Plossa – Bagaimana cara menghilangkan nyeri otot paha? Pertanyaan ini sering muncul ketika rasa sakit di area paha mulai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kemungkinan besar, nyeri otot paha yang Anda alami disebabkan oleh kurangnya pemanasan sebelum olahraga atau beraktivitas. Kondisi ini dapat menyebabkan otot menjadi tegang, kaku, dan akhirnya menimbulkan rasa nyeri di area tersebut.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dicoba, salah satunya dengan mengompres area yang nyeri menggunakan air hangat.
Untuk mengetahui cara menghilangkan nyeri otot paha secara aman dan efektif, simak artikel ini hingga tuntas.
Salah satu cara mengatasi nyeri otot paha sebagai penanganan pertama adalah dengan melakukan teknik Rest, Ice, Compres, and Elevate (RICE).
Teknik ini sering digunakan sebagai pertolongan pertama pada atlet yang mengalami cedera saat berolahraga, seperti patah tulang atau kerusakan jaringan lunak di kaki.
Jika Anda mengalami nyeri otot di bagian paha, kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari sendi yang tegang setelah aktivitas fisik, kelebihan berat badan (obesitas), kehamilan, hingga cedera lama yang belum pulih sepenuhnya.
Gejala yang muncul pun cukup beragam, seperti nyeri tajam, mati rasa atau kesemutan, sensasi seperti tertusuk, hingga rasa panas seperti terbakar.
Berbagai keluhan tersebut dapat diredakan dengan menerapkan sejumlah cara berikut:
Langkah pertama yang dapat Anda lakukan saat mengalami nyeri otot paha adalah memberi waktu istirahat pada kaki dari segala aktivitas.
Istirahat ini penting untuk mencegah otot semakin tegang dan memberi kesempatan pada jaringan otot untuk pulih secara perlahan. Dengan mengurangi beban pada paha, tekanan yang menyebabkan nyeri juga akan berkurang.
Durasi istirahat disesuaikan dengan kondisi yang dialami, namun umumnya berkisar antara 24 hingga 48 jam. Jika rasa nyeri masih berlanjut setelah itu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis
Langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan untuk meredakan nyeri otot paha adalah dengan memberikan kompres dingin menggunakan es batu yang dibungkus kain atau handuk bersih.
Kompres dingin bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan dan menghambat peradangan pada area yang cedera, sehingga nyeri dapat berkurang secara bertahap.
Caranya cukup mudah, bungkus beberapa potong es batu dengan handuk, lalu tempelkan pada bagian paha yang terasa nyeri selama 10 hingga 15 menit. Ulangi proses ini hingga tiga kali dalam sehari, atau sesuaikan dengan tingkat ketidaknyamanan yang Anda rasakan.
Selain kompres dingin, membalut area yang nyeri dengan perban elastis juga dapat menjadi langkah efektif untuk mencegah pembengkakan pada otot paha depan.
Anda dapat menggunakan perban atau pembalut elastis untuk melilit bagian paha yang terasa nyeri, dengan tekanan yang cukup namun tidak terlalu ketat. Biarkan balutan ini selama kurang lebih 72 jam agar manfaatnya terasa maksimal.
Namun, penting untuk selalu memantau kondisi kaki. Jika Anda mulai merasakan gejala seperti mati rasa, kesemutan, atau nyeri yang justru memburuk, segera longgarkan balutan untuk menghindari tekanan berlebih pada saraf atau sirkulasi darah.
Meninggikan posisi kaki atau paha dengan bantuan bantal dapat menjadi salah satu cara menghilangkan pegal di kaki, sekaligus membantu meredakan nyeri otot paha dan mengurangi pembengkakan.
Untuk hasil yang optimal, Anda bisa berbaring sambil menaikkan posisi paha sekitar 10 hingga 20 cm lebih tinggi dari dada. Gunakan bantal sebagai penyangga dan pertahankan posisi ini selama 15 menit, sebanyak 3 hingga 4 kali sehari.
