Plossa – Sakit ulu hati bisa sangat mengganggu dan membuat aktivitas sehari-hari terhambat. Banyak orang percaya bahwa pijat perut adalah solusi ampuh mengatasi sakit ulu hati, namun benarkah demikian?
Ternyata, pijat perut untuk mengobati rasa sakit pada ulu hati bisa membawa risiko tersendiri. Nyeri di perut bagian atas ini sering kali disebabkan oleh gangguan pencernaan seperti maag atau GERD, yang memerlukan penanganan lebih hati-hati.
Dengan mengetahui penyebab dan cara yang tepat untuk mengatasinya akan membantu kamu merasa lebih nyaman dan aman.
Yuk, simak penjelasan lengkap tentang penyebab sakit ulu hati dan cara efektif mengatasinya di artikel ini!
Sakit ulu hati disebabkan oleh sindrom dispepsia, yang merupakan kumpulan gejala seperti rasa panas, kembung, dan mual. Penyebabnya meliputi pola makan tidak sehat, stres, infeksi saluran pencernaan, batu empedu, dan kehamilan. Menjaga pola makan dan menghindari stres dapat membantu mencegahnya..
Selain sindrom dispepsia, penyebab sakit ulu hati juga bisa disebabkan oleh infeksi saluran pencernaan, batu empedu, peradangan saluran empedu, dan sedang memasuki masa kehamilan.
Alasan mengapa banyak orang percaya terkait cara mengatasi sakit ulu hati dengan pijat adalah karena termasuk terapi relaksasi untuk menenangkan tubuh.
Faktanya, secara medis, memijat perut untuk mengatasi sakit ulu hati tidak memberikan efek yang berarti.
Hal ini dikarenakan jenis pijatan apa pun justru dapat memberikan tekanan yang bisa menyebabkan perut semakin sakit dan memicu PMSM (Post-Massage Soreness & Malaise).
Bahkan, apabila teknik ini dilakukan secara keras dan terus-menerus, maka bisa membahayakan organ vital tubuh.
Tekanan besar dari pijatan bisa memicu beberapa penyakit, seperti peritonitis (radang lapisan dalam perut), ileus (penyumbatan usus), pendarahan internal, dan kerusakan otot.
Oleh sebab itu, mulai sekarang, sebaiknya kamu menghindari cara mengatasi sakit ulu hati dengan pijat untuk mencegah kerusakan organ tubuh.
Setelah mempelajari faktanya, maka dapat disimpulkan bahwa cara menangani sakit pada ulu hati dengan pijat bukanlah solusi yang tepat, terutama apabila dilakukan secara kasar.
Maka dari itu, untuk menghindari cara mengatasi sakit ulu hati dengan pijat, kamu bisa melakukan tips-tips di bawah ini, yaitu:
Pertama, cara meredakan nyeri ulu hati bisa dilakukan dengan mengenakan pakaian yang longgar, seperti piyama atau daster.
Apabila kamu memakai pakaian yang ketat, seperti celana jeans atau menggunakan ikat pinggang, justru bisa menambah tekanan sehingga memperparah gejala sakit ulu hati.
Baca juga: 10 Minuman Alami Pelancar Buang Air Besar, Simak Daftarnya!
Menerapkan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makanan, juga bisa menjadi cara yang ampuh untuk mengatasi gejala sakit ulu hati. Hindari makanan yang pedas, berlemak, mengandung kafein, dan alkohol.
Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti pepaya, jahe, brokoli, untuk mempermudah kinerja sistem pencernaan.
Jangan lupa untuk makan secara teratur, yaitu 3 kali dalam sehari supaya bisa menjaga kesehatan perut.
Berbaring atau tidur setelah makan dapat memicu asam lambung naik sehingga muncul rasa nyeri di ulu hati serta sensasi terbakar pada dada.
Oleh sebab itu, setelah makan, sebaiknya beri jeda waktu selama 3 jam sebelum tidur supaya perut bisa mengolah makanan dengan baik dan menghindari sakit ulu hati.
Untuk menghindari cara mengatasi sakit pada ulu hati dengan pijat, kamu bisa mengunyah permen karet sebagai penggantinya.
Permen karet dapat mengatasi sakit ulu hati dengan mendorong produksi air liur. Air liur berfungsi untuk menenangkan kerongkongan dan menurunkan asam lambung yang naik.
Ketika sakit ulu hati, hindari posisi tidur terlentang yang bisa memberi tekanan pada perut untuk mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Jadi, cara mengobati nyeri ulu hati saat tidur yaitu dengan miring ke kiri dan memosisikan kepala lebih tinggi saat berbaring.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penyebab sakit ulu hati adalah sindrom dispepsia yang gejalanya bisa dipicu karena stres.
Hal ini dikarenakan stres dapat mendorong naiknya asam lambung dan menurunkan zat protektif di saluran pencernaan.
Salah satu cara ampuh mengobati nyeri ulu hati adalah dengan mengoleskan minyak aromatherapy yang hangat di perut untuk meredakan stres.
Terakhir, apabila tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, alih-alih menerapkan cara mengatasi sakit ulu hati dengan pijat.
Gejala sakit ulu hati mirip dengan serangan jantung. Oleh sebab itu, kamu bisa pergi ke dokter untuk memastikan kondisi tubuh.
Setelah itu, dokter akan memberikan resep obat dan penanganan yang sesuai dengan permasalahan di tubuh.
Demikian penjelasan terkait fakta seputar mengatasi sakit ulu hati dengan pijat beserta alternatif lainnya yang bisa kamu lakukan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa secara medis, cara meredakan nyeri ulu hati bukanlah dengan pijat perut karena tidak memberikan efek yang berarti.
Bahkan, cara mengatasi sakit pada ulu hati dengan pijat bisa memicu risiko yang membahayakan organ vital, terutama apabila dilakukan secara asal-asalan.
Sebagai gantinya, ada cara-cara lain yang bisa dilakukan untuk menangani sakit ulu hati, seperti mengurangi stres dengan menggunakan Plossa.
Plossa adalah minyak aromatherapy dengan multifungsi 4-in-1 (pijat, kerok, roll on, inhaler) yang memiliki kandungan eucalyptus sebagai antivirus dan mentol untuk bronkodilator.
Plossa dapat memberikan sensasi hangat yang tahan lama di badan serta membuat tubuh dan otak menjadi lebih rileks.
Oleh sebab itu, Plossa sangat cocok untuk menghilangkan stres yang bisa memicu sindrom dispepsia, penyebab utama sakit ulu hati.
Yuk, gunakan Plossa untuk mengatasi stres dan menenangkan perut! Healthy product for healthy family.
Baca juga: 8 Cara Mengatasi Sembelit Pada Anak, Yuk Catat Apa Saja!