk melancarkan buang air besar yang sudah macet dan membersihkan tubuh dari zat beracun. 

Jadi, dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa rektum adalah organ penting dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk menyimpan feses sebelum dikeluarkan melalui anus.

Karena perannya yang penting, kita harus menjaga kesehatan pencernaan agar kinerja rektum dan anus bisa berfungsi baik.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu atur pola hidup sehat dan makan-makanan kaya serat seperti sayur, buah-buahan dan suplemen serat seperti Vegeta Herbal.

Berasal dari tumbuh-tumbuhan alami, Vegeta Herbal dapat membantumu melancarkan buang air besar dan membersihkan tubuh dari zat beracun. 

Tentunya, saat buang air besar lancar, beraktivitas pun juga akan terasa lebih nyaman. Jadi, yuk selalu sedia Vegeta Herbal di rumah agar pencernaanmu selalu sehat! Healthy product for healthy family!

Baca juga: Mau Usus Sehat ? Konsumsi Makanan Ini

Related article