Antis – Cara menghilangkan mata ikan di tangan sebenarnya bisa dilakukan secara mudah dengan hanya membiarkannya hingga hilang sendiri setelah beberapa saat.
Namun, jika dibiarkan terlalu lama hal ini mungkin bisa menimbulkan rasa kurang nyaman dan menjadi tidak percaya diri ketika berinteraksi dengan orang lain.
Mata ikan atau yang disebut clavus dalam dunia medis adalah sebuah kondisi penebalan kulit karena adanya tekanan, trauma atau dan gesekan terus-menerus.
Timbulnya mata ikan sering terjadi karena kamu kurang menjaga kebersihan kuman di tangan setelah melakukan aktivitas yang membuat anggota tubuh tersebut tertekan atau tergesek.
Lantas, bagaimana cara menghilangkan mata ikan di tangan? Yuk, simak selengkapnya pada ulasan berikut ini.
Ciri-Ciri Mata Ikan di Tangan
Sebelum mengetahui cara menghilangkannya, kamu tentunya harus mengerti apa penyebab mata ikan di tangan dan ciri-ciri gangguan tersebut.
Adapun beberapa karakteristik dari gangguan mata ikan, di antaranya:
- Tonjolan di sekitar kulit tangan
- Penebalan dan pengerasan di kulit
- Rasa kurang nyaman dan nyeri ketika disentuh
- Area kulit yang terinfeksi terasa kering dan bersisik
Di samping itu, mata ikan terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
- Benih mata ikan, tonjolan yang berukuran kecil dan biasanya terbentuk di area bawah kaki
- Mata ikan lunak, berwarna putih keabu-abuan dan mempunyai tekstur lembut serta kenyal ketika disentuh. Biasanya, mata ikan yang lunak akan terasa nyeri jika disentuh.
- Mata ikan keras, ditandai dengan munculnya tonjolan kecil, keras, kasar dan padat pada daerah persendian jari kaki
Baca juga: Kumpulan Penyakit yang Bisa Menyebar Lewat Tangan
Penyebab Mata Ikan di Tangan
Penyebab mata ikan di tangan umumnya karena gesekan dan tekanan pada daerah tertentu secara berulang.
Ada beberapa kebiasaan yang mungkin bisa memicu hal tersebut, di antaranya:
1. Menggunakan Perkakas Tangan Tertentu
Penebalan kulit pada tangan atau timbulnya mata ikan bisa terjadi karena tekanan berulang dari berbagai aktivitas.
Misalnya, bermain musik, mengoperasikan instrumen tertentu, dan menggunakan perkakas, atau bahkan pensil.
2. Sering Berkendara dengan Sepeda Motor
Ketika mengendarai sepeda motor, tangan kanan akan bekerja lebih keras dengan menggerakkan gas.
Gerakan berulang tersebut akan menimbulkan gesekan di area pangkal di antara telapak tangan dan jari.
Maka dari itu, banyak pengendara aktif sepeda motor yang memiliki mata ikan pada area tersebut.
3. Mewarisi Kecenderungan Mata Ikan
Selain karena kebiasaan sehari-hari, ada beberapa jenis mata ikan yang timbul karena faktor genetika.
Biasanya, bagian kulit yang mengeras tersebut tidak muncul di bagian yang sering menahan beban atau saling bergesekan, seperti telapak kaki atau keratosis punctata.
Cara Menghilangkan Mata Ikan di Tangan
Sebenarnya, tanpa melakukan cara menghilangkan mata ikan di tangan, tanda tersebut bisa hilang dengan sendirinya.
Namun, untuk mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dan mencegah iritasi di kemudian hari, sebaiknya kamu menerapkan beberapa cara berikut.
1. Rendam Tangan dengan Air Hangat
Salah satu cara menghilangkan mata ikan di tangan yang paling mudah adalah dengan merendamnya pada air hangat.
Lakukan langkah ini selama kurang lebih 10 menit hingga area kulit yang terkena mata ikan menjadi lunak.
Selanjutnya, gosokkan mata ikan di tangan menggunakan batu apung dengan gerakan memutar atau menyamping untuk menghilangkan sel kulit mati.
Namun, jangan menggosok batu apung pada mata ikan secara berlebihan agar tidak menimbulkan risiko iritasi, berdarah, hingga infeksi.
Baca juga: Ini Cara Menggunakan Hand Sanitizer untuk Kulit Tangan
2. Pakai Salep Mata Ikan
Cara mengobati mata ikan di tangan berikutnya adalah dengan menggunakan salep atau obat oles.
Kamu bisa mengoleskan salep mata ikan dengan kandungan asam salisilat yang banyak dijual di apotek.
Asam salisilat berfungsi untuk mengikis protein keratin yang menjadi penyebab terbentuknya sel-sel kulit mati dan penebalan kulit.
Tetapi, perlu diketahui bahwa penggunaan salep dengan kandungan asam salisilat sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes atau seseorang yang mempunyai sirkulasi darah kurang baik.
Jangan lupa pula untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan salep tersebut.
3. Plester Mata Ikan
Apabila cara menghilangkan mata ikan di tangan dengan perawatan rumahan tidak membuat kondisi membaik, kamu bisa melakukan konsultasi pada dokter.
Salah satu jenis pengobatan yang mungkin disarankan oleh dokter yaitu penggunaan plester mata ikan dengan kandungan asam salisilat 40%.
Dokter akan memberikan anjuran pemakaiannya dan jangka waktu untuk mengganti plester mata ikan tersebut.
4. Penipisan Lapisan Kulit
Cara menghilangkan mata ikan di tangan secara medis bisa dilakukan melalui tindakan penipisan lapisan kulit yang menebal.
Dokter akan memotong atau mengikis lapisan kulit yang menebal dan mengeras menggunakan pisau bedah.
Perlu diingat bahwa cara ini hanya bisa dilakukan oleh dokter. Jangan mencobanya sendiri di rumah karena bisa berisiko menimbulkan infeksi.
Demikian informasi seputar cara menghilangkan mata ikan di tangan beserta beberapa penyebabnya.
Mata ikan pada tangan juga bisa timbul apabila kamu tidak menjaga kebersihan tangan setelah melakukan aktivitas sehari-hari.
Jadi, pastikan kamu selalu sedia Antis ketika berada di luar rumah agar tangan selalu terlindungi dari bakteri.
Antis adalah hand sanitizer berbentuk gel dan spray yang mengandung moisturizer sehingga membuat tangan tetap lembut.
Selain itu, Antis telah disesuaikan dengan standar WHO dan teruji klinis mampu melindungi tangan dari kuman selama 2 jam.
Jadi, yuk jaga kesehatan tanganmu dengan selalu membawa Antis ketika bepergian!
Baca juga: Manfaat Hand Sanitizer Selain untuk Membersihkan Tangan