Setelah itu, lanjutkan dengan kompres dingin pada area yang terasa nyeri. Posisi ini membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan pada otot paha.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Cedera Otot, Begini Penanganan Pertamanya!
Sebenarnya, langkah ini sebaiknya dilakukan setelah Anda selesai melakukan kompres dingin pada area paha yang nyeri. Jika pembengkakan mulai mereda setelah terapi dingin, Anda dapat melanjutkan dengan kompres hangat untuk membantu melancarkan sirkulasi darah di sekitar kaki.
Suhu hangat mampu merelaksasi otot-otot yang tegang dan meningkatkan aliran darah, sehingga rasa nyeri pada otot paha perlahan akan berkurang
Jika intensitas nyeri mulai menurun, Anda dapat mempertimbangkan untuk melakukan pijatan ringan sebagai langkah lanjutan dalam meredakan nyeri otot paha.
Pijat kaki secara perlahan dengan gerakan ke arah atas, sambil memberikan tekanan lembut pada area otot yang terasa nyeri. Ulangi gerakan ini secara bertahap hingga otot mulai terasa lebih rileks dan keluhan nyeri semakin berkurang.
Setelah nyeri mulai mereda dengan bantuan kompres dingin atau hangat, Anda dapat melakukan peregangan ringan untuk membantu melemaskan otot paha yang tegang.
Beberapa gerakan yang bisa dicoba antara lain membungkuk ke depan dengan posisi kedua kaki sejajar, atau melakukan quad stretch guna meregangkan otot paha bagian depan.
Lakukan setiap gerakan secara perlahan dan terkontrol agar tidak menimbulkan cedera tambahan pada area yang sebelumnya nyeri.
Baca juga: 10 Penyebab Kaki Pegal di Malam Hari, Ketahui Cara Atasinya!
Jika nyeri masih terasa setelah melakukan berbagai penanganan awal, Anda dapat menggunakan gel pereda nyeri topikal yang mengandung bahan aktif seperti mentol atau capsaicin.
Oleskan gel secara merata pada area otot paha yang terasa nyeri, lalu pijat perlahan untuk membantu penyerapan. Gel ini umumnya memberikan sensasi dingin atau hangat yang dapat membantu mengurangi rasa sakit sekaligus melancarkan aliran darah di area yang terdampak.
Jika berbagai upaya sebelumnya belum berhasil meredakan nyeri otot paha yang Anda alami, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan obat pereda nyeri seperti paracetamol, ibuprofen, atau naproxen.
Namun, pastikan untuk membaca dan mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan agar terhindar dari risiko efek samping yang tidak diinginkan. Jika perlu, konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis sebelum mengonsumsinya.
Apabila nyeri otot paha tidak juga membaik setelah lima hingga tujuh hari meskipun Anda telah mencoba berbagai cara penanganan mandiri, sebaiknya segera konsultasikan kondisi Anda ke dokter atau tenaga medis profesional.
Dokter biasanya akan melakukan evaluasi menyeluruh dan, jika diperlukan, merekomendasikan terapi fisik sebagai bagian dari perawatan. Pastikan Anda berdiskusi terlebih dahulu mengenai jenis terapi atau pengobatan yang paling aman dan sesuai dengan kondisi tubuh Anda.
Itulah berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk meredakan nyeri otot paha secara efektif dan mudah. Selain itu, Anda dapat menggunakan Plossa untuk membantu meregangkan otot.
Plossa merupakan minyak aromaterapi multifungsi yang dilengkapi dengan ujung tumpul pada kemasannya, sehingga dapat digunakan untuk memijat area yang terasa nyeri.
Plossa mampu memberikan sensasi hangat hingga 72% dan meresap dengan baik ke dalam kulit, sehingga dapat membantu meregangkan otot lebih cepat.
Segera gunakan Plossa dan rasakan manfaatnya! Healthy product for healthy family!
Baca juga: Tak Perlu Panik, Ini 9 Cara Mengatasi Kram Otot dengan Mudah